Wednesday, 10 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Geopolitik Memanas, Dolar Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Wednesday, 10 September 2025 15:56 WIB | US DOLLAR |DOLLAR

Dolar AS bertahan stabil pada hari Rabu(10/9) menjelang data inflasi AS minggu ini yang dapat membantu membentuk prospek kebijakan Federal Reserve, sementara kondisi geopolitik yang menegangkan menopang mata uang seperti franc Swiss.

Data ketenagakerjaan minggu lalu menunjukkan bahwa ekonomi AS menciptakan lapangan kerja yang jauh lebih sedikit dibandingkan perkiraan tahun lalu, sehingga pemangkasan suku bunga The Fed minggu depan tampak seperti sebuah kepastian.

Namun, hal ini tidak menggoyahkan kepercayaan di pasar ekuitas, di mana saham diperdagangkan pada rekor tertinggi, dan juga tidak berdampak langsung terhadap dolar itu sendiri, meskipun investor mempertimbangkan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar setengah poin dari The Fed minggu depan.

Upaya Israel untuk membunuh para pemimpin Hamas dengan serangan udara di Qatar pada hari Selasa, serta penembakan jatuh pesawat nirawak oleh Polandia yang memasuki wilayah udaranya selama serangan Rusia di Ukraina barat pada hari Rabu, membuat investor gelisah.

"Pasar telah memutuskan, dan mungkin memang benar, bahwa The Fed akan memangkas suku bunga. Namun, ada banyak faktor yang memengaruhi harga antara sekarang dan akhir tahun depan," kata Jane Foley, kepala strategi valas di Rabobank.

"Di sisi lain, ketidakpastian geopolitik juga turut berperan. Ada berita dari Polandia, ada berita dari Qatar. Keduanya tidak meyakinkan," ujarnya. Euro melemah terhadap dolar, tetapi melonjak hingga 0,5% terhadap zloty Polandia menjadi 4,268 zloty, kenaikan satu hari terbesar dalam tiga bulan.

Dalam hal ekspektasi The Fed, para pedagang sepenuhnya mengantisipasi pemangkasan seperempat poin minggu depan, dengan peluang kecil pemangkasan setengah poin. Laporan inflasi grosir minggu ini yang akan dirilis pada hari Rabu, dan inflasi konsumen pada hari Kamis, dapat memengaruhi prospek pemangkasan yang lebih besar, kata para analis.(alg)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Pasar Waspada, Dolar Bergerak Sideways...
Wednesday, 10 September 2025 09:35 WIB

Indeks dolar bertahan di sekitar level 97,8 pada Rabu(10/9) setelah menguat di sesi sebelumnya, seiring para investor menunggu rilis data inflasi penting yang dapat memengaruhi arah kebijakan Federal ...

Dolar Menguat Diikuti Imbal Hasil Obligasi Jelang Data CPI...
Wednesday, 10 September 2025 02:43 WIB

Indeks Dolar Bloomberg naik 0,2% pada perdagangan akhir di New York, seiring kenaikan imbal hasil obligasi AS. Investor kini fokus pada rilis data inflasi konsumen (CPI) pekan ini untuk mencari petun...

Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga Dorong Dolar Merosot...
Tuesday, 9 September 2025 19:34 WIB

Dolar mencapai level terendah dalam tujuh minggu pada hari Selasa karena investor bersiap menghadapi revisi data AS yang dapat mengindikasikan pasar ketenagakerjaan dalam kondisi yang lebih buruk dari...

Indeks Dolar AS Berusaha Menguat Jelang Revisi Data NFP AS...
Tuesday, 9 September 2025 15:16 WIB

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berupaya menguat selama sesi Eropa pada hari Selasa setelah mencapai titik terendah baru dalam enam minggu di dekat 9...

Dolar Berpeluang Menguat Dari Short Covering...
Monday, 8 September 2025 19:32 WIB

Investor dapat menutup taruhan awal terhadap dolar jika data inflasi AS yang akan datang mendorong pasar untuk mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga terhadap Federal Reserve, ujar Jane Foley dari...

LATEST NEWS
Rekor Lagi! S&P 500 Melonjak Usai Data Inflasi

S&P 500 melonjak ke rekor tertinggi baru pada hari Rabu (10/9) setelah data harga grosir turun secara tak terduga. Hal ini merupakan perkembangan yang menggembirakan bagi investor yang menginginkan penurunan suku bunga Federal Reserve minggu...

Emas Menguat: Data Inflasi Redup, Risiko Global Naik

Emas melonjak mendekati rekor tertinggi $3.650 per ons pada hari Rabu(10/9) setelah penurunan tak terduga dalam harga produsen AS memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan minggu depan. Baik...

Harga Minyak Menguat, Pasar Waspada Tarif & Rate Cut

Harga minyak naik untuk sesi ketiga berturut-turut karena investor mempertimbangkan ancaman tarif terbaru Presiden Donald Trump terhadap pembeli minyak mentah Rusia, dampak dari serangan Israel di Doha, dan prospek penurunan suku bunga AS. Brent...

POPULAR NEWS
Revisi NFP Jadi Sinyal Rate Cut 50 bps?
Tuesday, 9 September 2025 04:05 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan menerbitkan revisi acuan awal tahun 2025 untuk Data Survei Perusahaan pada hari Selasa, 9...

Serangan Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina
Monday, 8 September 2025 17:12 WIB

Pasukan Rusia menyerang fasilitas pembangkit listrik termal di wilayah Kyiv sebagai bagian dari serangan semalam, kata Kementerian Energi Ukraina...

Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini...

Saham Eropa ditutup menguat di tengah sorotan terhadap mosi tidak percaya Prancis
Tuesday, 9 September 2025 01:52 WIB

Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin, sementara saham Prancis juga menguat karena investor tetap tenang menjelang mosi tidak percaya yang...