Saturday, 20 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perang Dingin Dimulai: BRICS Bangun Sistem Bayar Lawan Hegemoni Dolar!
Tuesday, 8 July 2025 10:09 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Pertemuan tahunan BRICS ke-17 di Rio de Janeiro berlangsung selama dua hari dan resmi ditutup kemarin. Dihadiri oleh perwakilan dari 11 negara anggota penuh, pertemuan ini mengukuhkan posisi BRICS sebagai kekuatan geopolitik baru yang berani menantang dominasi lembaga global Barat dan tekanan Amerika Serikat, khususnya di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Pertemuan tahun ini menjadi momen penting bagi BRICS dengan hadirnya Indonesia sebagai anggota penuh, bersama Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab. BRICS kini secara resmi mewakili lebih dari 45% populasi dunia dan sekitar 35% PDB global berdasarkan PPP. Selain itu, puluhan negara mitra seperti Nigeria, Thailand, dan Malaysia hadir sebagai observer dan calon partner BRICS+.

Presiden AS Donald Trump, dalam pernyataan menjelang pertemuan, mengancam akan mengenakan tarif tambahan 10% terhadap produk dari negara-negara BRICS yang ia sebut sebagai "anti-Amerika." Ancaman ini disambut dengan sikap tegas dari para pemimpin BRICS.

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menanggapi pernyataan Trump tersebut dengan mengatakan bahwa "Dunia sudah berubah. Kami tidak butuh kaisar. Kami butuh keadilan perdagangan dan tatanan global yang setara."

Pertemuan BRICS kemarin membuat beberapa kesimpulan antara lain :

Multilateralisme & Reformasi Global

  1. Reformasi struktural atas PBB, IMF, dan Bank Dunia
  2. Penguatan sistem perdagangan multilateral berbasis WTO
  3. Penolakan terhadap "unilateral coercive measures" (sanksi sepihak tanpa dasar hukum internasional)

Kerjasama Keuangan dan Teknologi

  1. Mengeksplorasi sistem pembayaran lintas batas berbasis mata uang local: BRICS ingin mengurangi ketergantungan pada Dolar AS dalam transaksi perdagangan antarnegara anggotanya. Jadi, alih-alih harus selalu menukar mata uang mereka ke USD saat impor/ekspor, mereka ingin bisa:

Contoh:Kalau India beli minyak dari Rusia, India bisa langsung bayar pakai rupee, dan Rusia terima dalam rubel ” tanpa harus lewat USD dulu.

Tujuan utamanya: Kurangi dominasi USD di sistem keuangan global, Perkuat kedaulatan ekonomi tiap negara, Percepat & permudah transaksi antarnegara BRICS, Lindungi dari risiko sanksi atau fluktuasi dolar AS

  1. Menurunkan ketergantungan pada dolar AS
  2. Meningkatkan kerjasama dalam pengembangan dan regulasi kecerdasan buatan (AI) yang etis dan inklusif
  3. Menyuarakan perlindungan data terhadap penggunaan AI yang tidak sah

Pertemuan BRICS 2025 menjadi tonggak penting arah dunia multipolar. Bukan hanya sebagai forum ekonomi, BRICS kini mengambil posisi geopolitik aktif dalam menyuarakan reformasi sistem global, kedaulatan ekonomi, serta perimbangan kekuasaan dunia.

Ancaman dari Barat”termasuk tekanan tarif dari Presiden Trump”justru memperkuat solidaritas internal dan mempercepat transisi ke tatanan baru yang lebih inklusif dan adil. Pertanyaannya kini: apakah dunia siap menerima bahwa kekuatan global tidak lagi terpusat di satu blok saja.(mrv)

Sumber : Newsmaker.id

RELATED NEWS
Putin Buka Pintu Damai, Namun Menolak Mengalah...
Friday, 19 December 2025 19:08 WIB

Presiden Vladimir Putin mengatakan ia bersedia membahas pengakhiran perang Rusia di Ukraina, meskipun ia menolak perubahan yang diinginkan Kyiv dan Eropa terhadap rencana perdamaian AS yang disusun be...

Trump Siap Bantu Ukraina, Tapi Geram karena Damai Tak Kunjung Jadi...
Friday, 12 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington bersedia memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Ia menegaskan, dukungan keamana...

Trump Ancam Tarif Baru ke Meksiko Gara-gara Sengketa Air...
Tuesday, 9 December 2025 07:15 WIB

Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan 5% pada impor dari Meksiko jika negara tersebut tidak segera melepas pasokan air yang menurut pemerintah AS seharusnya dialirkan berdasar...

Bantuan Miliaran Dolar Trump untuk Petani, Obat Atau Luka Baru?...
Tuesday, 9 December 2025 07:11 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan paket bantuan senilai $11 miliar untuk para petani Amerika, terutama petani kedelai, yang terpukul oleh perang dagang dan jatuhnya harga tanaman pangan. Kebijakan tar...

Trump Kesal ke Zelenskiy, Bilang Rusia 'Baik-Baik Saja' dengan Proposal Damai...
Monday, 8 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Menurut Trump, ...

LATEST NEWS
Di Tengah Penguatan Dolar AS,Emas Berusaha Naik

Emas (XAU/USD) kembali menguat pada hari Jumat, sedikit naik setelah sebelumnya melemah, meskipun Dolar AS (USD) yang tangguh membatasi momentum kenaikan. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan sekitar $4.345, pulih dari titik terendah harian...

Tekanan Surplus Bikin Minyak Sulit Bangkit

Harga minyak menuju penurunan mingguan kedua karena kekhawatiran atas kelebihan pasokan yang semakin besar lebih besar daripada risiko geopolitik terhadap pasokan. Minyak mentah Brent sedikit naik mendekati $60 per barel pada hari Jumat tetapi...

Putin Buka Pintu Damai, Namun Menolak Mengalah

Presiden Vladimir Putin mengatakan ia bersedia membahas pengakhiran perang Rusia di Ukraina, meskipun ia menolak perubahan yang diinginkan Kyiv dan Eropa terhadap rencana perdamaian AS yang disusun bersama Moskow. Putin mengatakan ia telah...

POPULAR NEWS
Waller: The Fed Isyaratkan The Fed Akan Santai Soal Cut
Wednesday, 17 December 2025 20:47 WIB

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat prospek saat ini,...

BOJ Bersiap Naikkan Suku Bunga, Apa Dampaknya?
Friday, 19 December 2025 08:03 WIB

Bank Sentral Jepang (BOJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Jumat ke level tertinggi dalam tiga dekade, dari 0,5% menjadi 0,75%,...

Amerika Semakin Menekan Venezuela
Wednesday, 17 December 2025 23:45 WIB

Amerika Serikat memerintahkan blokade terhadap kapal tanker minyak Venezuela karena pemerintahan Presiden Donald Trump menilai rezim Presiden...

Saham-Saham Uni Eropa Tertekan oleh Sektor Pertahanan
Wednesday, 17 December 2025 03:52 WIB

Saham-saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Selasa, dengan STOXX 50 turun 0,5% dan STOXX 600 yang lebih luas merosot 0,4%, karena optimisme...