
Euro melemah terhadap Dolar AS pada hari Kamis menyusul rilis angka ketenagakerjaan bulan Juni di Amerika Serikat (AS), yang menunjukkan mengapa Federal Reserve (Fed) belum siap untuk mengurangi biaya pinjaman. Pada saat penulisan, EUR/USD diperdagangkan pada 1,1744, turun 0,45%.
Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) menjadi pusat perhatian pada hari Kamis, karena turun pada minggu yang dipersingkat untuk memperingati Hari Kemerdekaan AS. Data tersebut menyingkirkan harapan investor untuk penurunan suku bunga, melampaui estimasi dan angka Mei. Metrik tambahan menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran turun dan Penghasilan Per Jam Rata-rata tetap stabil.
Baru-baru ini, berita terkini mengungkapkan bahwa "One Big Beautiful Bill" Presiden AS Donald Trump telah disahkan oleh Kongres AS dan diharapkan akan ditandatangani pada tanggal 4 Juli, pukul 5:00 sore EST, menurut Gedung Putih.
Di seberang Atlantik, PMI Jasa HCOB terungkap di seluruh Uni Eropa. Angka-angka menunjukkan peningkatan prospek ekonomi, namun PMI Jasa Jerman masih dalam wilayah kontraksi. Bank Sentral Eropa (ECB) merilis Risalah Rapat terbarunya, yang mengungkapkan bahwa beberapa pembuat kebijakan ingin mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Ke depan minggu ini, para pedagang akan mengamati rilis Pesanan Pabrik di Jerman, pidato ECB, dan rilis Indeks Harga Produsen (PPI) di Uni Eropa.(alg)
Sumber: FXstreet
Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan penurunannya untuk sesi kelima berturut-turut pada Selasa(4/11) pagi, diperdagangkan di sekitar level 1,1510 selama sesi Asia. Penurunan ini terjadi seiring deng...
Euro (EUR) melemah lebih lanjut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan EUR/USD merosot ke level terendah tiga bulan. Pasangan mata uang ini tetap tertekan karena Greenback mendapat dukungan d...
EUR/USD melemah tipis karena pasar kembali meragukan peluang pelonggaran agresif The Fed. Komentar Powell yang hati-hati bikin investor balik cari perlindungan di dolar, apalagi sentimen risiko global...
EUR/USD bergerak turun dari area 1,1650 ke sekitar 1,1625 pada hari Senin(27/10), tapi masih menahan sebagian kenaikan yang terjadi sebelumnya setelah sempat menyentuh 1,1580 minggu lalu. Sentimen pas...
EUR/USD mencoba bertahan di area 1,1600 pada sesi Asia Rabu(22/10) setelah tiga hari melemah. Upaya rebound euro tersendat karena dolar AS tetap kuat-didukung meredanya tensi dagang AS-Tiongkok usai k...
Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Gedung Putih. Harga...
Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah. S&P 500 dan Dow Jones ditutup 0,3% lebih tinggi, sementara...
Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan, dengan kekhawatiran mengenai valuasi yang terlalu tinggi terlihat jelas. Indeks DAX di Jerman turun 0,8%...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi...
Bursa Asia dibuka menguat mengikuti rebound Wall Street. Nikkei dan Kospi melonjak sekitar 1% saat pembukaan, sementara kontrak berjangka saham AS...