Friday, 08 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar AS Tertekan karena Pilihan Gubernur The Fed dari Trump
Friday, 8 August 2025 16:07 WIB | US DOLLAR |DOLLAR

Dolar relatif stabil pada hari Jumat(8/8), namun berpotensi mengalami penurunan mingguan setelah pilihan sementara Presiden AS Donald Trump untuk mengisi kursi gubernur Federal Reserve memicu ekspektasi pemilihan yang cenderung dovish (longgar) untuk menggantikan Ketua The Fed Jerome Powell ketika masa jabatannya berakhir.

Kekhawatiran atas melemahnya momentum ekonomi AS, terutama di pasar tenaga kerja, meningkatkan harapan pemotongan suku bunga oleh The Fed, sehingga dolar melemah 0,6% selama minggu ini terhadap sekeranjang mata uang utama.

Pada hari itu, indeks dolar sedikit berubah di angka 98,1.

Trump telah mengajukan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Stephen Miran untuk mengisi kursi kosong di The Fed, sementara Gedung Putih masih mencari kandidat permanen. Miran menggantikan Gubernur Adriana Kugler yang mengundurkan diri secara mengejutkan pekan lalu.

Meskipun investor masih khawatir tentang independensi dan kredibilitas bank sentral AS setelah kritik berulang dari Trump yang meminta pemotongan suku bunga, beberapa analis merasa penunjukan Miran kemungkinan tidak akan berdampak signifikan.

"Kami tetap percaya bahwa independensi bank sentral akan tetap terjaga," kata Raisah Rasid, ahli strategi pasar global di J.P. Morgan Asset Management, Singapura.

Dia memperkirakan The Fed akan fokus pada data yang masuk dan kesehatan umum ekonomi AS.

Serangan keras Trump terhadap Powell dan kemungkinan pemilihan sosok dovish sebagai Ketua Fed berikutnya telah menekan dolar, meskipun Trump baru-baru ini mengurungkan ancaman untuk memecat Powell sebelum masa jabatannya berakhir pada 15 Mei.

Gubernur Fed Christopher Waller, yang memilih pemotongan suku bunga pada rapat terakhir The Fed, muncul sebagai kandidat utama untuk menjadi ketua berikutnya, menurut laporan Bloomberg Kamis lalu.

Fokus investor kini beralih pada data inflasi harga konsumen AS pekan depan, dengan para ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan CPI inti bulan ke bulan naik tipis menjadi 0,3% pada Juli.

Data ini akan memberikan petunjuk apakah tekanan harga akibat tarif mulai terasa dan membentuk arah kebijakan The Fed.

Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan pada Kamis bahwa meskipun risiko pada pasar tenaga kerja meningkat, masih terlalu dini untuk memastikan pemotongan suku bunga, dengan data lebih lanjut yang akan keluar sebelum tinjauan kebijakan The Fed pada 16-17 September.

Para pedagang memperkirakan peluang 93% untuk pemotongan suku bunga pada September, dengan minimal dua kali pemotongan diantisipasi hingga akhir tahun.

Dolar telah mengalami tekanan luas sepanjang tahun ini dan turun 9,5% terhadap sekeranjang mata uang utama, karena investor mencari alternatif akibat kekhawatiran terhadap kebijakan perdagangan Trump yang tidak menentu.

Para analis memperkirakan dolar akan tetap tertekan, namun penurunannya tidak akan terlalu dalam.

"Kami memprediksi dolar akan melengkung, tapi tidak sampai patah," tambah Rasid.

Sterling (pound Inggris) berada di dekat level tertinggi dua minggu di $1,3439, bertahan dari kenaikan tajam Kamis lalu setelah Bank of England menurunkan suku bunga, meskipun keputusan tersebut terjadi dengan suara tipis 5-4, menunjukkan kurangnya keyakinan dalam sikap pelonggaran.

Pembagian suara dalam pertemuan BoE "mengindikasikan versi paling hawkish dari pemotongan 25 basis poin yang dapat diharapkan," kata analis Goldman Sachs.

Pound menuju performa mingguan terbaiknya sejak akhir Juni.

