Dolar AS kembali tergelincir terhadap mayoritas mata uang utama pada hari Selasa (8/7), karena investor menimbang dampak tarif baru terhadap ekonomi AS dan mitra dagangnya. Di sisi lain, dolar Australia mencatat penguatan terbesar setelah keputusan mengejutkan dari bank sentral Australia.
Bloomberg Dollar Index turun hingga 0,3%, membalikkan kenaikan 0,5% yang tercatat pada hari Senin. Para pelaku pasar mulai menghitung dampak tarif sebesar 25% hingga 40% terhadap barang-barang dari Jepang hingga Malaysia terhadap perdagangan dan pertumbuhan kawasan.
Presiden AS Donald Trump telah menetapkan tarif 25% terhadap barang dari Jepang dan Korea Selatan mulai 1 Agustus.
Aussie Melejit Usai RBA Tahan Suku Bunga
Pasangan AUD/USD melonjak hingga 1% ke 0,6558 setelah Reserve Bank of Australia (RBA) mengejutkan pasar dengan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Gubernur RBA, Michele Bullock, menyatakan bahwa keputusan ini lebih mempertimbangkan waktu pelonggaran kebijakan, bukan arah kebijakan itu sendiri”mengisyaratkan bahwa suku bunga bisa diturunkan di masa depan, tetapi belum saat ini.
Euro Menguat, Harapan Kesepakatan Dagang dengan AS
Pasangan EUR/USD naik 0,5% ke level tertinggi harian 1,1765. Uni Eropa tengah berupaya menyelesaikan kesepakatan dagang awal dengan AS minggu ini, yang memungkinkan mereka mengunci tarif 10% sebelum batas waktu 1 Agustus, sembari menegosiasikan perjanjian permanen.
Namun, sinyal pasar derivatif menunjukkan tekanan tetap ada”one-week risk reversals menunjukkan sentimen bearish yang masih mendukung Dolar AS, diperdagangkan di 23 basis poin menguntungkan greenback.
Yen & Pound Bergerak Terbatas
Pasangan USD/JPY naik 0,3% ke 146,45, memperpanjang reli 1,1% yang terjadi pada hari Senin.
Menariknya, struktur volatilitas Euro dan Yen menunjukkan sinyal yang bertolak belakang, mencerminkan bahwa pelaku pasar memilih hedging secara selektif menghadapi risiko peristiwa dan likuiditas rendah selama musim panas.
Sementara itu, GBP/USD memangkas kenaikan 0,3% dan kini diperdagangkan sedikit lebih tinggi di level 1,3609.
Sumber: Bloomberg
Dolar AS stabil pada hari Kamis(4/9) di tengah pekan yang bergejolak karena investor menghadapi pasar obligasi yang rapuh dan data yang menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja, yang telah memperkuat...
Dolar AS relatif stabil pada hari Rabu, setelah aksi jual di beberapa pasar obligasi global pada sesi sebelumnya membebani mata uang utama lainnya dan memungkinkan greenback untuk kembali menguat. Me...
Dolar menguat tertinggi dalam sebulan, karena investor mencari safe haven di tengah pelemahan pasar saham dan obligasi global. Indeks Spot Dolar Bloomberg naik hingga 0,7%, kenaikan intraday terbesar...
Dolar AS kembali menguat sedikit dalam perdagangan Asia pada hari Selasa(2/9) setelah mengalami penurunan selama lima hari berturut-turut, menjelang kembalinya para pelaku pasar AS dari libur Hari Bur...
Indeks dolar bertahan di sekitar level 97,8 pada hari Selasa(2/9) ketika para investor kembali dari libur akhir pekan dan menantikan laporan penting pasar tenaga kerja minggu ini yang dapat memengaruh...
Harga minyak melemah pada perdagangan awal hari Jumat(5/9) untuk hari ketiga berturut-turut seiring investor menunggu pertemuan OPEC+ akhir pekan ini yang akan mempertimbangkan kenaikan produksi lebih lanjut.Minyak mentah Brent berjangka turun 23...
Nikkei 225 melonjak 1,2% ke level 43.100 dan Topix menguat 0,8% ke level 3.105 pada hari Jumat(5/9), dengan ekuitas Jepang menguat untuk sesi kedua setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memangkas tarif mobil Jepang...
Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Jumat(5/9) setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Kamis yang meresmikan penurunan tarif impor otomotif Jepang sebesar 15%, turun dari 27,5%.Perintah eksekutif ini...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....
Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor...
Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai,...
Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil...