Wednesday, 08 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar Turun Setelah 4 Hari Naik, Fokus Beralih Ke The Fed
Wednesday, 30 July 2025 15:55 WIB | US DOLLAR |DOLLAR

Indeks dolar AS melemah pada hari Rabu (30/7), menghentikan penguatan empat hari beruntun karena investor bersikap hati-hati menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve, menyusul reaksi tajam terhadap kesepakatan perdagangan AS-Uni Eropa awal pekan ini.

Sementara itu, euro bersiap mencatat penurunan bulanan pertamanya sejak Desember 2024. Yen Jepang menguat terhadap dolar setelah gempa bumi dahsyat melanda Semenanjung Kamchatka di Timur Jauh Rusia dan memicu tsunami, yang memicu peringatan evakuasi di sebagian besar pesisir timur Jepang.

Pasar valuta asing sebagian besar stabil karena investor ragu untuk memasang taruhan sebelum laporan ekonomi penting dan pertemuan bank sentral di Kanada, Jepang, dan Amerika Serikat. "Pasar akan memperhatikan pernyataan (Ketua The Fed) Jerome Powell, terkait tanda-tanda perbedaan pendapat internal di dalam komite dan sikap ketua di tengah ketegangan yang sedang berlangsung dengan Gedung Putih," kata Julien Lafargue, kepala strategi pasar di Barclays Private Bank and Wealth Management.

"Pemotongan suku bunga pada bulan September tetap menjadi skenario dasar yang kuat, banyak hal akan bergantung pada data yang masuk, dimulai dengan laporan ketenagakerjaan AS yang akan dirilis Jumat ini," tambahnya. Bank sentral AS kemungkinan akan mempertahankan suku bunga pada hari Rabu.

Para analis mencatat aksi jual aset-aset AS ” termasuk obligasi pemerintah AS dan dolar ” dimulai pada awal April, ketika AS tampaknya siap melancarkan perang dagang terhadap sekutu-sekutu utamanya.

Perjanjian perdagangan yang dicapai dengan Jepang minggu lalu dan Uni Eropa selama akhir pekan menandakan komitmen baru AS untuk keterlibatan global, meredakan kekhawatiran investor.

Fokus investor sekarang tertuju pada negosiasi antara Tiongkok dan AS setelah para pejabat sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata tarif 90 hari mereka, setelah dua hari perundingan yang digambarkan kedua belah pihak sebagai perundingan konstruktif di Stockholm.

Euro naik 0,15% menjadi $1,1562 setelah melemah selama dua hari pertama minggu ini dan mencapai level terendah satu bulan di $1,15185 pada hari Selasa. Euro telah menguat 11,9% sejak awal tahun, tetapi diperkirakan akan mengalami penurunan bulanan pertamanya pada tahun 2025.

Beberapa analis menyatakan kekhawatiran tentang dampak ekonomi tarif dan implikasinya terhadap prospek suku bunga Bank Sentral Eropa. Namun, pasar menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap jalur pelonggaran ECB, dengan memundurkan waktu potensi penurunan suku bunga hingga Maret 2026 minggu lalu, menyusul kesepakatan perdagangan AS-Jepang dan sikap hawkish bank sentral setelah pertemuan kebijakannya.

"Secara komparatif, hasil (negosiasi perdagangan) disambut baik, meskipun tidak sepenuhnya meyakinkan (bagi kawasan euro)," kata Modupe Adegbembo, ekonom di Jefferies. "Uni Eropa telah berhasil menghindari eskalasi dan tidak kehilangan posisi yang signifikan dibandingkan dengan eksportir utama lainnya," tambahnya, seraya mengingatkan bahwa tarif dasar 5% lebih menguntungkan daripada tarif 30% yang diterapkan untuk barang-barang Tiongkok dan setara dengan tarif Jepang sebesar 15%.

