
Memasuki 26 Desember 2025, pergerakan dolar AS menunjukkan kondisi yang menarik namun penuh tanda tanya. Secara global, dolar masih berada dalam tekanan setelah sepanjang tahun mengalami pelemahan yang cukup dalam. Indeks dolar (DXY) bergerak cenderung menurun karena pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve akan melanjutkan kebijakan pemangkasan suku bunga. Ekspektasi ini membuat imbal hasil obligasi AS turun, sehingga daya tarik dolar sebagai aset berimbal hasil tinggi ikut berkurang dibanding mata uang utama lainnya.
Dari sisi kebijakan moneter, sentimen pasar masih condong ke arah dovish. Pelaku pasar menilai perlambatan di beberapa sektor ekonomi AS memberi ruang bagi The Fed untuk lebih agresif melonggarkan kebijakan. Walaupun bank sentral lain juga melakukan pelonggaran, fokus pasar tetap tertuju pada arah suku bunga AS karena perannya yang dominan dalam sistem keuangan global. Selama ekspektasi pemotongan suku bunga ini bertahan, dolar cenderung sulit menguat secara signifikan.
Data ekonomi AS sendiri sebenarnya tidak sepenuhnya buruk. Pertumbuhan ekonomi masih relatif solid dan beberapa indikator makro berada di atas ekspektasi. Namun, pasar tampak kurang responsif terhadap data positif tersebut karena narasi utama saat ini bukan lagi kekuatan ekonomi, melainkan arah kebijakan The Fed ke depan. Akibatnya, rilis data yang seharusnya mendukung dolar justru hanya memberi dampak terbatas dan bersifat sementara.
Di kawasan Asia, termasuk terhadap rupiah, dolar bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah tipis. Likuiditas yang menipis akibat libur Natal membuat pergerakan harga tidak terlalu agresif, tetapi sentimen risiko yang cukup positif mendorong mata uang regional untuk bertahan. Selama tidak ada gejolak besar dari faktor global, tekanan terhadap dolar di kawasan ini masih berpotensi berlanjut.
Secara keseluruhan, fundamental dolar AS pada 26 Desember 2025 lebih condong ke arah netral“bearish. Dolar masih bisa mendapat dukungan sesaat dari statusnya sebagai safe haven jika terjadi gejolak pasar, tetapi secara fundamental tekanan dari ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penurunan yield membuat potensi penguatan USD terlihat terbatas dalam jangka pendek. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Nilai tukar dolar AS mengalami pelemahan terhadap sejumlah mata uang utama dunia seiring meningkatnya ekspektasi pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Pelaku pasar me...
Dolar AS kembali melemah pada hari Selasa, melanjutkan penurunan yang sudah berlangsung selama dua hari berturut-turut. Sentimen risiko yang membaik menjelang akhir tahun menjadi faktor utama yang men...
Dolar AS sedikit melemah pada hari Senin setelah mencatat beberapa penguatan minggu lalu, sementara ancaman intervensi pemerintah membantu yen Jepang pulih sedikit dari kerugian baru-baru ini. Pasar ...
Indeks dolar bertahan di 98,6 pada hari Senin setelah kenaikan moderat pekan lalu, dengan perdagangan diperkirakan akan tenang pekan ini karena liburan Natal. Perhatian investor terutama akan tertuju ...
Indeks Dolar AS (DXY) melanjutkan kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut dan bergerak di sekitar 98,60 pada perdagangan Eropa Jumat(19/12). Pelaku pasar kini menunggu rilis Indeks Sentimen Konsumen...
Menutup tahun 2025 dari Beijing, saya tidak mengklaim memiliki kemampuan meramal masa depan. Jika dinilai dari akurasi, prediksi sering kali gagal. Namun, bertahun-tahun sebagai jurnalis mengajarkan satu hal yang lebih berharga: mengetahui...
Memasuki 26 Desember 2025, pergerakan dolar AS menunjukkan kondisi yang menarik namun penuh tanda tanya. Secara global, dolar masih berada dalam tekanan setelah sepanjang tahun mengalami pelemahan yang cukup dalam. Indeks dolar (DXY) bergerak...
Harga perak terus mencetak rekor tertinggi baru, naik 2,7% ke $73,78 per ons, dan sudah mengalami kenaikan sesi kelima berturut-turut. Kenaikan ini didorong oleh arus masuk spekulatif serta masalah dislokasi pasokan yang masih berlangsung sejak...
Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Kazuo Ueda, menyatakan bahwa pencapaian inflasi 2% semakin mendekat, meskipun inflasi riil masih rendah. Ueda...
Ekonomi AS berekspansi pada kuartal ketiga dengan laju tercepat dalam dua tahun, didukung oleh pengeluaran konsumen dan bisnis yang tangguh serta...
Presiden AS Donald Trump menggunakan serangkaian unggahan di media sosial untuk menguraikan pandangannya tentang inflasi, suku bunga, dan...
Pasar Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Selasa, mengurangi kerugian sesi sebelumnya.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,3%, mencatat...