Tuesday, 07 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar Turun Jelang Data AS, Pasar Pantau Trump-Putin
Friday, 15 August 2025 15:40 WIB | US DOLLAR |DOLLAR

Dolar AS melemah pada Jumat(15/8) karena investor tetap berhati-hati mengenai prospek suku bunga menjelang data harga impor, setelah angka-angka terbaru menunjukkan inflasi berpotensi meningkat dalam beberapa bulan ke depan.

Yen mengungguli euro dan pound setelah data pertumbuhan Jepang yang mengejutkan kuat, menunjukkan volume ekspor tetap stabil meski ada tarif baru dari AS.

Perhatian tertuju pada pertemuan di Alaska antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, meskipun harapan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Ukraina masih belum pasti.

Data harga impor AS akan menjadi sorotan lebih dari biasanya setelah data harga produsen AS pada Kamis menunjukkan lonjakan yang mengejutkan, mendorong dolar naik. Jika harga impor terus meningkat, hal ini bisa menandakan bahwa perusahaan AS sepenuhnya menanggung tarif, dengan dua opsi: meneruskan biaya ke konsumen sehingga mendorong inflasi, atau menanggung dampak pada margin keuntungan.

Pasar uang saat ini mencerminkan kemungkinan 95% untuk pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 basis poin pada September. Sebelumnya, pasar sepenuhnya memperkirakan pemangkasan 25 bp dan ada peluang 5% untuk pemangkasan lebih besar 50 bp sebelum data AS Kamis lalu.

Investor juga menantikan simposium Jackson Hole minggu depan untuk petunjuk terkait langkah Fed selanjutnya. Tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja AS, dikombinasikan dengan inflasi dari tarif perdagangan, dapat menghadirkan dilema bagi trajectory pemangkasan suku bunga Fed.

Yen naik 0,4% terhadap dolar menjadi 147,20, didorong oleh data yang menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal kedua. Pernyataan Menteri Keuangan AS Scott Bessent sebelumnya bahwa Bank of Japan bisa "tertinggal" dalam menangani risiko inflasi juga menjadi dorongan bagi yen.

Euro naik 0,25% terhadap dolar menjadi $1,1675, dengan sebagian analis memperkirakan mata uang tunggal Eropa akan mendapat manfaat dari kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.

Pound naik 0,20% terhadap dolar menjadi $1,3553, dan dolar Australia naik 0,2% menjadi 0,6508. Yuan China mundur dari level tertinggi dua minggu karena data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan membebani sentimen.

Di pasar kripto, Bitcoin dan Ether naik setelah sebelumnya turun sekitar 4% pada Kamis. Bitcoin bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi pada Kamis akibat perubahan ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed. (azf)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Dolar Melemah, Yen Perkasa Berkat BOJ...
Friday, 3 October 2025 19:25 WIB

Dolar menuju pekan terburuknya sejak akhir Juli pada hari Jumat(3/10) karena penutupan pemerintah AS meningkatkan ketidakpastian, sementara yen melemah dari level tertinggi minggu ini karena para peda...

Penutupan Pemerintah dan Data Buruk Seret Nilai Dolar AS Turun...
Thursday, 2 October 2025 19:57 WIB

Dolar melemah mendekati level terendah dalam satu minggu pada hari Kamis karena para pedagang mempertimbangkan dampak penutupan pemerintah AS, sementara data ketenagakerjaan yang buruk meningkatkan ek...

Dolar AS melemah setelah data ketenagakerjaan yang buruk...
Thursday, 2 October 2025 05:19 WIB

Dolar AS merosot ke level terendah dua minggu terhadap yen pada hari Rabu setelah data menunjukkan lapangan kerja sektor swasta di ekonomi terbesar dunia tersebut berkontraksi bulan lalu, meningkatkan...

Data ADP Melemah, Dolar Langsung Tergelincir...
Wednesday, 1 October 2025 19:59 WIB

Indeks dolar jatuh ke level terendah dalam sesi perdagangan karena jumlah penggajian di perusahaan-perusahaan AS secara tak terduga turun pada bulan September dan para pedagang menambah taruhan akan d...

Dolar Terpuruk, Pasar Tunggu Nasib Shutdown dan Kebijakan The Fed...
Wednesday, 1 October 2025 08:18 WIB

Dolar AS terus melemah mendekati level terendah dalam satu minggu terakhir seiring ketidakpastian soal kemungkinan penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) yang semakin mendekat. Jika pemerin...

LATEST NEWS
Emas masih memburu $4.000

Para pembeli emas tampak tak terbendung di awal pekan yang baru, Senin pagi, meskipun Dolar AS (USD) kembali menguat dan saham global kembali menguat. Emas menemukan permintaan karena meningkatnya arus masuk ke aset safe haven, terutama didorong...

S&P 500 dan Nasdaq Perpanjang Rekor

S&P 500 dan Nasdaq 100 memperpanjang rekor penutupan pada hari Senin, naik 0,4% dan 0,8%, didorong oleh kesepakatan terkait AI yang mendorong sentimen investor meskipun penutupan pemerintah AS memasuki minggu kedua. Dow Jones merosot 65 poin,...

Indeks S&P 500 & Nasdaq Cetak Rekor Baru Didukung Reli AMD

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi setelah dua kesepakatan besar diumumkan. Indeks S&P 500 naik 0,36% dan berakhir di 6.740,28,...

POPULAR NEWS
Pasar Asia Melonjak: Yen Jatuh, Emas, dan Saham Melejit!
Monday, 6 October 2025 08:00 WIB

Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...

Langkah Baru Menuju Damai Gaza, Tapi Proses Tak Akan Mudah
Monday, 6 October 2025 16:23 WIB

Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...

Saham Eropa Stabil, Bursa Prancis Melemah
Monday, 6 October 2025 14:33 WIB

Saham-saham di Eropa bergerak stabil pada awal pekan ini, sementara indeks CAC 40 di Prancis turun 0,7%. Penurunan ini terjadi setelah Presiden...

Saham Eropa Ditutup Melemah
Monday, 6 October 2025 23:54 WIB

Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...