
Pasangan EUR/USD bergerak stabil di sekitar 1,1750 pada sesi Asia hari Rabu. Pergerakannya terlihat "nahan" setelah sehari sebelumnya sempat turun tajam dari level tertinggi sejak 24 September.
Meski sempat terkoreksi, arah besar EUR/USD masih condong naik. Secara sentimen, pasar menilai tekanan jual dolar mulai melemah, jadi euro dapat ruang buat bertahan.
Dari sisi AS, pemulihan dolar setelah rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) mulai kehabisan tenaga. Data tenaga kerja yang campuran belum cukup kuat untuk mengubah keyakinan pasar bahwa The Fed masih mungkin memangkas suku bunga dua kali tahun depan.
Selain itu, pasar juga memperhatikan isu pergantian pimpinan The Fed. Ada ekspektasi kandidat pengganti Jerome Powell bisa cenderung lebih "dovish", dan ini membuat dolar sulit menguat banyak. Disebutkan pula Presiden Donald Trump akan mewawancarai Fed Governor Christopher Waller, menambah daftar nama kandidat bersama Kevin Hassett dan Kevin Warsh.
Sementara dari Eropa, euro ditopang oleh pandangan yang makin kuat bahwa ECB sudah mendekati akhir siklus pemangkasan suku bunga. Tapi pelaku pasar masih cenderung menunggu, karena rapat penting ECB hari Kamis bisa jadi penentu arah selanjutnya.
Hari ini, perhatian pasar juga mengarah ke rilis final CPI Zona Euro sebagai petunjuk tambahan. Setelah itu, fokus berikutnya adalah data inflasi konsumen AS, yang bisa menggerakkan dolar dan memberi dorongan baru untuk EUR/USD”apakah lanjut naik, atau malah balik terkoreksi lagi.
Sumber : Newsmaker.id
Euro rebound di atas $1,16 pada hari Senin (1/12), mencapai level terkuatnya sejak pertengahan November, karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang data ekonomi utama Zona Euro dan AS yang da...
EUR/USD bergerak datar pada perdagangan Kamis di kisaran 1,1596, karena likuiditas pasar menipis saat AS libur Thanksgiving. Meski tidak banyak gerak, tekanan terhadap dolar AS tetap terasa seiring me...
EUR/USD mencatatkan pelemahan moderat selama sesi Amerika Utara pada hari Jumat karena Dolar AS (USD) bertahan kuat setelah rilis data ekonomi yang beragam dan komentar dovish dari pejabat Federal Res...
Pasangan EUR/USD bergerak tipis di sekitar 1,1580 pada sesi Asia hari Rabu(19/11), setelah tiga hari berturut-turut melemah. Tekanan utama datang dari menguatnya Dolar AS, karena pasar mulai mengurang...
Pasangan EUR/USD bergerak dalam rentang yang sempit selama sesi Asia hari Jumat(14/11). Pasangan ini terlihat lebih banyak konsolidasi setelah penguatan kuat ke level tertinggi lebih dari dua minggu y...
Yen Jepang sedikit melemah selama sesi Asia pada hari Rabu(17/12), seiring investor memilih berhati-hati menunggu pembaruan kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ). Fokus pasar kini tertuju pada pertemuan BoJ selama dua hari yang akan digelar Jumat...
Harga minyak Brent stabil di bawah US$59 per barel setelah beberapa hari mengalami penurunan tajam. Kekhawatiran pasar terhadap kelebihan pasokan global, didorong oleh kembalinya produksi OPEC+ dan produsen lain, membuat harga sulit bangkit meski...
Harga perak bergerak terbatas seiring investor mencermati data ketenagakerjaan AS yang melemah namun belum cukup mendorong ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Sikap Federal Reserve yang masih berhati-hati membuat minat beli terhadap...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...