Yen Jepang stabil di 147,1 per dolar dan euro berada di dekat level tertinggi dua minggu, karena investor merasa tenang dengan prospek pembicaraan antara AS dan Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump akan bertemu dalam beberapa hari mendatang, kata penasihat Kremlin Yuri Ushakov pada Kamis, dalam pertemuan puncak pertama pemimpin kedua negara sejak Juni 2021. (azf)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Dolar Naik Tipis, Masih Menuju Minggu Merah...
Friday, 8 August 2025 19:14 WIB

Dolar AS menguat sedikit pada hari Jumat(8/8), namun masih dalam jalur pelemahan mingguan, setelah Presiden AS Donald Trump menunjuk Stephen Miran sebagai anggota sementara Dewan Gubernur The Fed, yan...

Dolar AS Menguat, Pernyataan Waller Gaet Perhatian Pasar...
Friday, 8 August 2025 10:28 WIB

Indeks Dolar AS (DXY), indeks nilai Dolar AS (USD) yang diukur terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, sedikit menguat ke kisaran 98,15, mengakhiri penurunan dua hari berturut-turut selama jam perd...

Dolar AS Stagnan, Pasar Tunggu Data Klaim Pengangguran...
Thursday, 7 August 2025 10:03 WIB

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, bergerak stabil setelah mencatat penurunan lebih dari 0,5% pada sesi sebelumnya. DXY diperdagangkan di sekitar ...

Dolar melemah karena ekspetasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut...
Thursday, 7 August 2025 04:13 WIB

Dolar melemah pada hari Rabu dan euro mencapai level tertinggi dalam satu minggu karena para pedagang bertaruh bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lebih sering dari yang diperkirakan sebel...

Dolar AS Melemah di Tengah Spekulasi Ketua The Fed...
Wednesday, 6 August 2025 19:26 WIB

Dolar AS diperdagangkan lebih rendah pada hari Rabu(6/8), terbebani oleh kombinasi kekhawatiran baru terkait stagflasi akibat data ekonomi makro AS yang lemah serta sikap hati-hati investor yang menan...

LATEST NEWS
Dolar Naik Tipis, Masih Menuju Minggu Merah

Dolar AS menguat sedikit pada hari Jumat(8/8), namun masih dalam jalur pelemahan mingguan, setelah Presiden AS Donald Trump menunjuk Stephen Miran sebagai anggota sementara Dewan Gubernur The Fed, yang memicu ekspektasi bahwa pengganti Jerome...

JPMorgan Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga September

Federal Reserve dinilai semakin mungkin memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September, menyusul nominasi Presiden AS Donald Trump terhadap seorang gubernur sementara bank sentral, menurut analis di JPMorgan Chase...

Minyak Bersiap Penurunan Mingguan Terbesar Sejak Juni

Harga minyak stabil pada hari Jumat(8/8), namun berada di jalur penurunan mingguan terdalam sejak akhir Juni, dipicu oleh prospek ekonomi yang terpukul tarif dan kemungkinan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir...

POPULAR NEWS
Sektor Jasa AS Melambat di Bulan Juli
Tuesday, 5 August 2025 21:18 WIB

Indeks PMI Jasa AS versi ISM secara tak terduga turun ke 50,1 pada Juli 2025 dari 50,8 di Juni, di bawah ekspektasi pasar sebesar 51,5. Angka ini...

Saham Eropa ditutup menguat di tengah optimisme pendapatan dan harapan pemangkasan suku bunga AS
Wednesday, 6 August 2025 00:32 WIB

  Saham Eropa ditutup menguat pada hari Selasa (5/8), didorong oleh laporan pendapatan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan dan optimisme...

Trump Ancam Tarif Chip 100%, Kecualikan Apple
Thursday, 7 August 2025 07:26 WIB

Donald Trump mengatakan akan mengenakan tarif 100% untuk impor semikonduktor, meskipun akan mengecualikan perusahaan yang memindahkan produksi...

Saham Eropa Ditutup Datar, Saham Layanan Kesehatan Terbebani Ancaman Tarif Trump
Thursday, 7 August 2025 00:31 WIB

  Saham Eropa ditutup datar pada hari Rabu (6/8), kehilangan keuntungan di awal sesi, karena saham layanan kesehatan terdampak oleh ancaman...