Tarif AS sebesar 15% untuk barang-barang Uni Eropa akan meredam pertumbuhan ekonomi zona euro dibandingkan enam bulan lalu, tetapi berkurangnya risiko perang dagang yang merugikan akan mengimbangi sebagian dampaknya, kata pembuat kebijakan ECB Gabriel Makhlouf.

Indeks dolar turun 0,13% ke level 98,774. Indeks ini mencapai level tertinggi dalam 5 minggu di level 99,143 pada hari Selasa dan berada di jalur untuk mencatat kenaikan bulan pertamanya tahun ini.(alg)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Tekanan Dolar Menguat, Yen Makin Rapuh...
Tuesday, 7 October 2025 19:51 WIB

Dolar melanjutkan penguatan untuk hari kedua, menekan semua mata uang G-10; Yen Jepang merosot untuk sesi ke-4 ke level terlemah sejak Maret sebelum memangkas pelemahannya. Indeks Spot Dolar Bloomber...

Hawkish vs Rate Cut: Siapa Menang?...
Tuesday, 7 October 2025 10:34 WIB

Indeks Dolar AS (DXY) lanjut menguat untuk hari kedua dan sempat berada di sekitar 98,20 pada sesi Asia, didorong komentar hawkish Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid. Ia menegaskan The Fed harus...

Dolar Melemah, Yen Perkasa Berkat BOJ...
Friday, 3 October 2025 19:25 WIB

Dolar menuju pekan terburuknya sejak akhir Juli pada hari Jumat(3/10) karena penutupan pemerintah AS meningkatkan ketidakpastian, sementara yen melemah dari level tertinggi minggu ini karena para peda...

Penutupan Pemerintah dan Data Buruk Seret Nilai Dolar AS Turun...
Thursday, 2 October 2025 19:57 WIB

Dolar melemah mendekati level terendah dalam satu minggu pada hari Kamis karena para pedagang mempertimbangkan dampak penutupan pemerintah AS, sementara data ketenagakerjaan yang buruk meningkatkan ek...

Dolar AS melemah setelah data ketenagakerjaan yang buruk...
Thursday, 2 October 2025 05:19 WIB

Dolar AS merosot ke level terendah dua minggu terhadap yen pada hari Rabu setelah data menunjukkan lapangan kerja sektor swasta di ekonomi terbesar dunia tersebut berkontraksi bulan lalu, meningkatkan...

LATEST NEWS
Emas mendekati $4.000 karena kekhawatiran penutupan pemerintah

Harga emas menguat selama sesi Amerika Utara dan mencapai rekor tertinggi $3.991, sebelum ditutup mendekati $3.982 dengan kenaikan 0,60%. Ketidakpastian mengenai penutupan pemerintah AS dan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed)...

Wall Street Melemah di Tengah Penutupan Pemerintah dan Tekanan Teknologi

Saham AS melemah dari rekor tertinggi pada hari Selasa karena investor mempertimbangkan penutupan pemerintah yang sedang berlangsung dengan harapan pertumbuhan yang didorong oleh AI. S&P 500 turun 0,4% untuk pertama kalinya dalam 8 hari,...

Europe's Stoxx 600 edged lower amid French political crisis

European stock markets edged mostly lower on Tuesday, as investors kept tabs on ongoing political turbulence in France and the United States that threatened to dampen enthusiasm around artificial intelligence dealmaking. The pan-European Stoxx 600...

POPULAR NEWS
Pasar Asia Melonjak: Yen Jatuh, Emas, dan Saham Melejit!
Monday, 6 October 2025 08:00 WIB

Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...

Indeks S&P 500 & Nasdaq Cetak Rekor Baru Didukung Reli AMD
Tuesday, 7 October 2025 03:19 WIB

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...

Langkah Baru Menuju Damai Gaza, Tapi Proses Tak Akan Mudah
Monday, 6 October 2025 16:23 WIB

Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...

Saham Eropa Ditutup Melemah
Monday, 6 October 2025 23:54 WIB

Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...