
Dolar AS kembali menguat pada sesi hari ini setelah sempat ditekan oleh berita pembukaan kembali pemerintahan AS dan ekspektasi bahwa data ekonomi yang tertunda akan menunjukkan pelemahan. Namun kenaikan muncul karena komentar-pejabat dari Federal Reserve (The Fed) yang lebih hawkish dari perkiraan pasar khususnya pernyataan bahwa pemangkasan suku bunga mungkin belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Kenaikan dolar didukung juga oleh lonjakan imbal hasil obligasi AS, yang membuat aset berdenominasi dolar menjadi lebih menarik dari segi hasil dibanding mata uang lain. Dengan meningkatnya yield Treasury, selisih suku bunga (interest rate differential) mendukung penguatan "greenback"
Meski demikian, analis memperingatkan bahwa penguatan kali ini belum tentu bertahan lama. Dolar masih dibayangi oleh risiko pertumbuhan ekonomi AS yang melambat dan jumlah data ekonomi penting yang tertunda akibat shutdown masih akan muncul sehingga pelaku pasar tetap waspada terhadap potensi pelemahan lanjutan.(Cay)
Sumber: Newsmaker.id
Dolar AS melemah pada hari Kamis(13/11) karena membaiknya selera risiko setelah pemerintah federal AS dibuka kembali setelah penutupan selama 43 hari, sementara penguatan baru-baru ini yang disebabkan...
deks dolar AS tetap stabil di sekitar 99,5 pada hari Kamis(13/11), bergerak sideways setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan RUU pendanaan jangka pendek untuk mengakhiri penutupan pemerintah ter...
Mata uang AS tetap dekat dengan level tertinggi lima bulan setelah data tenaga kerja AS mencatat peningkatan yang mengejutkan, dengan tenaga kerja swasta bertambah sekitar 42.000 orang di Oktober, mel...
Dolar Amerika Serikat (USD) kembali tertekan pada perdagangan Selasa malam waktu Asia, seiring meningkatnya keyakinan pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga lebih cepat dari p...
Dolar AS menguat tipis untuk pertama kalinya dalam sepekan. Pemicunya: peluang besar shutdown AS segera berakhir, jadi pasar berharap rilis data ekonomi (kayak NFP, CPI, dll.) bakal jalan lagi. Indeks...
Oil prices climbed around 2% on Friday, boosted by supply fears after the Black Sea port of Novorossiysk halted oil exports following a Ukrainian drone attack that hit an oil depot in the major Russian energy hub. Brent crude futures were up...
Dolar AS kembali menguat pada sesi hari ini setelah sempat ditekan oleh berita pembukaan kembali pemerintahan AS dan ekspektasi bahwa data ekonomi yang tertunda akan menunjukkan pelemahan. Namun kenaikan muncul karena komentar-pejabat dari Federal...
Emas (XAU/USD) menarik beberapa penjual setelah pergerakan intraday yang lebih tinggi ke level di atas $4.200 dan turun ke level terendah harian baru di awal sesi Eropa pada hari Jumat. Semakin banyak pembuat kebijakan Federal Reserve (Fed) yang...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...
S&P 500 menguat 0,3% dan Dow Jones melonjak 630 poin ke rekor tertinggi baru, sementara Nasdaq melemah 0,3% karena investor beralih dari saham...
Pasar Asia-Pasifik sebagian besar menguat pada hari Kamis(13/11), menyusul perdagangan yang beragam di Wall Street karena investor terus memantau...