Wednesday, 22 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar Kembali Melemah, Aussie Melonjak Pasca Kejutan dari RBA
Tuesday, 8 July 2025 16:29 WIB | US DOLLAR | Indeks DolarDolar AS

Dolar AS kembali tergelincir terhadap mayoritas mata uang utama pada hari Selasa (8/7), karena investor menimbang dampak tarif baru terhadap ekonomi AS dan mitra dagangnya. Di sisi lain, dolar Australia mencatat penguatan terbesar setelah keputusan mengejutkan dari bank sentral Australia.

Bloomberg Dollar Index turun hingga 0,3%, membalikkan kenaikan 0,5% yang tercatat pada hari Senin. Para pelaku pasar mulai menghitung dampak tarif sebesar 25% hingga 40% terhadap barang-barang dari Jepang hingga Malaysia terhadap perdagangan dan pertumbuhan kawasan.

Presiden AS Donald Trump telah menetapkan tarif 25% terhadap barang dari Jepang dan Korea Selatan mulai 1 Agustus.

Aussie Melejit Usai RBA Tahan Suku Bunga

Pasangan AUD/USD melonjak hingga 1% ke 0,6558 setelah Reserve Bank of Australia (RBA) mengejutkan pasar dengan mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Gubernur RBA, Michele Bullock, menyatakan bahwa keputusan ini lebih mempertimbangkan waktu pelonggaran kebijakan, bukan arah kebijakan itu sendiri”mengisyaratkan bahwa suku bunga bisa diturunkan di masa depan, tetapi belum saat ini.

Euro Menguat, Harapan Kesepakatan Dagang dengan AS

Pasangan EUR/USD naik 0,5% ke level tertinggi harian 1,1765. Uni Eropa tengah berupaya menyelesaikan kesepakatan dagang awal dengan AS minggu ini, yang memungkinkan mereka mengunci tarif 10% sebelum batas waktu 1 Agustus, sembari menegosiasikan perjanjian permanen.

Namun, sinyal pasar derivatif menunjukkan tekanan tetap ada”one-week risk reversals menunjukkan sentimen bearish yang masih mendukung Dolar AS, diperdagangkan di 23 basis poin menguntungkan greenback.

Yen & Pound Bergerak Terbatas

Pasangan USD/JPY naik 0,3% ke 146,45, memperpanjang reli 1,1% yang terjadi pada hari Senin.

Menariknya, struktur volatilitas Euro dan Yen menunjukkan sinyal yang bertolak belakang, mencerminkan bahwa pelaku pasar memilih hedging secara selektif menghadapi risiko peristiwa dan likuiditas rendah selama musim panas.

Sementara itu, GBP/USD memangkas kenaikan 0,3% dan kini diperdagangkan sedikit lebih tinggi di level 1,3609.

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
USD mempertahankan penguatan menjelang rilis data penting...
Wednesday, 22 October 2025 18:50 WIB

Dolar AS (USD) berkonsolidasi dalam kisaran sempit karena pasar menunggu IHK September dan PMI Oktober, sementara penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung menambah tekanan pada pertumbuhan dan ...

Dolar AS Menguat Seiring Meredanya Kekhawatiran Perbankan...
Tuesday, 21 October 2025 17:09 WIB

Dolar AS sedikit menguat pada hari Selasa, setelah sebelumnya mengalami kerugian akibat sektor perbankan. Prospek perundingan perdagangan antara AS dan Tiongkok yang akan datang membantu meredakan beb...

Dolar AS menguat tipis menjelang rilis IHK...
Monday, 20 October 2025 17:37 WIB

Dolar AS menguat tipis pada hari Senin, rebound setelah melemah pekan lalu, meskipun sentimen pasar tetap waspada menjelang data inflasi utama dan di tengah kekhawatiran atas kesehatan sektor perbanka...

Dolar & Yield AS Turun: Bank Regional Bikin Waswas...
Friday, 17 October 2025 12:21 WIB

Dolar AS dan imbal hasil Treasury kompak turun setelah Zions Bancorp dan Western Alliance mengaku jadi korban fraud pada pinjaman ke dana yang berinvestasi di hipotek komersial bermasalah. Bloomberg D...

Dolar Melemah Akibat Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga...
Thursday, 16 October 2025 19:10 WIB

Dolar AS melemah pada hari Kamis karena meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve tahun ini, sementara tanda-tanda kesepakatan politik Prancis membantu euro. Pa...

LATEST NEWS
USD mempertahankan penguatan menjelang rilis data penting

Dolar AS (USD) berkonsolidasi dalam kisaran sempit karena pasar menunggu IHK September dan PMI Oktober, sementara penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung menambah tekanan pada pertumbuhan dan The Fed mengisyaratkan penurunan suku bunga di...

Harga minyak naik hampir 2% di tengah optimisme pembicaraan dagang

Harga minyak menguat untuk hari kedua pada hari Rabu, naik sekitar 2%, didorong oleh harapan kemajuan kesepakatan perdagangan AS dengan Tiongkok dan India. Harga minyak mentah Brent naik 96 sen, atau 1,6%, menjadi $62,28 per barel pada pukul 09.24...

The Fed Minggu Ini, Nunggu Data, Siap Ambil Keputusan

The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat dipengaruhi rilis CPI (inflasi AS) September yang dijadwalkan ulang ke Jumat, 24 Oktober akibat...

POPULAR NEWS
Bessent dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Akan Bertemu
Monday, 20 October 2025 15:21 WIB

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Jumat bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng di...

Shutdown AS Diprediksi Usai Pekan Ini
Monday, 20 October 2025 23:26 WIB

Penutupan pemerintah federal AS selama 20 hari kemungkinan akan berakhir minggu ini, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari...

The Fed masih siap memangkas suku bunga
Monday, 20 October 2025 19:09 WIB

The Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan minggu depan dengan pandangan ekonomi yang dikaburkan oleh penutupan pemerintah AS yang...

Pasar Asia Menguat, Semua Mata Tertuju ke Data Ekonomi China
Monday, 20 October 2025 07:28 WIB

Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Senin (20/10), seiring investor menantikan rilis data ekonomi penting dari China. Para analis...