Friday, 12 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Indeks dolar bertahan di sekitar 107 pada hari Kamis
Thursday, 20 February 2025 12:05 WIB | US DOLLAR |DOLLAR

Indeks dolar bertahan di sekitar 107 pada hari Kamis, berjuang untuk menemukan arah yang jelas saat investor menilai risalah FOMC terbaru dan perkembangan yang sedang berlangsung dalam kebijakan perdagangan. Risalah dari pertemuan Federal Reserve bulan Januari menyoroti fokus para pembuat kebijakan pada perlunya lebih banyak bukti disinflasi yang berkelanjutan, sementara juga memperingatkan risiko inflasi dari potensi pergeseran dalam perdagangan, imigrasi, gangguan geopolitik, dan pengeluaran rumah tangga yang kuat. Risalah tersebut menggemakan pernyataan Ketua Powell sebelumnya bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga lebih lanjut. Secara paralel, Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 25% pada impor mobil, semikonduktor, dan farmasi, yang berlaku mulai 2 April. Investor saat ini memperhitungkan satu pemotongan suku bunga untuk tahun 2025, dengan beberapa berspekulasi kemungkinan yang kedua.

Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi tarif 25% pada impor farmasi dan semikonduktor akan dimulai pada bulan April.

Tarif otomotif juga ditegaskan kembali pada 25%, menambah tekanan pada ketegangan perdagangan global. Trump mengalihkan fokus ke kebijakan perdagangan setelah kurangnya kemajuan dalam perundingan damai Rusia-Ukraina.
Risalah Rapat Fed menyoroti kekhawatiran atas pengurangan neraca dan dampak plafon utang.
Pejabat Fed mengindikasikan bahwa memperlambat atau menghentikan aliran neraca mungkin tepat.
Beberapa peserta percaya kebijakan perdagangan dan imigrasi dapat mempersulit proses disinflasi.
Sebagian besar pejabat Fed memandang risiko terhadap inflasi dan ketenagakerjaan secara umum seimbang.
Beberapa pejabat Fed berpendapat bahwa risiko inflasi lebih besar daripada risiko ketenagakerjaan dalam keputusan kebijakan.(Cay)

source: Trading Economi & Fxstreet

RELATED NEWS
Klaim Pengangguran Lonjak, Dolar di Ujung Tanduk...
Friday, 12 September 2025 09:05 WIB

Dolar AS melemah pada Jumat setelah lonjakan klaim pengangguran dan kenaikan inflasi yang moderat membuat pasar semakin yakin The Fed akan memangkas suku bunga pekan depan”dan mungkin berlanjut sete...

Dolar Sideways, Risiko CPI di Depan...
Thursday, 11 September 2025 08:24 WIB

Dolar AS stabil di awal sesi Asia setelah data PPI turun 0,1% pada Agustus, memperkuat harapan The Fed memangkas suku bunga pekan depan. Dollar Index naik tipis ke 97,822, menandai kenaikan tiga hari ...

Geopolitik Memanas, Dolar Menguat Jelang Rilis Inflasi AS...
Wednesday, 10 September 2025 15:56 WIB

Dolar AS bertahan stabil pada hari Rabu(10/9) menjelang data inflasi AS minggu ini yang dapat membantu membentuk prospek kebijakan Federal Reserve, sementara kondisi geopolitik yang menegangkan menopa...

Pasar Waspada, Dolar Bergerak Sideways...
Wednesday, 10 September 2025 09:35 WIB

Indeks dolar bertahan di sekitar level 97,8 pada Rabu(10/9) setelah menguat di sesi sebelumnya, seiring para investor menunggu rilis data inflasi penting yang dapat memengaruhi arah kebijakan Federal ...

Dolar Menguat Diikuti Imbal Hasil Obligasi Jelang Data CPI...
Wednesday, 10 September 2025 02:43 WIB

Indeks Dolar Bloomberg naik 0,2% pada perdagangan akhir di New York, seiring kenaikan imbal hasil obligasi AS. Investor kini fokus pada rilis data inflasi konsumen (CPI) pekan ini untuk mencari petun...

LATEST NEWS
Saham Eropa ke Puncak 3 Minggu, Disokong Taruhan Fed

Indeks saham Eropa ditutup menguat pada Jumat (12/9), didorong optimisme bahwa Federal Reserve (The Fed) AS akan segera memangkas suku bunga. Indeks STOXX 50 naik tipis 0,1% ke 5.390 poin, level tertinggi sejak akhir Agustus, sementara STOXX 600...

Minyak Rentan Turun Lagi?

Harga minyak kembali melemah di perdagangan Asia meskipun awalnya didukung oleh isu geopolitik. Brent turun ke $65 per barel dan WTI ke $61, tertekan oleh proyeksi IEA bahwa produksi global akan melonjak menjadi 2,7 juta barel per hari pada tahun...

Saham Jepang Cetak Kenaikan Beruntun

Indeks saham Jepang kembali mencatat rekor tertinggi pada Jumat (12/9), seiring penguatan bursa global yang dipimpin Wall Street. Indeks Nikkei 225 naik 0,89% dan ditutup di level 44.768, sementara Topix menguat 0,4% ke 3.160. Kenaikan ini...

POPULAR NEWS
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga setelah data PPI
Thursday, 11 September 2025 01:30 WIB

The Federal Reserve kemungkinan akan memulai serangkaian pemangkasan suku bunga minggu depan dan terus berlanjut hingga akhir tahun, para pedagang...

PPI AS Turun Dari Perkiraan
Wednesday, 10 September 2025 19:39 WIB

Inflasi produsen di Amerika Serikat, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Produsen (IHP), turun menjadi 2,6% secara tahunan pada bulan Agustus...

The Fed memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga
Friday, 12 September 2025 01:38 WIB

Dana Moneter Internasional pada hari Kamis mengatakan bahwa Federal Reserve memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga karena melemahnya pasar...

Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini...