Setelah melemah terhadap mata uang utama lainnya karena membaiknya sentimen risiko dan data AS yang mengecewakan pada hari Selasa, Dolar AS (USD) berjuang untuk mempertahankan posisinya pada Rabu pagi. Kemudian di sesi tersebut, kalender ekonomi AS akan menampilkan data Perubahan Ketenagakerjaan ADP dan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa ISM untuk bulan Januari. Investor juga akan terus mencermati komentar dari pejabat bank sentral sepanjang hari.
Indeks USD turun sekitar 0,4% pada hari Selasa setelah Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa Lowongan Kerja JOLTS turun menjadi 7,6 juta pada bulan Desember, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 8 juta. Selain itu, indeks utama Wall Street memperoleh daya tarik setelah bel pembukaan, menunjukkan perubahan positif dalam sentimen pasar yang tidak memungkinkan USD untuk bangkit kembali. Namun, pada Rabu pagi, indeks saham berjangka AS diperdagangkan di wilayah negatif.
Selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengeluarkan pemberitahuan, yang menyebutkan bahwa tarif tambahan AS sebesar 10% akan berlaku untuk Hong Kong dan juga Tiongkok daratan. Sementara itu, data dari Tiongkok menunjukkan bahwa PMI Jasa Caixin turun menjadi 51 pada bulan Januari dari 52,2 pada bulan Desember.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet
Dolar memperpanjang penguatan untuk hari ketiga pada hari Rabu, rekor penguatan terpanjang sejak 19 September. Sebagian besar mata uang G-10 melemah pada hari itu, dengan dolar Kanada mengungguli mata...
Dolar melanjutkan penguatan untuk hari kedua, menekan semua mata uang G-10; Yen Jepang merosot untuk sesi ke-4 ke level terlemah sejak Maret sebelum memangkas pelemahannya. Indeks Spot Dolar Bloomber...
Indeks Dolar AS (DXY) lanjut menguat untuk hari kedua dan sempat berada di sekitar 98,20 pada sesi Asia, didorong komentar hawkish Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid. Ia menegaskan The Fed harus...
Dolar menuju pekan terburuknya sejak akhir Juli pada hari Jumat(3/10) karena penutupan pemerintah AS meningkatkan ketidakpastian, sementara yen melemah dari level tertinggi minggu ini karena para peda...
Dolar melemah mendekati level terendah dalam satu minggu pada hari Kamis karena para pedagang mempertimbangkan dampak penutupan pemerintah AS, sementara data ketenagakerjaan yang buruk meningkatkan ek...
Bursa Jepang menguat di awal sesi, dengan Nikkei naik 0,7% ke 48.069,81, dipimpin saham teknologi dan elektronik. Pelemahan yen membantu meredakan kekhawatiran dampak tarif AS pada pendapatan eksportir. Kioxia melonjak 8,3%, SoftBank Group naik...
Saham Asia dibuka naik mengikuti reli Wall Street yang dipacu euforia AI-S&P 500 +0,6% dan Nasdaq 100 +1,2%. Jepang dan Australia memimpin kenaikan, sementara ADR Tiongkok +0,9% jelang buka kembali bursa daratan usai Golden Week. Yen nyaris...
Emas turun tipis setelah menembus rekor sepanjang masa di atas $4.000/oz. Pada awal sesi Asia Kamis(9/10), harga merosot ±0,7% ke sekitar $4.015 setelah sehari sebelumnya naik 1,4%. Indikator teknikal menunjukkan kondisi jenuh beli hampir sebulan...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...
Emas menguat di awal perdagangan Asia. Terdapat tren kenaikan komoditas yang luas, didorong oleh ketidakpastian makro, pelemahan dolar, dan...