
EUR/USD mempertahankan penguatan sebelumnya sebesar 0,25% pada hari Rabu setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan mencopot Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell. Ancaman ini, ditambah dengan laporan inflasi yang lebih lemah dari perkiraan dari sisi produsen, membatasi penguatan Euro terhadap Dolar AS. Pada saat penulisan ini, pasangan mata uang ini diperdagangkan di 1,1633 setelah memantul dari level terendah tiga minggu di 1,1562.
Selama sesi Amerika Utara, berita utama awalnya mengisyaratkan bahwa Trump akan segera memecat Powell. Namun, ia kemudian membantah rumor tersebut, meskipun ia terus menyerangnya, dengan mengatakan bahwa Powell terlambat untuk memangkas suku bunga. Dari sisi data, Indeks Harga Produsen (IHP) AS sedikit di bawah perkiraan dan angka bulan Mei dalam angka utama dan angka acuan.
Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan bahwa ia tidak berfokus pada berita tentang Fed, melainkan pada hal-hal yang benar-benar penting. Fed meluncurkan Beige Book bulan Mei, yang menggambarkan prospek ekonomi yang solid, seiring dengan sedikit peningkatan aktivitas dari akhir Mei hingga awal Juli.
Jadwal perdagangan Zona Euro masih kosong pada hari Rabu, dengan para pedagang mengamati rilis Indeks Harga Konsumen Terharmonisasi (HICP) bulan Juni menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) pada 24 Juli. Pernyataan terbaru dari beberapa anggota menunjukkan bahwa Dewan Gubernur terpecah antara memangkas atau mempertahankan suku bunga.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan penurunannya untuk sesi kelima berturut-turut pada Selasa(4/11) pagi, diperdagangkan di sekitar level 1,1510 selama sesi Asia. Penurunan ini terjadi seiring deng...
Euro (EUR) melemah lebih lanjut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan EUR/USD merosot ke level terendah tiga bulan. Pasangan mata uang ini tetap tertekan karena Greenback mendapat dukungan d...
EUR/USD melemah tipis karena pasar kembali meragukan peluang pelonggaran agresif The Fed. Komentar Powell yang hati-hati bikin investor balik cari perlindungan di dolar, apalagi sentimen risiko global...
EUR/USD bergerak turun dari area 1,1650 ke sekitar 1,1625 pada hari Senin(27/10), tapi masih menahan sebagian kenaikan yang terjadi sebelumnya setelah sempat menyentuh 1,1580 minggu lalu. Sentimen pas...
EUR/USD mencoba bertahan di area 1,1600 pada sesi Asia Rabu(22/10) setelah tiga hari melemah. Upaya rebound euro tersendat karena dolar AS tetap kuat-didukung meredanya tensi dagang AS-Tiongkok usai k...
Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan mereka tentang ekonomi dengan menganalisis bagaimana survei eksekutif bisnis sebelumnya selaras...
Emas naik pada hari Jumat(7/11) karena ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve dan kekhawatiran yang masih ada atas prospek ekonomi AS di tengah penutupan pemerintah yang berkepanjangan, mendorong permintaan. Emas spot...
Harga minyak naik pada hari Jumat(7/11), tetapi masih berada di jalur untuk kerugian mingguan kedua berturut-turut setelah tiga hari penurunan akibat kekhawatiran kelebihan pasokan dan melambatnya permintaan AS. Harga minyak mentah Brent naik 60...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
Pasar dunia mengawali November dengan optimisme, di tengah laporan pendapatan perusahaan yang positif dan hubungan perdagangan yang lebih tenang,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...