This week's price action has given us a glimpse of what's to come in the forex market in Trump's second term, with a brief dollar correction being taken as an opportunity to enter structural USD long positions at more attractive levels, notes ING forex analyst Francesco Pesole.
"While our view is that the dollar will remain strong through next year, the near-term picture is still a bit more nuanced as long-term dollar positioning is starting to look quite stretched and a broader (albeit short-lived) dollar correction could be on the cards. One catalyst could be today's PPI print, which has greater relevance for core CPE – the Fed's preferred measure of inflation. Expectations are for a re-acceleration in headline PPI from 0.0% to 0.2% MoM, with the core measure flat at 0.2% MoM."
The focus will be on the economic outlook, and there is a Q&A session where he may be asked about the latest inflation figures and the implications of protectionism for monetary policy. Here too, the risks are skewed to the downside for the dollar given the stretched positioning, as Powell may want to avoid linking Trump's expected policy and the Fed's decision.
This could be read as a rather dovish message and prompt some lower pricing in the USD OIS curve which conservatively only prices 50bp of easing by mid-2025. A USD-led positioning correction may fail to take the DXY back below 106.0, and interest in buying dollar dips is likely to emerge soon."
Source : FXStreet
Dolar AS stabil pada hari Kamis(4/9) di tengah pekan yang bergejolak karena investor menghadapi pasar obligasi yang rapuh dan data yang menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja, yang telah memperkuat...
Dolar AS relatif stabil pada hari Rabu, setelah aksi jual di beberapa pasar obligasi global pada sesi sebelumnya membebani mata uang utama lainnya dan memungkinkan greenback untuk kembali menguat. Me...
Dolar menguat tertinggi dalam sebulan, karena investor mencari safe haven di tengah pelemahan pasar saham dan obligasi global. Indeks Spot Dolar Bloomberg naik hingga 0,7%, kenaikan intraday terbesar...
Dolar AS kembali menguat sedikit dalam perdagangan Asia pada hari Selasa(2/9) setelah mengalami penurunan selama lima hari berturut-turut, menjelang kembalinya para pelaku pasar AS dari libur Hari Bur...
Indeks dolar bertahan di sekitar level 97,8 pada hari Selasa(2/9) ketika para investor kembali dari libur akhir pekan dan menantikan laporan penting pasar tenaga kerja minggu ini yang dapat memengaruh...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Kamis (4/9), dengan Indeks STOXX 50 dan STOXX 600 masing-masing naik 0,4% dan 0,6%, melanjutkan rebound dari sesi sebelumnya karena imbal hasil obligasi jangka panjang sedikit menurun dan meredakan kekhawatiran...
Tiga indeks utama di AS berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan tipis pada hari Kamis, seiring para pedagang mencerna data ekonomi terbaru dan dampaknya terhadap rencana The Fed. Sektor swasta AS hanya menambah 54 ribu lapangan kerja pada bulan...
Aktivitas penyedia jasa di AS meningkat pada bulan Agustus dengan laju tercepat dalam enam bulan terakhir, didorong oleh akselerasi pesanan paling tajam dalam hampir setahun. Indeks jasa dari Institute for Supply Management (ISM) naik 1,9 poin...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....
Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor...
Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai,...
Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil...