Sunday, 27 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
DXY Turun Meski Risiko Naik, Pasar Tak Yakin dengan Arah Dolar AS
Tuesday, 8 July 2025 11:18 WIB | US DOLLAR |DOLLAR

Indeks Dolar AS (DXY) melemah dan bergerak di bawah level 97,50 pada perdagangan Asia hari Selasa (9/7), setelah mencatat lonjakan lebih dari 1% pada sesi sebelumnya. DXY sempat menguat karena lonjakan penghindaran risiko menyusul pengumuman tarif baru dari Gedung Putih, namun kembali melemah karena pasar mulai mempertimbangkan potensi penurunan suku bunga Federal Reserve di tengah tekanan fiskal AS yang meningkat.

Apa penyebabnya? Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin malam yang menunda penerapan tarif baru hingga 1 Agustus, memberi waktu tambahan bagi negara-negara mitra dagang untuk merespons. Namun, daftar negara yang dikenakan tarif diperluas secara signifikan, termasuk Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, Bangladesh, dan negara-negara ASEAN lainnya. Tarif bervariasi dari 25% hingga 40%, dengan ancaman tambahan 10% untuk negara yang dianggap "pro-BRICS."

Dolar AS juga menghadapi tekanan dari ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed, meskipun data ketenagakerjaan AS yang kuat sempat meredakan kekhawatiran pasar. Di sisi lain, keputusan Trump yang baru-baru ini menandatangani paket stimulus fiskal besar ("Big Beautiful Bill") berupa pemotongan pajak dan peningkatan belanja pemerintah memicu kekhawatiran tentang pelebaran defisit anggaran AS.

Bagaimana pasar merespons? Meskipun risiko geopolitik dan ketegangan dagang meningkat, para pelaku pasar mulai berhati-hati menilai kekuatan jangka panjang dolar. Dengan DXY yang kembali ke kisaran 97,30, pasar kini menunggu sinyal lebih lanjut dari The Fed dan Gedung Putih soal arah kebijakan moneter dan fiskal ke depan. Dalam jangka pendek, dolar mungkin tetap fluktuatif seiring pasar mencerna campuran sinyal dari ekonomi dan politik AS.

Source: newsmaker.id

RELATED NEWS
Dolar AS Menguat Di Tengah Spekulasi The Fed Dan Sinyal Positif Perdagangan...
Friday, 25 July 2025 23:11 WIB

Dolar AS (USD) diperdagangkan dengan sentimen positif untuk hari kedua berturut-turut pada hari Jumat (25/7), didorong oleh data ekonomi AS yang optimis dan optimisme baru terhadap perdagangan. Pada h...

Dolar Stabil, Pasar Tunggu The Fed Dan BOJ...
Friday, 25 July 2025 13:11 WIB

Dolar sedikit menjauh dari level terendah dua minggu pada hari Jumat(25/7), tetapi tetap berada di jalur penurunan mingguan terbesarnya dalam sebulan, karena investor masih bergulat dengan negosiasi t...

Data Ekonomi Bervariasi, Dolar Tetap Menguat...
Friday, 25 July 2025 09:18 WIB

Indeks Dolar AS (DXY), indeks nilai Dolar AS (USD) yang diukur terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan di wilayah positif untuk hari kedua berturut-turut di kisaran 97,55 selama jam ...

Dolar Tertekan, Optimisme Dagang Naik...
Thursday, 24 July 2025 09:04 WIB

Indeks dolar AS melemah menuju 97 pada hari Kamis(24/7), mendekati level terendah dalam tiga minggu, seiring kemajuan dalam perundingan perdagangan dengan mitra-mitra utama yang mengangkat mata uang-m...

Dolar AS Melemah, Sinyal Dagang Positif Belum Cukup Kuat...
Wednesday, 23 July 2025 23:12 WIB

Dolar AS (USD) stabil pada hari Rabu (23/7) setelah penurunan tajam selama tiga hari. Para pedagang tampaknya mengambil jeda karena ketegangan perdagangan global sedikit mereda setelah AS dan Jepang m...

LATEST NEWS
Indeks S&P 500 Raih Rekor Lima Hari Beruntun

S&P 500 naik 0,4% pada hari Jumat (25/7), mencatat rekor penutupan kelima berturut-turut”rekor terpanjang dalam lebih dari setahun”sementara Nasdaq 100 menguat 0,2% setelah mencapai level tertinggi intraday. Dow Jones menguat 208 poin...

Harga Minyak Anjlok, Sentimen Ekonomi AS–Tiongkok Tekan Pasar

Harga minyak melemah pada hari Jumat (25/7) dan ditutup di level terendah dalam tiga minggu karena para pedagang khawatir akan berita ekonomi negatif dari AS dan Tiongkok serta tanda-tanda peningkatan pasokan. Kerugian tersebut dibatasi oleh...

Harga Emas Turun, Dolar Menguat & Sentimen Dagang Positif

Harga emas melemah pada hari Jumat, terbebani oleh penguatan dolar AS dan tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-Uni Eropa yang menekan permintaan aset safe haven. Harga emas spot turun 0,9% menjadi $3.336,01 per ons pada pukul 14.01...

POPULAR NEWS
Saham Indonesia Mendekati Level Tertinggi
Thursday, 24 July 2025 15:19 WIB

Saham di Indonesia naik 64 poin, atau 0,9%, ke level 7.555 sekitar siang hari Kamis, menguat untuk sesi kedua berturut-turut dan terutama didukung...

Perang Dagang AS-UE Bikin ECB Waspada, Pemotongan Suku Bunga Ditunda
Thursday, 24 July 2025 18:08 WIB

Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya setelah pertemuan kebijakan pada bulan Juli, setelah sebelumnya...

Klaim Pengangguran Awal Amerika Serikat
Thursday, 24 July 2025 19:53 WIB

Klaim pengangguran awal di AS turun 4.000 dari minggu sebelumnya menjadi 217.000 pada minggu ketiga bulan Juli, jauh di bawah ekspektasi pasar yang...

Penurunan Saham Eropa Berlanjut, Pasar Dibayangi Kekhawatiran Ekonomi
Friday, 25 July 2025 23:48 WIB

Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Jumat (25/7) karena pasar terus memantau laporan keuangan perusahaan terbaru sambil...