
Indeks dolar AS turun di bawah 106 pada hari Jumat(29/11), dan diperkirakan akan turun sekitar 1,5% dalam seminggu, menandai penurunan mingguan pertamanya dalam sembilan minggu.
Penurunan awal dipicu oleh penunjukan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS, yang memberikan pasar rasa stabilitas dan meredakan kekhawatiran atas perubahan kebijakan drastis di bawah pemerintahan Trump yang baru.
Penurunan tersebut mendapatkan momentum pada hari Rabu setelah data inflasi PCE AS memenuhi ekspektasi, yang menandakan sedikit perubahan dalam sikap Federal Reserve terhadap pemotongan suku bunga.
Pasar sekarang memperkirakan peluang 66,5% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember, naik dari 55,9% seminggu yang lalu.
Meskipun terjadi penurunan minggu ini, indeks dolar masih siap naik sekitar 2% untuk bulan November, karena kemenangan telak Trump dalam pemilihan umum memicu taruhan pada ekspansi fiskal, tarif yang lebih tinggi, dan perbatasan yang lebih ketat”kebijakan yang dapat menimbulkan inflasi.(Azf)
Sumber: Trading Economics
Dolar AS sedikit menguat pada hari Jumat, tetapi greenback masih menghadapi penurunan mingguan tertajam sejak Juli karena para pedagang menilai kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS...
Dolar AS melemah dan menuju salah satu pekan terburuknya sejak pertengahan tahun seiring pasar makin yakin Federal Reserve bakal memangkas suku bunga pada Desember. Ekspektasi pelonggaran kebijakan in...
Penurunan Dolar AS (USD) minggu ini mencerminkan ekspektasi suku bunga yang didorong oleh The Fed, alih-alih pergeseran geopolitik. Sementara itu, likuiditas Thanksgiving yang lebih tipis dapat membuk...
Indeks dolar melemah untuk hari ketiga berturut-turut pada Kamis(27/11), seiring pasar makin yakin Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan Desember, menjelang libur Thanksgiving di AS...
Menurut pelaporan terbaru, dolar AS melemah terhadap banyak mata uang utama dunia setelah data ekonomi AS mengecewakan ini memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bung...
Saham-saham Jepang ditutup melemah pada Senin(1/12), dipimpin oleh sektor chip dan real estat, karena ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BOJ) semakin kuat. Kioxia Holdings turun 5,6% dan Mitsui Fudosan turun 3,7%, sementara indeks...
Harga emas kembali menanjak hingga menyentuh level tertinggi enam minggu pada Senin, 1 Desember, didorong pelemahan dolar AS serta meningkatnya minat investor terhadap aset aman. Emas spot menembus $4.240 per ons, sementara emas berjangka Desember...
Yen Jepang (JPY) terus menguat sepanjang sesi Asia pada Senin(1/12) setelah Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, kembali memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga bisa terjadi dalam waktu dekat. Komentar bernada hawkish ini membuat imbal hasil...
Perdagangan di Chicago Mercantile Exchange (CME) terhenti pada hari Jumat (28/11) setelah terjadi masalah pada sistem pendingin di salah satu data...
Sinyal yang saling bertentangan dari Federal Reserve mengenai waktu dan besaran pemotongan suku bunga AS telah mempercepat aliran lindung nilai ke...
Saham-saham Eropa berakhir di teritori positif pada hari Jumat (28/11) karena investor mencerna akhir bulan yang bergejolak.
Indeks Stoxx 600...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari perdagangan terakhir di bulan November yang volatil, karena reli ekuitas global baru-baru...