Dolar AS terus melemah mendekati level terendah dalam satu minggu terakhir seiring ketidakpastian soal kemungkinan penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) yang semakin mendekat. Jika pemerintah AS benar-benar shutdown, rilis data penting seperti laporan tenaga kerja Jumat ini bisa tertunda, membuat pasar semakin waspada.
Presiden AS Donald Trump memperingatkan bahwa shutdown akan memaksa pemerintah mengambil langkah-langkah "tak bisa diubah," termasuk menutup program-program penting. Sementara itu, data terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja AS mulai melemah dengan penurunan jumlah pekerja yang dipekerjakan meski lowongan kerja sedikit meningkat.
Di pasar valuta, dolar sempat menyentuh level terendah terhadap mata uang utama seperti euro dan yen, walaupun yen sempat menguat setelah tiga hari melemah. Para trader juga mulai mengabaikan survei sentimen bisnis Jepang (tankan) yang biasanya jadi indikator penting suku bunga Bank of Japan (BOJ), karena perhatian mereka kini tertuju pada potensi kebijakan moneter di AS dan Jepang.
Meski begitu, pasar masih memasang kemungkinan 97% bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 0,25 persen akhir bulan ini. Sementara itu, pasar juga mulai memperhitungkan peluang kenaikan suku bunga dari Bank of Japan pada akhir Oktober, menambah ketidakpastian di tengah gejolak politik AS.(Ads)
Sumber: Newsmaker.id
Dolar melemah pada hari Selasa menyusul data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan, karena investor menunggu kemungkinan penutupan pemerintah AS yang dapat mengganggu rilis laporan penggajian nonper...
Dolar melanjutkan penurunan pada hari Selasa(30/9), turun selama tiga hari berturut-turut; sebagian besar mata uang G-10 menguat, dengan krone Norwegia dan dolar Kanada tertinggal di tengah aksi jual ...
Dolar AS melemah pada hari Selasa(30/9) dalam perdagangan yang hati-hati karena investor bersiap menghadapi kemungkinan penutupan pemerintah AS yang akan menghentikan rilis data ekonomi termasuk lapor...
Dolar melemah pada hari Senin(29/9) di tengah kekhawatiran atas potensi penutupan pemerintah, dengan yen mengungguli euro menjelang serangkaian rilis data ekonomi AS yang dapat memberikan petunjuk leb...
Data tersebut membantu meningkatkan spread yang mendukung USD dan mengurangi ekspektasi seputar risiko pelonggaran The Fed selama sisa tahun ini. Kekhawatiran geopolitik menambah dukungan lebih lanjut...
Harga emas melonjak ke level tertinggi baru di $3.875,53 per ons, memperpanjang reli selama empat hari berturut-turut. Lonjakan ini terjadi karena investor semakin khawatir soal kemungkinan shutdown pemerintah AS, yang bisa menunda rilis data...
Dolar Australia melemah tipis ke kisaran $0,660 pada hari Rabu(1/10), mengakhiri penguatan tiga sesi berturut-turutnya, karena investor mencerna data ekonomi yang lemah. Sektor manufaktur Australia terus berekspansi pada bulan September, meskipun...
Dolar AS terus melemah mendekati level terendah dalam satu minggu terakhir seiring ketidakpastian soal kemungkinan penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) yang semakin mendekat. Jika pemerintah AS benar-benar shutdown, rilis data penting...
Presiden Federal Reserve (The Fed Bank of New York, John C. Williams, menyampaikan berita pada hari Senin, menyatakan kehati-hatiannya secara umum...
Pada hari Senin, AS menindak tegas perusahaan-perusahaan di Tiongkok dan negara-negara lain yang menggunakan anak perusahaan atau afiliasi asing...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa(30/9) dengan fokus tertuju pada keputusan suku bunga Bank Sentral Australia yang akan...
Pemerintahan Presiden Donald Trump mulai merinci rencananya pada hari Senin untuk layanan apa saja yang akan dihentikan sementara jika pemerintah...