Dolar AS turun ke level terendah dua minggu pada Rabu(13/8) setelah data inflasi AS yang jinak memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve bulan depan. Upaya Presiden Donald Trump untuk memperluas pengaruhnya terhadap institusi AS juga ikut melemahkan mata uang tersebut.
Indeks dolar, yang mengukur kinerja mata uang AS terhadap sekeranjang mata uang utama, turun ke 97,62 - terendah sejak 28 Juli - memperpanjang penurunan 0,5% pada Selasa. Terakhir, indeks dolar tercatat turun 0,3% di level 97,70. Data yang dirilis Selasa menunjukkan harga konsumen AS naik tipis pada Juli, sesuai perkiraan, dan dampak tarif besar-besaran Trump terhadap harga barang sejauh ini masih terbatas.
Investor yang mengantisipasi pemangkasan suku bunga Fed segera memasukkan harga dengan kemungkinan 98% bahwa bank sentral akan melonggarkan kebijakan bulan depan, menurut data LSEG. Kepercayaan investor terhadap dolar juga terkikis setelah juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan pada Selasa bahwa presiden sedang mempertimbangkan gugatan terhadap Ketua Fed Jerome Powell terkait pengelolaan renovasi kantor pusat bank sentral di Washington. Trump telah lama berselisih dengan Powell dan berulang kali mengkritiknya karena tidak segera menurunkan suku bunga.
Michael Pfister, analis valas di Commerzbank, mengatakan perkembangan politik ini mengingatkan pada negara-negara otoriter, di mana kepala lembaga statistik atau bank sentral diganti dan data penting dihentikan atau dimanipulasi. "Saya tidak mengatakan ini pasti akan terjadi di sini. Tapi perkembangan beberapa hari dan minggu terakhir tidak membuat saya optimistis tentang masa depan, atau tentang dolar AS," kata Pfister.
Trump juga menyerang CEO Goldman Sachs, David Solomon, dengan mengatakan bahwa bank tersebut salah memprediksi tarif AS akan merugikan ekonomi. Trump mempertanyakan apakah Solomon pantas memimpin lembaga Wall Street tersebut.
Di tempat lain, pelemahan dolar mendukung penguatan euro dan sterling. Euro terakhir naik 0,4% menjadi $1,1719, sempat menyentuh level tertinggi sejak 28 Juli. Poundsterling juga naik 0,5% menjadi $1,3570, sempat mencapai level tertinggi sejak 24 Juli. Data Selasa menunjukkan pasar tenaga kerja Inggris kembali melemah meski pertumbuhan upah tetap kuat, menegaskan alasan Bank of England berhati-hati dalam memangkas suku bunga.
Dolar Australia naik 0,4% menjadi $0,6556, sementara dolar Selandia Baru naik 0,6% menjadi $0,5989. Bank Sentral Australia pada Selasa memangkas suku bunga sesuai perkiraan dan memberi sinyal bahwa pelonggaran kebijakan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mencapai target inflasi dan ketenagakerjaan di tengah perlambatan ekonomi. (azf)
Sumber: Investing.com
Dolar menuju pekan terburuknya sejak akhir Juli pada hari Jumat(3/10) karena penutupan pemerintah AS meningkatkan ketidakpastian, sementara yen melemah dari level tertinggi minggu ini karena para peda...
Dolar melemah mendekati level terendah dalam satu minggu pada hari Kamis karena para pedagang mempertimbangkan dampak penutupan pemerintah AS, sementara data ketenagakerjaan yang buruk meningkatkan ek...
Dolar AS merosot ke level terendah dua minggu terhadap yen pada hari Rabu setelah data menunjukkan lapangan kerja sektor swasta di ekonomi terbesar dunia tersebut berkontraksi bulan lalu, meningkatkan...
Indeks dolar jatuh ke level terendah dalam sesi perdagangan karena jumlah penggajian di perusahaan-perusahaan AS secara tak terduga turun pada bulan September dan para pedagang menambah taruhan akan d...
Dolar AS terus melemah mendekati level terendah dalam satu minggu terakhir seiring ketidakpastian soal kemungkinan penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) yang semakin mendekat. Jika pemerin...
Harga minyak mentah berjangka WTI naik 1,3% menjadi $61,7 per barel pada hari Senin setelah OPEC+ menyetujui peningkatan produksi yang lebih kecil dari perkiraan, meredakan kekhawatiran akan lonjakan pasokan yang besar. Kelompok tersebut, yang...
Para pembeli emas tampak tak terbendung di awal pekan yang baru, Senin pagi, meskipun Dolar AS (USD) kembali menguat dan saham global kembali menguat. Emas menemukan permintaan karena meningkatnya arus masuk ke aset safe haven, terutama didorong...
S&P 500 dan Nasdaq 100 memperpanjang rekor penutupan pada hari Senin, naik 0,4% dan 0,8%, didorong oleh kesepakatan terkait AI yang mendorong sentimen investor meskipun penutupan pemerintah AS memasuki minggu kedua. Dow Jones merosot 65 poin,...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Saham-saham di Eropa bergerak stabil pada awal pekan ini, sementara indeks CAC 40 di Prancis turun 0,7%. Penurunan ini terjadi setelah Presiden...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...