Wednesday, 03 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Safe Haven Diburu, Dolar AS Menguat Tajam
Tuesday, 2 September 2025 19:21 WIB | US DOLLAR |DOLLAR

Dolar menguat tertinggi dalam sebulan, karena investor mencari safe haven di tengah pelemahan pasar saham dan obligasi global.

Indeks Spot Dolar Bloomberg naik hingga 0,7%, kenaikan intraday terbesar sejak 30 Juli. Mata uang ini menguat terhadap semua mata uang negara-negara G-10, dengan yen Jepang dan pound Inggris melemah tajam.

Para pedagang mengharapkan stabilitas dolar yang relatif tinggi di hari yang didominasi oleh berita utama tentang anggaran Inggris yang genting dan potensi pergolakan politik di Jepang. Meskipun ada prospek angka ketenagakerjaan yang lebih rendah, dolar dapat memperoleh dukungan dari apresiasi yuan yang terhenti, potensi tarif BRICS, dan penguatan musiman khasnya di bulan September, menurut analis ING Bank, termasuk Chris Turner.

Pasar Inggris Merosot Akibat Kekhawatiran Utang Mendorong Imbal Hasil 30 Tahun ke Level Tertinggi 1998 Poundsterling merosot 1,2% menjadi $1,3379. Imbal hasil acuan 10 tahun Inggris adalah yang tertinggi di antara negara-negara G7 dan meningkatnya biaya utang mengancam memperburuk kondisi fiskal yang sulit yang dihadapi Menteri Keuangan Rachel Reeves menjelang anggaran musim gugurnya.

Yen juga berkinerja buruk, turun lebih dari 1% menjadi 148,79 per dolar, level terendah dalam sebulan. Tekanan meningkat setelah laporan bahwa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, Moriyama, berencana untuk mundur. Sementara itu, komentar dari Deputi Gubernur Bank of Japan, Ryozo Himino, tidak memberikan banyak sinyal hawkish.

Pihak Berkuasa PM Jepang Berniat Mundur Akibat Kemunduran Pemilu Biaya lindung nilai mata uang meningkat di seluruh jatuh tempo, dengan permintaan untuk opsi jangka pendek menonjol karena para pedagang bersiap menjelang laporan penggajian AS hari Jumat.(alg)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Dolar Naik Tipis, Emas Dekati Rekor Tertinggi...
Tuesday, 2 September 2025 13:02 WIB

Dolar AS kembali menguat sedikit dalam perdagangan Asia pada hari Selasa(2/9) setelah mengalami penurunan selama lima hari berturut-turut, menjelang kembalinya para pelaku pasar AS dari libur Hari Bur...

Dolar Stabil, Pasar Tunggu Data Ketenagakerjaan...
Tuesday, 2 September 2025 09:10 WIB

Indeks dolar bertahan di sekitar level 97,8 pada hari Selasa(2/9) ketika para investor kembali dari libur akhir pekan dan menantikan laporan penting pasar tenaga kerja minggu ini yang dapat memengaruh...

Dolar Tertekan Saat Euro Menguat...
Monday, 1 September 2025 16:30 WIB

Dolar memperpanjang penurunannya baru-baru ini karena investor membangun posisi bearish menjelang laporan ketenagakerjaan utama AS yang akan dirilis Jumat. Volume spot berada di sekitar 70% dari rata...

Dolar AS Stabil, Fokus Tertuju ke Data Tenaga Kerja...
Monday, 1 September 2025 09:51 WIB

Indeks dolar berada di kisaran 97,8 pada hari Senin(1/9), mendekati level terendah satu bulan, karena para trader menanti sejumlah data pasar tenaga kerja minggu ini yang diperkirakan akan memengaruhi...

Dolar Kembali Melemah,Prediksi Pemangkasan Suku Bunga Jadi Pemicu...
Saturday, 30 August 2025 03:55 WIB

Dolar melemah terhadap euro dan franc Swiss pada hari Jumat, menuju penurunan 2% pada bulan Agustus terhadap sekeranjang mata uang, karena para pedagang bersiap menghadapi pemangkasan suku bunga AS ol...

LATEST NEWS
Kegelisahan fiskal mendorong saham Wall Street turun

Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor semakin khawatir tentang kondisi keuangan di berbagai negara di dunia, sementara dolar menguat, dan...

Trump "sangat kecewa" dengan Putin Dan berencana mengambil tindakan terkait perang Ukraina

Presiden AS Donald Trump menyatakan kekecewaannya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan mengindikasikan bahwa pemerintahannya berencana untuk mengambil tindakan terkait korban jiwa dalam perang Ukraina. "Saya sangat kecewa dengan Presiden...

Saham Eropa Ditutup Melemah

Saham-saham Eropa ditutup melemah tajam pada hari Selasa (2/9), mengikuti aksi jual yang meluas di pasar ekuitas global di tengah kenaikan biaya pinjaman jangka panjang, sementara pasar mencermati data inflasi terbaru. Tingkat inflasi tahunan di...

POPULAR NEWS
Logam Mulia Bullish, Minyak Fluktuatif di Tengah Gejolak Geopolitik
Monday, 1 September 2025 09:46 WIB

Sepanjang pekan terakhir, pasar komoditas mencatat pergerakan yang dinamis, khususnya pada logam mulia dan minyak mentah. Harga perak bertahan...

Saham Eropa Memulai September dengan Positif
Monday, 1 September 2025 14:57 WIB

Bursa saham Eropa dibuka di bulan September dengan positif, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,3% setelah kenaikan moderat di bulan...

Asia Campur Aduk, Fokus ke Data China
Monday, 1 September 2025 09:32 WIB

Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(1/9), saat investor mencerna data manufaktur China versi baru yang dikenal sebagai...

Bessent Bela Pemecatan Gubernur Fed Cook oleh Trump
Tuesday, 2 September 2025 07:24 WIB

Menteri Keuangan AS Scott Bessent membela keputusan Presiden Donald Trump yang memberhentikan Gubernur Federal Reserve, Lisa Cook, dengan mengatakan...