Indeks dolar melemah untuk pertama kalinya dalam delapan sesi menjelang data manufaktur ISM yang kemungkinan akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi AS.

Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,1%, dengan mata uang Australia dan Selandia Baru memimpin kenaikan terhadap dolar AS.

"Dolar sedikit dijual dalam perdagangan yang sepi karena para pedagang mencoba untuk tidak membaca arah pasar secara berlebihan menjelang ISM," kata Christopher Wong, ahli strategi di Oversea-Chinese Banking Corp. "Terlepas dari aksi jual kecil pagi ini, dolar tetap menguat secara umum, dengan DXY di atas level 109".

Tidak ada perdagangan obligasi pemerintah tunai karena hari libur di Jepang.

USD/JPY turun 0,1% menjadi 157,32.

Pasangan ini bertahan di bawah resistensi garis tren dari puncak yang berdekatan yang mendahului intervensi Jepang pada awal Juli.

AUD/USD naik 0,2% menjadi 0,6212.

EUR/USD naik tipis 0,1% menjadi 1,0274 setelah turun 0,9% pada hari Kamis.

GBP/USD naik 0,1% menjadi 1,2395.(mrv)

Sumber : Bloomberg