
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan lebih rendah dan hampir menembus di bawah 109,00 pada hari Senin(20/1) menjelang pelantikan Presiden terpilih Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS). Beberapa kelas aset di AS akan tetap tutup, seperti perdagangan Wall Street dan perdagangan obligasi AS, untuk memperingati Hari Martin Luther King. Ini berarti pergerakan yang tidak menentu dapat terjadi di pasar dengan likuiditas yang tipis.
Semua mata akan tertuju pada pasca pelantikan, di mana Presiden terpilih Donald Trump telah mengonfirmasi dalam rapat umum pada hari Minggu bahwa serangkaian tindakan baru dan perintah eksekutif akan dikeluarkan. Yang utama, tentu saja, lebih banyak tarif, deportasi massal yang dimulai di Chicago, dan mengeluarkan keadaan darurat untuk keamanan energi dan perbatasan, Bloomberg melaporkan. Dengan mengeluarkan dua peraturan terakhir tersebut, Presiden Trump yang akan datang dapat memberikan lampu hijau untuk pengeboran besar-besaran dan deportasi massal imigran ilegal tanpa harus melalui Kongres dan DPR.(ayu)
Sumber: FXStreet
Indeks dolar sedikit berubah di sekitar 98,8 pada hari Selasa, karena para pedagang menghindari pergerakan besar menjelang pertemuan FOMC, dengan Federal Reserve secara luas diperkirakan akan mengumum...
Dolar melemah pada hari Selasa(28/10) menjelang serangkaian pertemuan bank sentral yang kemungkinan akan mengarah pada penurunan suku bunga di AS dan karena investor terus mencermati kunjungan Preside...
Dolar AS bergerak stabil cenderung naik, masih di jalur kenaikan tipis untuk sepekan. Pasar menunggu rilis inflasi AS yang sempat tertunda, dan mayoritas pelaku pasar menilai data ini kecil kemungkina...
Dolar AS menguat pada hari Kamis karena para pedagang mempertimbangkan ancaman perdagangan baru antara Washington dan Beijing, menjelang rilis data inflasi utama. Indeks Dolar, yang melacak greenback...
Dolar AS (USD) berkonsolidasi dalam kisaran sempit karena pasar menunggu IHK September dan PMI Oktober, sementara penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung menambah tekanan pada pertumbuhan dan ...
Saham-saham Eropa sedikit melemah pada perdagangan Rabu (29 Oktober 2025), setelah beberapa hari berturut-turut mencetak rekor tertinggi. Indeks STOXX 600 turun sekitar -0,3 % ke 576 poin, sementara STOXX 50 juga terkoreksi dari puncak. Para...
Indeks saham unggulan Nikkei 225 Jepang kembali menguat ke level tertinggi baru berkat laporan laba bersih yang positif dari produsen peralatan chip Advantest dan rencana investasi baru Jepang-AS yang mendorong penguatan saham-saham...
GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di Inggris turun paling cepat dalam hampir lima...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...