Dolar AS mengalami pemulihan yang rapuh pada Rabu(27/8), dengan kenaikan tertahan oleh kekhawatiran investor terkait independensi Federal Reserve setelah upaya terbaru Presiden Donald Trump untuk memperluas pengaruhnya atas bank sentral.
Pada Senin lalu, Trump mengatakan akan memecat Gubernur The Fed Lisa Cook atas dugaan penyimpangan dalam memperoleh pinjaman hipotek. Namun, pengacara Cook menyatakan ia akan mengajukan gugatan hukum untuk mencegah pemberhentian tersebut, memicu potensi pertempuran hukum yang panjang.
Dolar awalnya melemah akibat perkembangan ini, namun kemudian berhasil sedikit menguat pada Rabu. Nilainya naik 0,33% terhadap yen ke 147,93, sementara euro turun 0,24% menjadi $1,1614. Poundsterling melemah 0,23% menjadi $1,3448, dan indeks dolar naik 0,2% ke 98,47.
Meski begitu, penguatan dolar tetap terbatas karena dorongan Trump untuk lebih berpengaruh atas lembaga-lembaga AS dan arah kebijakan moneter kian mengikis kepercayaan investor terhadap dominasi dolar.
"Ini adalah babak terbaru dalam perang Fed dan menunjukkan betapa semakin politisnya bank sentral," kata Neil Wilson, pakar strategi investasi di Saxo, merujuk pada upaya Trump untuk memecat Cook. "Akan sangat sulit bagi ketua berikutnya untuk melakukan sesuatu selain mengikuti keinginan Trump. Ini seharusnya berdampak negatif pada dolar. Pertanyaan pasar saat ini adalah rapat bulan September, tapi jangan ragu, kita sedang menyaksikan pergeseran rezim yang belum terjadi selama beberapa dekade."
Faktor lain yang membebani dolar adalah ekspektasi pemangkasan suku bunga AS yang lebih cepat dan dalam, terutama jika Cook - apabila berhasil digantikan - disubstitusi dengan sosok yang lebih dovish.
Trump berulang kali mendesak The Fed untuk menurunkan suku bunga dan sempat mengancam akan memecat Ketua The Fed Jerome Powell, meski belakangan ia melunak. Jika Cook benar-benar dicopot, Trump akan memiliki kesempatan menunjuk mayoritas dari tujuh anggota dewan The Fed, termasuk dua posisi yang masih kosong dan nominasi ekonom Gedung Putih, Stephen Miran.
"Trump pada dasarnya telah mengambil alih fungsi forward guidance The Fed untuk sementara, dengan memberi sinyal ke pasar bahwa suku bunga akan lebih rendah, yang tercermin dalam kurva imbal hasil yang lebih curam," ujar Jamie Cox, mitra pengelola di Harris Financial Group.
Imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun, yang biasanya mencerminkan ekspektasi suku bunga jangka pendek, turun ke 3,6540% pada Rabu - terendah sejak 1 Mei - seiring meningkatnya taruhan pasar atas pemangkasan suku bunga segera. Sementara itu, imbal hasil obligasi jangka panjang naik tipis karena kekhawatiran bahwa pelonggaran moneter yang dipaksakan dalam waktu dekat dapat memicu kembali inflasi. Imbal hasil obligasi tenor 30 tahun terakhir tercatat sedikit lebih tinggi di 4,9223%.
Untuk mata uang lainnya, dolar Australia turun 0,16% menjadi $0,6484, sementara dolar Selandia Baru melemah 0,27% ke $0,5845. Aussie sempat mendapat dorongan singkat setelah data domestik menunjukkan harga konsumen naik jauh di atas perkiraan pada Juli, dengan inflasi inti juga meningkat - sebuah pukulan bagi harapan pemangkasan suku bunga oleh Reserve Bank of Australia secepat bulan depan. (azf)
Sumber: Reuters
Dolar menguat terhadap euro dan poundsterling pada hari Rabu (27/8), tetapi kekhawatiran investor atas independensi The Fed masih ada, yang berpotensi membatasi penguatan mata uang AS. Euro melemah s...
Dolar AS diperdagangkan relatif stabil pada hari Selasa dalam perdagangan yang volatil, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pemecatan Gubernur The Fed Lisa Cook, dalam serangan terbarunya ter...
Dolar melemah terhadap obligasi pemerintah AS bertenor lebih panjang karena upaya Presiden Donald Trump untuk menggulingkan Gubernur Federal Reserve Lisa Cook memicu kekhawatiran atas prospek inflasi ...
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, stabil setelah pulih dari penurunan harian dan diperdagangkan di sekitar 98,40 selama sesi Eropa pada hari Sela...
Indeks Dolar AS (DXY)-yang mengukur kinerja dolar terhadap enam mata uang utama-terkoreksi ke 98,30 pada sesi Asia, Selasa, setelah sempat pulih pada perdagangan hari sebelumnya. Dolar menghadapi tek...
Saham AS relatif mendekati garis datar pada hari Rabu (27/8), memperpanjang kisaran perdagangan yang ketat minggu ini hingga tetap mendekati rekor tertinggi karena pasar bersiap untuk rilis hasil Nvidia setelah bel penutupan hari ini,...
Emas melemah tipis pada Rabu pagi seiring dolar menguat, bahkan di tengah kekhawatiran atas langkah Presiden AS Donald Trump untuk mengambil alih kendali dewan Federal Reserve, yang terus mendorong pembelian aset safe haven. Emas untuk pengiriman...
Serangan Presiden Donald Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya dan semakin intensif terhadap Federal Reserve berisiko menjadi bumerang dengan menghantam pasar keuangan dan perekonomian dengan biaya pinjaman jangka panjang yang lebih...
Pasar Asia-Pasifik sebagian besar melemah pada Selasa(26/8), mengikuti penurunan di Wall Street, ketika investor mencermati komentar Presiden AS...
Pasar Asia-Pasifik naik pada Senin(25/8), mengikuti penguatan Wall Street setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberi sinyal bahwa bank...
Indeks kepercayaan konsumen The Conference Board turun menjadi 97,4 pada bulan Agustus dari 98,7 pada bulan Juli, dibandingkan dengan penurunan yang...
Pasar saham Eropa melemah pada awal pekan perdagangan baru hari Senin (25/8), karena investor menilai prospek ekonomi setelah harapan...