Saturday, 08 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
DXY Turun Meski Risiko Naik, Pasar Tak Yakin dengan Arah Dolar AS
Tuesday, 8 July 2025 11:18 WIB | US DOLLAR |DOLLAR

Indeks Dolar AS (DXY) melemah dan bergerak di bawah level 97,50 pada perdagangan Asia hari Selasa (9/7), setelah mencatat lonjakan lebih dari 1% pada sesi sebelumnya. DXY sempat menguat karena lonjakan penghindaran risiko menyusul pengumuman tarif baru dari Gedung Putih, namun kembali melemah karena pasar mulai mempertimbangkan potensi penurunan suku bunga Federal Reserve di tengah tekanan fiskal AS yang meningkat.

Apa penyebabnya? Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin malam yang menunda penerapan tarif baru hingga 1 Agustus, memberi waktu tambahan bagi negara-negara mitra dagang untuk merespons. Namun, daftar negara yang dikenakan tarif diperluas secara signifikan, termasuk Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, Bangladesh, dan negara-negara ASEAN lainnya. Tarif bervariasi dari 25% hingga 40%, dengan ancaman tambahan 10% untuk negara yang dianggap "pro-BRICS."

Dolar AS juga menghadapi tekanan dari ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed, meskipun data ketenagakerjaan AS yang kuat sempat meredakan kekhawatiran pasar. Di sisi lain, keputusan Trump yang baru-baru ini menandatangani paket stimulus fiskal besar ("Big Beautiful Bill") berupa pemotongan pajak dan peningkatan belanja pemerintah memicu kekhawatiran tentang pelebaran defisit anggaran AS.

Bagaimana pasar merespons? Meskipun risiko geopolitik dan ketegangan dagang meningkat, para pelaku pasar mulai berhati-hati menilai kekuatan jangka panjang dolar. Dengan DXY yang kembali ke kisaran 97,30, pasar kini menunggu sinyal lebih lanjut dari The Fed dan Gedung Putih soal arah kebijakan moneter dan fiskal ke depan. Dalam jangka pendek, dolar mungkin tetap fluktuatif seiring pasar mencerna campuran sinyal dari ekonomi dan politik AS.

Source: newsmaker.id

RELATED NEWS
Dolar turun dipicu data tenaga kerja AS yang mengecewakan....
Friday, 7 November 2025 23:37 WIB

Harga dolar turun lantaran data tenaga kerja AS yang mengecewakan pelaporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di AS mencapai lebih dari 150.000 pada Oktober, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Faktor ...

USD Rebound di Awal Eropa...
Friday, 7 November 2025 16:33 WIB

Dolar AS memangkas kerugian pada hari Jumat (7/11) karena investor waspada terhadap risiko ditengah aksi jual yang kembali di Wall Street, karena kekhawatiran akan gelembung AI masih ada. Indeks USD, ...

Dolar menguat seiring rebound data penggajian swasta AS di bulan Oktober...
Wednesday, 5 November 2025 23:12 WIB

Dolar AS menguat tipis pada hari Rabu, melanjutkan penguatannya dari pekan lalu di tengah keraguan mengenai prospek pemangkasan suku bunga The Fed berikutnya tahun ini dan data penggajian swasta yang ...

Dolar Menguat, Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Meningkat...
Tuesday, 4 November 2025 17:34 WIB

Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Selasa(4/11) karena Federal Reserve yang terpecah mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan mereka pada penurunan suku bunga, sem...

Dolar AS Mencapai Puncak Tiga Bulan, Uji Rekor Terbaru...
Monday, 3 November 2025 17:14 WIB

Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Senin(3/11) menjelang data ekonomi minggu ini yang hanya akan memberikan petunjuk samar tentang kesehatan ekonomi AS dan dapat memperkua...

LATEST NEWS
Minyak mentah pulih di tengah harapan atas pertemuan AS-Hongaria

Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Gedung Putih. Harga...

Saham AS Pulih dari Kerugian Sebelum Penutupan

Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah. S&P 500 dan Dow Jones ditutup 0,3% lebih tinggi, sementara...

Saham Eropa Melemah Setelah Pekan Volatilitas

Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan, dengan kekhawatiran mengenai valuasi yang terlalu tinggi terlihat jelas. Indeks DAX di Jerman turun 0,8%...

POPULAR NEWS
PMI Jasa ISM AS Diperkirakan Sedikit Menguat pada Oktober
Wednesday, 5 November 2025 18:51 WIB

Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...

PMI Jasa ISM AS Tertinggi Sejak Februari
Wednesday, 5 November 2025 22:12 WIB

PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...

Wall Street Bangkit, Asia Gaspol
Thursday, 6 November 2025 07:51 WIB

Bursa Asia dibuka menguat mengikuti rebound Wall Street. Nikkei dan Kospi melonjak sekitar 1% saat pembukaan, sementara kontrak berjangka saham AS...

Penutupan Pemerintah AS Menekan Konsumen
Wednesday, 5 November 2025 19:55 WIB

Konsumen Amerika yang kesulitan mengakses pembayaran bantuan pangan akibat penutupan pemerintah tidak dapat memenuhi keranjang belanjaan mereka dan...