Thursday, 11 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perang Dingin Dimulai: BRICS Bangun Sistem Bayar Lawan Hegemoni Dolar!
Tuesday, 8 July 2025 10:09 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Pertemuan tahunan BRICS ke-17 di Rio de Janeiro berlangsung selama dua hari dan resmi ditutup kemarin. Dihadiri oleh perwakilan dari 11 negara anggota penuh, pertemuan ini mengukuhkan posisi BRICS sebagai kekuatan geopolitik baru yang berani menantang dominasi lembaga global Barat dan tekanan Amerika Serikat, khususnya di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Pertemuan tahun ini menjadi momen penting bagi BRICS dengan hadirnya Indonesia sebagai anggota penuh, bersama Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab. BRICS kini secara resmi mewakili lebih dari 45% populasi dunia dan sekitar 35% PDB global berdasarkan PPP. Selain itu, puluhan negara mitra seperti Nigeria, Thailand, dan Malaysia hadir sebagai observer dan calon partner BRICS+.

Presiden AS Donald Trump, dalam pernyataan menjelang pertemuan, mengancam akan mengenakan tarif tambahan 10% terhadap produk dari negara-negara BRICS yang ia sebut sebagai "anti-Amerika." Ancaman ini disambut dengan sikap tegas dari para pemimpin BRICS.

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menanggapi pernyataan Trump tersebut dengan mengatakan bahwa "Dunia sudah berubah. Kami tidak butuh kaisar. Kami butuh keadilan perdagangan dan tatanan global yang setara."

Pertemuan BRICS kemarin membuat beberapa kesimpulan antara lain :

Multilateralisme & Reformasi Global

  1. Reformasi struktural atas PBB, IMF, dan Bank Dunia
  2. Penguatan sistem perdagangan multilateral berbasis WTO
  3. Penolakan terhadap "unilateral coercive measures" (sanksi sepihak tanpa dasar hukum internasional)

Kerjasama Keuangan dan Teknologi

  1. Mengeksplorasi sistem pembayaran lintas batas berbasis mata uang local: BRICS ingin mengurangi ketergantungan pada Dolar AS dalam transaksi perdagangan antarnegara anggotanya. Jadi, alih-alih harus selalu menukar mata uang mereka ke USD saat impor/ekspor, mereka ingin bisa:

Contoh:Kalau India beli minyak dari Rusia, India bisa langsung bayar pakai rupee, dan Rusia terima dalam rubel ” tanpa harus lewat USD dulu.

Tujuan utamanya: Kurangi dominasi USD di sistem keuangan global, Perkuat kedaulatan ekonomi tiap negara, Percepat & permudah transaksi antarnegara BRICS, Lindungi dari risiko sanksi atau fluktuasi dolar AS

  1. Menurunkan ketergantungan pada dolar AS
  2. Meningkatkan kerjasama dalam pengembangan dan regulasi kecerdasan buatan (AI) yang etis dan inklusif
  3. Menyuarakan perlindungan data terhadap penggunaan AI yang tidak sah

Pertemuan BRICS 2025 menjadi tonggak penting arah dunia multipolar. Bukan hanya sebagai forum ekonomi, BRICS kini mengambil posisi geopolitik aktif dalam menyuarakan reformasi sistem global, kedaulatan ekonomi, serta perimbangan kekuasaan dunia.

Ancaman dari Barat”termasuk tekanan tarif dari Presiden Trump”justru memperkuat solidaritas internal dan mempercepat transisi ke tatanan baru yang lebih inklusif dan adil. Pertanyaannya kini: apakah dunia siap menerima bahwa kekuatan global tidak lagi terpusat di satu blok saja.(mrv)

Sumber : Newsmaker.id

RELATED NEWS
Drone Rusia Ditembak Jatuh Polandia, NATO Catat Sejarah Baru...
Wednesday, 10 September 2025 18:42 WIB

Polandia menembak jatuh drone di wilayah udaranya pada hari Rabu dengan dukungan pesawat militer dari sekutu NATO-nya. Ini adalah pertama kalinya anggota aliansi militer Barat diketahui melepaskan tem...

UE Didukung Trump untuk Terapkan Tarif 100%...
Wednesday, 10 September 2025 08:39 WIB

Presiden AS Donald Trump mendesak pejabat Uni Eropa (UE) untuk mengenakan tarif hingga 100% pada China dan India sebagai bagian dari strategi menekan Presiden Rusia Vladimir Putin, menurut laporan Reu...

Serangan Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina...
Monday, 8 September 2025 17:12 WIB

Pasukan Rusia menyerang fasilitas pembangkit listrik termal di wilayah Kyiv sebagai bagian dari serangan semalam, kata Kementerian Energi Ukraina pada hari Senin, yang memicu pemadaman listrik lokal d...

Trump Terancam, Diplomasi Energi Beijing - Moskow Kian Erat...
Thursday, 4 September 2025 20:14 WIB

Diplomasi energi berisiko tinggi di Beijing minggu ini menandakan kesediaan Tiongkok untuk menentang upaya Presiden AS Donald Trump untuk mengisolasi Rusia dan menegaskan dominasi energi AS. Presiden...

Zelenskiy Desak Sekutu Perketat Tekanan Ke Rusia...
Wednesday, 3 September 2025 18:19 WIB

Presiden Volodymyr Zelenskiy akan mendesak tekanan yang lebih kuat terhadap Moskow saat ia bertemu dengan sekutu-sekutunya di Denmark dan Prancis pada hari Rabu setelah pasukan Rusia melancarkan seran...

LATEST NEWS
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga setelah data PPI

The Federal Reserve kemungkinan akan memulai serangkaian pemangkasan suku bunga minggu depan dan terus berlanjut hingga akhir tahun, para pedagang bertaruh pada hari Rabu setelah inflasi harga produsen yang lebih rendah dari perkiraan bulan lalu...

Saham Eropa Ditutup Sedikit Melemah

Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Rabu, dengan kerugian dari sektor teknologi, perusahaan pertahanan konsumen, dan pertambangan karena pasar terus menilai prospek suku bunga global dan risiko geopolitik. Indeks STOXX 50...

Tel Aviv Tegaskan Pemimpin Hamas Tetap Jadi Sasaran Usai Serangan Qatar

Jika Israel gagal membunuh para pemimpin Hamas dalam serangan udara di Qatar pada hari Selasa, Israel akan berhasil lain kali, kata duta besar Israel untuk Amerika Serikat setelah operasi tersebut, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa hal itu akan...

POPULAR NEWS
Revisi NFP Jadi Sinyal Rate Cut 50 bps?
Tuesday, 9 September 2025 04:05 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan menerbitkan revisi acuan awal tahun 2025 untuk Data Survei Perusahaan pada hari Selasa, 9...

Serangan Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina
Monday, 8 September 2025 17:12 WIB

Pasukan Rusia menyerang fasilitas pembangkit listrik termal di wilayah Kyiv sebagai bagian dari serangan semalam, kata Kementerian Energi Ukraina...

Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini...

Saham Eropa ditutup menguat di tengah sorotan terhadap mosi tidak percaya Prancis
Tuesday, 9 September 2025 01:52 WIB

Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin, sementara saham Prancis juga menguat karena investor tetap tenang menjelang mosi tidak percaya yang...