Wednesday, 05 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Serangan Israel terhadap Iran mungkin telah melanggar hukum internasional
Monday, 23 June 2025 23:49 WIB | ECONOMY |Ekonomi Global

Sebuah misi pencari fakta yang diamanatkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada hari Senin bahwa beberapa serangan Israel terhadap Iran mungkin telah melanggar hukum humaniter internasional, dengan menyebutkan pembunuhan warga sipil di sebuah blok apartemen dan tiga pekerja bantuan di Teheran.

Israel memulai serangan udara terhadap Iran dalam serangan mendadak pada tanggal 13 Juni yang menewaskan banyak komandan tinggi Iran dan telah mengintensifkan serangan sejak saat itu, yang memicu eksodus dari ibu kota. Amerika Serikat bergabung pada hari Minggu dengan menyerang situs nuklir bawah tanah Iran.

"Di antara mereka yang tewas di Teheran adalah puluhan penduduk sebuah kompleks apartemen dan tiga pekerja kemanusiaan dari Palang Merah Iran, sementara situs yang rusak termasuk sebuah klinik untuk anak-anak dengan autisme dan sebuah rumah sakit di Kermanshah," kata badan investigasi tersebut dalam sebuah pernyataan kepada wartawan, mengacu pada serangan Israel.

"Hal ini, dan kurangnya peringatan dini yang efektif dari Israel, yang dapat memengaruhi kemampuan penduduk untuk mencapai tempat yang aman, menimbulkan kekhawatiran serius terkait prinsip proporsionalitas, pembedaan, dan kehati-hatian berdasarkan hukum humaniter internasional."

Misi tersebut mengatakan bahwa jutaan orang sejauh ini telah meninggalkan ibu kota dan kurangnya sistem peringatan, tempat perlindungan yang memadai, dan pembatasan internet telah meningkatkan bahaya.

Setelah Israel menyerang penjara terkenal untuk tahanan politik pada hari Senin, para ahli menyuarakan kekhawatiran tentang tahanan yang ditahan di dekat lokasi pengeboman.

"Para ahli meminta otoritas Iran untuk merelokasi tahanan dari lokasi yang berisiko terkena serangan udara," kata pernyataan tersebut.

Misi tersebut juga menyuarakan kekhawatiran tentang laporan penangkapan sewenang-wenang oleh otoritas Iran terhadap aktivis, jurnalis, dan pengguna media sosial yang dituduh melakukan spionase dengan Israel - kejahatan yang dapat dihukum mati di Iran.(Cay)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Kenaikan November menjelang sidang tarif...
Tuesday, 4 November 2025 23:19 WIB

Pasar dunia mengawali November dengan optimisme, di tengah laporan pendapatan perusahaan yang positif dan hubungan perdagangan yang lebih tenang, sembari menepis rencana OPEC untuk mengakhiri kenaikan...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5...
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur dari Institute for Supply Management (ISM) tu...

China Dan Amerika Kembali Akur...
Friday, 31 October 2025 04:04 WIB

Banyak orang di Tiongkok menyambut baik pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis, setelah berbulan-bulan ketegangan bilateral yang meningkat. Setiap kali kedu...

ECB Pertahankan Suku Bunga Acuan Oktober, Sesuai Ekspektasi Pasar...
Thursday, 30 October 2025 20:23 WIB

Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pada hari Kamis(30/10) bahwa mereka mempertahankan suku bunga acuan setelah pertemuan kebijakan bulan Oktober, sesuai perkiraan. Dengan keputusan ini, suku bunga o...

PMI Komposit S&P Global AS Naik ke 54,8 pada Oktober...
Friday, 24 October 2025 21:21 WIB

Aktivitas bisnis di sektor swasta Amerika Serikat (AS) tumbuh dalam laju yang sehat pada Oktober, dengan S&P Global Composite Purchasing Managers' Index (PMI) versi estimasi awal (flash) meningkat ke ...

LATEST NEWS
USD/JPY declines as Yen strengthens on safe-haven demand, BoJ hawkish tone

The USD/JPY pair declines on Tuesday to around 153.50 at the time of writing, down 0.40% on the day, as the Japanese Yen (JPY) attracts fresh safe-haven flows amid renewed global risk aversion. Fears of potential intervention from Japan's Ministry...

Saham Eropa sebagian besar melemah karena investor mengharapkan keuntungan

Saham Eropa sebagian besar melemah pada hari Selasa, dengan investor mengunci sebagian keuntungan mereka di tengah prospek ekonomi yang tidak pasti dan dengan lebih banyak laporan keuangan perusahaan yang harus dicerna. Indeks DAX di Jerman...

Harga emas merosot karena penguatan dolar dan ketidakpastian The Fed

Harga emas sedikit merosot pada hari Selasa, tertekan oleh penguatan dolar AS dan ketidakpastian yang masih ada atas langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Harga emas spot turun 0,8% menjadi $3.970,08 per ons dan harga emas berjangka AS...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

Asia Mixed: Nikkei Speeds Up, Kospi Green, HSI Wait & See
Monday, 3 November 2025 08:35 WIB

Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...