
EUR/USD melemah setelah tiga hari penurunan, diperdagangkan di sekitar 1,1660 pada jam perdagangan Asia, Jumat(29/8). Pelaku pasar menanti rilis Penjualan Ritel Juli dan estimasi awal CPI Agustus dari Jerman pada hari yang sama. Fokus berikutnya bergeser ke data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS untuk Juli pada sesi Amerika Utara.
Pasangan ini tertekan karena Dolar AS (USD) pulih, seiring ekonomi AS tumbuh pada kuartal kedua. PDB AS tahunan (annualized) naik 3,3% pada Q2, lebih cepat dari estimasi awal 3,1% dan dari 3,0% sebelumnya.
Namun, Dolar AS bisa menghadapi tantangan di tengah merebaknya sentimen dovish terkait prospek kebijakan The Fed. Gubernur The Fed Christopher Waller pada Kamis mengatakan ia akan mendukung pemangkasan suku bunga pada pertemuan September dan pemotongan lebih lanjut dalam tiga hingga enam bulan ke depan untuk mencegah pasar tenaga kerja kolaps, menurut Reuters.
Kekhawatiran atas independensi The Fed meningkat menyusul pernyataan terbaru Wakil Presiden AS JD Vance. Dalam wawancara dengan USA Today pada Kamis, Vance menegaskan berakhirnya otonomi The Fed. Ia mengatakan: "Saya tidak berpikir kita membiarkan para birokrat membuat keputusan tentang kebijakan moneter dan suku bunga tanpa masukan dari orang-orang yang terpilih untuk melayani rakyat Amerika¦ Presiden jauh lebih mampu membuat penentuan tersebut."
Risalah pertemuan Juli Bank Sentral Eropa (ECB) menunjukkan para pembuat kebijakan melihat risiko condong ke sisi bawah untuk dua tahun ke depan, dengan alasan prospek pertumbuhan yang lebih lemah dan dampak tarif AS. Namun, beberapa anggota mengingatkan bahwa dalam jangka lebih panjang risikonya bisa condong ke sisi atas, khususnya di tengah ketidakpastian energi dan fluktuasi mata uang. (az)
Sumber: FXStreet
EUR/USD mencatatkan pelemahan moderat selama sesi Amerika Utara pada hari Jumat karena Dolar AS (USD) bertahan kuat setelah rilis data ekonomi yang beragam dan komentar dovish dari pejabat Federal Res...
Pasangan EUR/USD bergerak tipis di sekitar 1,1580 pada sesi Asia hari Rabu(19/11), setelah tiga hari berturut-turut melemah. Tekanan utama datang dari menguatnya Dolar AS, karena pasar mulai mengurang...
Pasangan EUR/USD bergerak dalam rentang yang sempit selama sesi Asia hari Jumat(14/11). Pasangan ini terlihat lebih banyak konsolidasi setelah penguatan kuat ke level tertinggi lebih dari dua minggu y...
Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan penurunannya untuk sesi kelima berturut-turut pada Selasa(4/11) pagi, diperdagangkan di sekitar level 1,1510 selama sesi Asia. Penurunan ini terjadi seiring deng...
Euro (EUR) melemah lebih lanjut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan EUR/USD merosot ke level terendah tiga bulan. Pasangan mata uang ini tetap tertekan karena Greenback mendapat dukungan d...
Harga minyak naik pada hari Kamis(27/11) karena pelaku pasar mempertimbangkan kemungkinan tercapainya kesepakatan dalam perundingan untuk mengakhiri perang di Ukraina, dengan volume perdagangan yang tipis akibat libur Thanksgiving di AS. Minyak...
Harga emas sedikit melemah pada hari Kamis(27/11), setelah mencapai level tertinggi hampir dua minggu pada sesi sebelumnya, sementara investor menilai kemungkinan pemangkasan suku bunga AS pada bulan Desember. Harga emas spot turun 0,2% menjadi...
Saham-saham Eropa ditutup menguat pada hari Kamis (27/11) karena investor mencerna prospek ekonomi regional dan global. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa berbalik arah dan ditutup menguat 0,12% pada akhir sesi Kamis, dengan bursa dan sektor utama...
Pemerintah AS mencatat defisit yang lebih tinggi sebesar $284 miliar untuk bulan Oktober dalam laporan yang tertunda dan terdampak oleh penutupan...
Panggilan telepon berturut-turut antara Presiden AS Donald Trump dan para pemimpin Jepang dan Tiongkok sejauh ini belum banyak meredakan...
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat pada hari Selasa(25/11) setelah kembali mencatatkan kenaikan, dengan para pedagang mengevaluasi...
Pasar saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Rabu (26/11) dengan Stoxx Europe menguat 1,06%, DAX Jerman menguat 0,98%, FTSE 100 menguat 0,85%,...