Dolar AS menguat sedikit pada hari Jumat(8/8), namun masih dalam jalur pelemahan mingguan, setelah Presiden AS Donald Trump menunjuk Stephen Miran sebagai anggota sementara Dewan Gubernur The Fed, yang memicu ekspektasi bahwa pengganti Jerome Powell kelak akan lebih dovish.
Terhadap yen, dolar turun 0,31% menjadi 147,560 yen
Terhadap euro, dolar naik 0,25% menjadi $1,163775
Terhadap franc Swiss, dolar menguat 0,29% ke 0,80840 franc
Indeks dolar naik 0,1% di level $98,15, namun secara mingguan turun 0,6% terhadap sekeranjang mata uang utama
Penunjukan Miran dan Kekhawatiran terhadap Independensi The Fed
Trump menunjuk Stephen Miran, Ketua Dewan Penasihat Ekonomi, untuk menggantikan Adriana Kugler yang mengundurkan diri mendadak pekan lalu. Meski hanya sebagai pengganti sementara, penunjukan ini memperkuat persepsi bahwa The Fed menjadi semakin politis dan kurang independen.
"Ini memperkuat apa yang sudah kita tahu bahwa The Fed kini lebih politis dan kurang independen," ujar Michael Brown, analis senior di Pepperstone.
Brown menilai reputasi Miran di pasar masih rendah, dan memperkirakan Miran akan mendorong pemangkasan suku bunga besar-besaran, karena dianggap sebagai perpanjangan kehendak Presiden.
Namun, analis lain menilai dampaknya terhadap kebijakan The Fed akan minimal.
"Kami percaya independensi bank sentral akan tetap terjaga," kata Raisah Rasid dari J.P. Morgan Asset Management, seraya menambahkan bahwa fokus The Fed akan tetap pada data ekonomi.
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga dan Fokus Data Inflasi AS
Pasar kini memperkirakan 93% kemungkinan The Fed akan memotong suku bunga pada September
Setidaknya dua kali pemangkasan telah diperhitungkan oleh pasar untuk tahun ini
Investor kini mengalihkan fokus ke data inflasi konsumen (CPI) AS minggu depan, dengan core CPI Juli diperkirakan naik 0,3% (m/m)
Komentar terbaru dari Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, menyebutkan bahwa risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat, namun terlalu dini untuk berkomitmen pada pemangkasan suku bunga sebelum pertemuan FOMC 16-17 September.
Kinerja Dolar dan Pound
Dolar telah melemah 9,5% terhadap sekeranjang mata uang utama sepanjang tahun ini, di tengah kekhawatiran pasar terhadap kebijakan dagang Trump yang tidak konsisten
Analis memperkirakan tekanan terhadap dolar akan berlanjut, namun tidak akan jatuh bebas
"Kami melihat skenario di mana dolar akan melengkung tapi tidak patah," tambah Rasi
Sementara itu, Pound Sterling (GBP) menyentuh level tertinggi dua minggu di $1.34515, mempertahankan lonjakan dari hari Kamis setelah BoE memangkas suku bunga namun melalui voting tipis 5-4 yang menunjukkan bias dovish yang lemah.
Menurut Goldman Sachs, pemangkasan ini adalah versi paling hawkish dari pemangkasan 25 basis poin yang bisa dibayangkan.
Pound pun sedang menuju kinerja mingguan terbaik sejak akhir Juni. (azf)
Sumber: Reuters
Indeks Dolar AS (DXY) lanjut menguat untuk hari kedua dan sempat berada di sekitar 98,20 pada sesi Asia, didorong komentar hawkish Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid. Ia menegaskan The Fed harus...
Dolar menuju pekan terburuknya sejak akhir Juli pada hari Jumat(3/10) karena penutupan pemerintah AS meningkatkan ketidakpastian, sementara yen melemah dari level tertinggi minggu ini karena para peda...
Dolar melemah mendekati level terendah dalam satu minggu pada hari Kamis karena para pedagang mempertimbangkan dampak penutupan pemerintah AS, sementara data ketenagakerjaan yang buruk meningkatkan ek...
Dolar AS merosot ke level terendah dua minggu terhadap yen pada hari Rabu setelah data menunjukkan lapangan kerja sektor swasta di ekonomi terbesar dunia tersebut berkontraksi bulan lalu, meningkatkan...
Indeks dolar jatuh ke level terendah dalam sesi perdagangan karena jumlah penggajian di perusahaan-perusahaan AS secara tak terduga turun pada bulan September dan para pedagang menambah taruhan akan d...
Indeks Dolar AS (DXY) lanjut menguat untuk hari kedua dan sempat berada di sekitar 98,20 pada sesi Asia, didorong komentar hawkish Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid. Ia menegaskan The Fed harus menjaga kredibilitas melawan inflasi, menyebut...
Perak bergerak melemah di awal sesi Asia, berkisar dekat $48,45 setelah sempat menyentuh level tertinggi 14 tahun. Penguatan kembali Dolar AS-seiring kenaikan imbal hasil obligasi AS-membuat komoditas berdenominasi USD terasa lebih mahal bagi...
Saham-saham Jepang menguat pada hari Selasa (7/10) karena meningkatnya harapan bahwa pemimpin partai berkuasa yang baru terpilih, Sanae Takaichi, akan mengambil langkah-langkah fiskal yang lebih agresif untuk merangsang perekonomian. Saham-saham...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...