Dolar AS turun tipis pada hari Selasa(12/8) menjelang rilis laporan inflasi konsumen terbaru AS, yang dapat memengaruhi ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Pada pukul 04:15 ET (08:15 GMT), Indeks Dolar, yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,1% ke 98,317 setelah naik 0,5% dalam dua sesi terakhir.
Data Inflasi Juli AS Jadi Fokus
Para trader valuta asing menunggu data Indeks Harga Konsumen (CPI) Juli yang akan dirilis nanti, mencari petunjuk mengenai arah suku bunga di ekonomi terbesar dunia.
Prediksi headline CPI diperkirakan naik menjadi 2,8% dari 2,7% pada Juni, masih di atas target The Fed sebesar 2%. Jika data inflasi lebih panas dari perkiraan, itu bisa mendukung dolar dan mengurangi peluang pemangkasan suku bunga Fed pada September. Namun, data ketenagakerjaan dianggap lebih berpengaruh karena dampak tarif diperkirakan sementara.
Euro dan Sterling
EUR/USD naik ke 1,1618 menjelang rilis data sentimen ekonomi Jerman dan pertemuan Putin-Trump yang akan membahas perdamaian Ukraina pada Jumat. Ada risiko EUR/USD turun di bawah 1,16 jika pertemuan tersebut kurang hasil.
GBP/USD naik 0,1% ke 1,3451 setelah data menunjukkan tingkat pengangguran Inggris tetap di 4,7%, tertinggi sejak Juli 2021, dengan pertumbuhan upah tahunan 5,0%. Pasar belum melihat sinyal jelas bagi Bank of England untuk mempercepat pemangkasan suku bunga.
Yuan dan Pasar Asia
USD/CNY sedikit naik ke 7,1897 setelah kesepakatan perpanjangan gencatan tarif AS-Tiongkok selama 90 hari, yang meredakan kekhawatiran akan konflik perdagangan yang lebih sengit.
USD/JPY naik 0,1% ke 148,33, sedangkan AUD/USD turun 0,2% ke 0,6503 setelah Reserve Bank of Australia memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 3,60%, pemangkasan ketiga tahun ini sebagai bagian dari siklus pelonggaran. (azf)
Sumber: Investing.com
Indeks Dolar Bloomberg turun 0,3% setelah data inflasi AS sejalan dengan perkiraan, mendorong imbal hasil obligasi AS turun di seluruh tenor. Inflasi utama naik 0,2% MoM (sesuai estimasi), sedangkan i...
Dolar AS menguat secara keseluruhan pada hari Senin, sehari sebelum rilis laporan inflasi AS yang dapat membantu menentukan apakah Federal Reserve akan menurunkan biaya pinjaman bulan depan. Indeks d...
Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada awal perdagangan Senin(11/8), seiring pasar menantikan rilis data inflasi dan penjualan ritel untuk bulan Juli pekan ini. Tidak ada data ...
Dolar AS relatif datar pada Senin(11/8), menjelang tenggat waktu Selasa bagi Washington dan Beijing untuk mencapai kesepakatan tarif serta laporan inflasi penting AS yang dapat menentukan apakah Feder...
Indeks Dolar AS (DXY) melemah pada awal perdagangan Senin (11/8), menelusuri kembali penguatan sebelumnya dan diperdagangkan di sekitar level 98,00 selama sesi Asia. Pelemahan ini mencerminkan meningk...
Emas (XAU/USD) stabil pada hari Selasa setelah merosot ke level terendah baru dalam satu minggu. Pada saat penulisan, logam mulia ini diperdagangkan mendekati $3.350 selama jam perdagangan Amerika, pulih sedikit setelah mencapai level terendah...
Harga minyak nyaris tak berubah setelah AS dan China memperpanjang gencatan tarif hingga 10 November, meredakan kekhawatiran perang dagang yang bisa menekan permintaan energi. Brent turun ke $66,27 dan WTI ke $63,51 per barel. Pasar kini menunggu...
Harga perak berada di level $37,7 per ons pada hari Selasa, memperpanjang momentum kuat sejak awal tahun di tengah tanda-tanda permintaan industri yang kuat dan prospek penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Tiongkok memasang panel surya...
Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada Senin malam (11/8) menyatakan tekad untuk "membebaskan" Washington D.C. dari kejahatan, kekerasan, dan...
Pada tanggal 6 April, hari Minggu setelah Donald Trump mengumumkan tarif "Hari Pembebasan", Menteri Keuangan Scott Bessent bergabung dengan presiden...
Presiden AS Donald Trump pada hari Senin(11/8) mengatakan dia berharap China "segera melipatgandakan empat kali lipat" pesanan kedelai dari petani...
Dari McDonald's dan Coca-Cola hingga Amazon dan Apple, perusahaan multinasional asal AS menghadapi seruan boikot di India karena eksekutif bisnis...