
Pertemuan tahunan BRICS ke-17 di Rio de Janeiro berlangsung selama dua hari dan resmi ditutup kemarin. Dihadiri oleh perwakilan dari 11 negara anggota penuh, pertemuan ini mengukuhkan posisi BRICS sebagai kekuatan geopolitik baru yang berani menantang dominasi lembaga global Barat dan tekanan Amerika Serikat, khususnya di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Pertemuan tahun ini menjadi momen penting bagi BRICS dengan hadirnya Indonesia sebagai anggota penuh, bersama Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab. BRICS kini secara resmi mewakili lebih dari 45% populasi dunia dan sekitar 35% PDB global berdasarkan PPP. Selain itu, puluhan negara mitra seperti Nigeria, Thailand, dan Malaysia hadir sebagai observer dan calon partner BRICS+.
Presiden AS Donald Trump, dalam pernyataan menjelang pertemuan, mengancam akan mengenakan tarif tambahan 10% terhadap produk dari negara-negara BRICS yang ia sebut sebagai "anti-Amerika." Ancaman ini disambut dengan sikap tegas dari para pemimpin BRICS.
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menanggapi pernyataan Trump tersebut dengan mengatakan bahwa "Dunia sudah berubah. Kami tidak butuh kaisar. Kami butuh keadilan perdagangan dan tatanan global yang setara."
Pertemuan BRICS kemarin membuat beberapa kesimpulan antara lain :
Multilateralisme & Reformasi Global
Kerjasama Keuangan dan Teknologi
Contoh:Kalau India beli minyak dari Rusia, India bisa langsung bayar pakai rupee, dan Rusia terima dalam rubel ” tanpa harus lewat USD dulu.
Tujuan utamanya: Kurangi dominasi USD di sistem keuangan global, Perkuat kedaulatan ekonomi tiap negara, Percepat & permudah transaksi antarnegara BRICS, Lindungi dari risiko sanksi atau fluktuasi dolar AS
Pertemuan BRICS 2025 menjadi tonggak penting arah dunia multipolar. Bukan hanya sebagai forum ekonomi, BRICS kini mengambil posisi geopolitik aktif dalam menyuarakan reformasi sistem global, kedaulatan ekonomi, serta perimbangan kekuasaan dunia.
Ancaman dari Barat”termasuk tekanan tarif dari Presiden Trump”justru memperkuat solidaritas internal dan mempercepat transisi ke tatanan baru yang lebih inklusif dan adil. Pertanyaannya kini: apakah dunia siap menerima bahwa kekuatan global tidak lagi terpusat di satu blok saja.(mrv)
Sumber : Newsmaker.id
Seiring dengan terganggunya pembayaran gaji pegawai federal di seluruh negeri akibat penutupan pemerintah AS, hal ini juga memperburuk kesulitan keuangan para pengacara yang membela anggota masyarakat...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa ia telah sepakat dengan Presiden Xi Jinping untuk memangkas tarif terhadap Tiongkok dengan imbalan Beijing menindak perdagangan fentanil ilega...
Tiongkok mengonfirmasi bahwa Presiden Xi Jinping akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Korea Selatan pada hari Kamis. Pertemuan ini akan menjadi pertemuan yang sangat dinantikan dan diharapk...
Jepang dan Amerika Serikat sepakat untuk menjalin kerja sama di bidang reaktor tenaga nuklir generasi baru dan tanah jarang, seiring Tokyo berupaya kembali ke pasar ekspor teknologi nuklirnya dan kedu...
Para negosiator utama AS dan Tiongkok mengatakan mereka mencapai konsensus terkait sengketa-sengketa utama, membuka jalan bagi Presiden Donald Trump dan Xi Jinping untuk bertemu akhir pekan ini dan me...
Hang Seng merosot 206 poin, atau 0,8%, dan ditutup di level 25.952 pada hari Selasa, kehilangan kenaikan awal karena sentimen memburuk di tengah penurunan sektoral yang meluas. Indeks teknologi turun 1,8% setelah Presiden AS Trump mengatakan Nvidia...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Selasa(4/11), membalikkan sentimen positif yang terlihat di awal bulan perdagangan baru. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa diperdagangkan lebih dari 1,1% lebih rendah pada pukul 08.05 (03.05...
Harga minyak mengalami penurunan pada hari Selasa, dengan minyak mentah Brent turun 0,2% menjadi $64,74 per barel dan West Texas Intermediate (WTI) turun 0,2% menjadi $60,91 per barel. Penurunan ini terjadi setelah keputusan OPEC+ untuk...
	    	Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...	    
	    	Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...	    
	    	Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...	    
	    	Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...