Friday, 15 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar Turun Jelang Data AS, Pasar Pantau Trump-Putin
Friday, 15 August 2025 15:40 WIB | US DOLLAR |DOLLAR

Dolar AS melemah pada Jumat(15/8) karena investor tetap berhati-hati mengenai prospek suku bunga menjelang data harga impor, setelah angka-angka terbaru menunjukkan inflasi berpotensi meningkat dalam beberapa bulan ke depan.

Yen mengungguli euro dan pound setelah data pertumbuhan Jepang yang mengejutkan kuat, menunjukkan volume ekspor tetap stabil meski ada tarif baru dari AS.

Perhatian tertuju pada pertemuan di Alaska antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, meskipun harapan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Ukraina masih belum pasti.

Data harga impor AS akan menjadi sorotan lebih dari biasanya setelah data harga produsen AS pada Kamis menunjukkan lonjakan yang mengejutkan, mendorong dolar naik. Jika harga impor terus meningkat, hal ini bisa menandakan bahwa perusahaan AS sepenuhnya menanggung tarif, dengan dua opsi: meneruskan biaya ke konsumen sehingga mendorong inflasi, atau menanggung dampak pada margin keuntungan.

Pasar uang saat ini mencerminkan kemungkinan 95% untuk pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada September. Sebelumnya, pasar sepenuhnya memperkirakan pemangkasan 25 bp dan ada peluang 5% untuk pemangkasan lebih besar 50 bp sebelum data AS Kamis lalu.

Investor juga menantikan simposium Jackson Hole minggu depan untuk petunjuk terkait langkah Fed selanjutnya. Tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja AS, dikombinasikan dengan inflasi dari tarif perdagangan, dapat menghadirkan dilema bagi trajectory pemangkasan suku bunga Fed.

Yen naik 0,4% terhadap dolar menjadi 147,20, didorong oleh data yang menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal kedua. Pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent sebelumnya bahwa Bank of Japan bisa "tertinggal" dalam menangani risiko inflasi juga menjadi dorongan bagi yen.

Euro naik 0,25% terhadap dolar menjadi $1,1675, dengan sebagian analis memperkirakan mata uang tunggal Eropa akan mendapat manfaat dari kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.

Pound naik 0,20% terhadap dolar menjadi $1,3553, dan dolar Australia naik 0,2% menjadi 0,6508. Yuan China mundur dari level tertinggi dua minggu karena data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan membebani sentimen.

Di pasar kripto, Bitcoin dan Ether naik setelah sebelumnya turun sekitar 4% pada Kamis. Bitcoin bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi pada Kamis akibat perubahan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed. (azf)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Ekspektasi Pemangkasan Fed Tekan Dolar, Yen Naik...
Thursday, 14 August 2025 16:00 WIB

Dolar AS naik tipis terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis(14/8), tetapi tetap mendekati level terendah beberapa minggu karena ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku b...

Imbauan Pemangkasan Suku Bunga The Fed Membebani Dolar, Reli Saham Terhenti...
Thursday, 14 August 2025 12:29 WIB

Dolar AS tertekan pada hari Kamis (14/8) karena para pedagang bertaruh bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga bulan depan, mendorong bitcoin ke rekor tertinggi, sementara reli t...

Dolar AS Jatuh ke Level Terendah Dua Minggu...
Wednesday, 13 August 2025 18:52 WIB

Dolar AS turun ke level terendah dua minggu pada Rabu(13/8) setelah data inflasi AS yang jinak memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve bulan depan. Upaya Presiden Donald Trump unt...

Ekspektasi Suku Bunga Tekan Dolar AS...
Wednesday, 13 August 2025 15:39 WIB

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, melanjutkan penurunan untuk sesi kedua berturut-turut dan diperdagangkan di sekitar 97,80 selama jam perdaganga...

Dolar Rebound Saat Pelaku Pasar Tunggu Petunjuk Suku Bunga...
Wednesday, 13 August 2025 11:04 WIB

Indeks dolar menguat saat para pedagang menunggu komentar dari pejabat Federal Reserve untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan bank sentral setelah angka inflasi yang rendah meningk...

LATEST NEWS
Trump Hajar Semikonduktor, Tarif Hingga 300%

Presiden Donald Trump mengatakan ia akan menetapkan tarif untuk semikonduktor dalam dua minggu ke depan, menjadi indikasi terbaru bahwa ia tengah menyiapkan perluasan signifikan dari rezim tarifnya. "Saya akan menetapkan tarif pekan depan dan...

Minyak Turun, KTT Alaska & Data China Redup

Harga minyak turun pada awal perdagangan Jumat(15/8) menjelang pertemuan puncak antara Amerika Serikat dan Rusia, sementara China merilis data ekonomi yang lemah. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September terakhir...

Penjualan Ritel AS Sesuai Ekspektasi

Penjualan ritel di AS meningkat 0,5% secara bulanan pada Juli 2025, sejalan dengan ekspektasi pasar dan menyusul revisi kenaikan 0,9% pada Juni. Peningkatan terbesar terjadi pada penjualan di dealer kendaraan bermotor & suku cadang (1,6%) dan...

POPULAR NEWS
Ritel AS Diperkirakan Tumbuh di Tengah Ancaman Tarif
Friday, 15 August 2025 13:06 WIB

Biro Sensus Amerika Serikat akan merilis laporan Penjualan Ritel negara tersebut pada hari Jumat. Analis pasar memperkirakan pertumbuhan bulanan...

laporan ketenagakerjaan Australia: Tingkat pengangguran diperkirakan akan sedikit menurun
Thursday, 14 August 2025 06:02 WIB

Australia akan merilis laporan ketenagakerjaan bulanan bulan Juli pada hari Kamis pukul 1:30 GMT, menyusul keputusan Bank Sentral Australia (RBA)...

Bessent Desak The Fed Mulai Pangkas Suku Bunga di September
Thursday, 14 August 2025 08:43 WIB

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Rabu (13/8) bahwa suku bunga jangka pendek seharusnya 1,5 hingga 1,75 poin persentase lebih...

Saham Eropa Ditutup Menguat
Wednesday, 13 August 2025 23:51 WIB

Saham-saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Rabu, mencapai level tertinggi dalam dua minggu terakhir karena prospek suku bunga yang lebih...