Saturday, 08 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar Kembali Melemah, Aussie Melonjak Pasca Kejutan dari RBA
Tuesday, 8 July 2025 16:29 WIB | US DOLLAR | Indeks DolarDolar AS

Dolar AS kembali tergelincir terhadap mayoritas mata uang utama pada hari Selasa (8/7), karena investor menimbang dampak tarif baru terhadap ekonomi AS dan mitra dagangnya. Di sisi lain, dolar Australia mencatat penguatan terbesar setelah keputusan mengejutkan dari bank sentral Australia.

Bloomberg Dollar Index turun hingga 0,3%, membalikkan kenaikan 0,5% yang tercatat pada hari Senin. Para pelaku pasar mulai menghitung dampak tarif sebesar 25% hingga 40% terhadap barang-barang dari Jepang hingga Malaysia terhadap perdagangan dan pertumbuhan kawasan.

Presiden AS Donald Trump telah menetapkan tarif 25% terhadap barang dari Jepang dan Korea Selatan mulai 1 Agustus.

Aussie Melejit Usai RBA Tahan Suku Bunga

Pasangan AUD/USD melonjak hingga 1% ke 0,6558 setelah Reserve Bank of Australia (RBA) mengejutkan pasar dengan mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Gubernur RBA, Michele Bullock, menyatakan bahwa keputusan ini lebih mempertimbangkan waktu pelonggaran kebijakan, bukan arah kebijakan itu sendiri”mengisyaratkan bahwa suku bunga bisa diturunkan di masa depan, tetapi belum saat ini.

Euro Menguat, Harapan Kesepakatan Dagang dengan AS

Pasangan EUR/USD naik 0,5% ke level tertinggi harian 1,1765. Uni Eropa tengah berupaya menyelesaikan kesepakatan dagang awal dengan AS minggu ini, yang memungkinkan mereka mengunci tarif 10% sebelum batas waktu 1 Agustus, sembari menegosiasikan perjanjian permanen.

Namun, sinyal pasar derivatif menunjukkan tekanan tetap ada”one-week risk reversals menunjukkan sentimen bearish yang masih mendukung Dolar AS, diperdagangkan di 23 basis poin menguntungkan greenback.

Yen & Pound Bergerak Terbatas

Pasangan USD/JPY naik 0,3% ke 146,45, memperpanjang reli 1,1% yang terjadi pada hari Senin.

Menariknya, struktur volatilitas Euro dan Yen menunjukkan sinyal yang bertolak belakang, mencerminkan bahwa pelaku pasar memilih hedging secara selektif menghadapi risiko peristiwa dan likuiditas rendah selama musim panas.

Sementara itu, GBP/USD memangkas kenaikan 0,3% dan kini diperdagangkan sedikit lebih tinggi di level 1,3609.

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Dolar turun dipicu data tenaga kerja AS yang mengecewakan....
Friday, 7 November 2025 23:37 WIB

Harga dolar turun lantaran data tenaga kerja AS yang mengecewakan pelaporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di AS mencapai lebih dari 150.000 pada Oktober, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Faktor ...

USD Rebound di Awal Eropa...
Friday, 7 November 2025 16:33 WIB

Dolar AS memangkas kerugian pada hari Jumat (7/11) karena investor waspada terhadap risiko ditengah aksi jual yang kembali di Wall Street, karena kekhawatiran akan gelembung AI masih ada. Indeks USD, ...

Dolar menguat seiring rebound data penggajian swasta AS di bulan Oktober...
Wednesday, 5 November 2025 23:12 WIB

Dolar AS menguat tipis pada hari Rabu, melanjutkan penguatannya dari pekan lalu di tengah keraguan mengenai prospek pemangkasan suku bunga The Fed berikutnya tahun ini dan data penggajian swasta yang ...

Dolar Menguat, Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Meningkat...
Tuesday, 4 November 2025 17:34 WIB

Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Selasa(4/11) karena Federal Reserve yang terpecah mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan mereka pada penurunan suku bunga, sem...

Dolar AS Mencapai Puncak Tiga Bulan, Uji Rekor Terbaru...
Monday, 3 November 2025 17:14 WIB

Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Senin(3/11) menjelang data ekonomi minggu ini yang hanya akan memberikan petunjuk samar tentang kesehatan ekonomi AS dan dapat memperkua...

LATEST NEWS
Minyak mentah pulih di tengah harapan atas pertemuan AS-Hongaria

Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Gedung Putih. Harga...

Saham AS Pulih dari Kerugian Sebelum Penutupan

Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah. S&P 500 dan Dow Jones ditutup 0,3% lebih tinggi, sementara...

Saham Eropa Melemah Setelah Pekan Volatilitas

Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan, dengan kekhawatiran mengenai valuasi yang terlalu tinggi terlihat jelas. Indeks DAX di Jerman turun 0,8%...

POPULAR NEWS
PMI Jasa ISM AS Diperkirakan Sedikit Menguat pada Oktober
Wednesday, 5 November 2025 18:51 WIB

Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...

PMI Jasa ISM AS Tertinggi Sejak Februari
Wednesday, 5 November 2025 22:12 WIB

PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...

Saham Eropa Melemah, Saham Teknologi Pimpin Penurunan
Wednesday, 5 November 2025 15:41 WIB

Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi...

Wall Street Bangkit, Asia Gaspol
Thursday, 6 November 2025 07:51 WIB

Bursa Asia dibuka menguat mengikuti rebound Wall Street. Nikkei dan Kospi melonjak sekitar 1% saat pembukaan, sementara kontrak berjangka saham AS...