Thursday, 04 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
EUR/USD menguat diiringi Dolar AS yang lemah
Monday, 5 May 2025 15:38 WIB | EUR/USD | EuroEuro Stoxx

EUR/USD diperdagangkan sedikit lebih tinggi mendekati 1,1325 selama jam perdagangan Eropa pada hari Senin (05/05), semakin menguat setelah menyentuh level terendah tiga minggu di 1,1265 akhir minggu lalu. Pasangan mata uang utama ini menguat seiring Dolar AS (USD) di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut atas hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS)-Tiongkok dan karena investor bersikap hati-hati menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) pada hari Rabu.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun mendekati 99,80 tetapi diperdagangkan dalam kisaran hari Jumat.

Selama akhir pekan, Presiden AS Donald Trump menyatakan keyakinannya saat berbicara dengan wartawan bahwa kesepakatan perdagangan bilateral dengan beberapa mitra dagangnya dapat diumumkan minggu ini. Namun, ia mengonfirmasi tidak akan melakukan dialog apa pun dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping minggu ini, tetapi tidak menyangkal adanya diskusi perdagangan yang sedang berlangsung antara pejabat dari kedua negara.

Sementara pengumuman kesepakatan perdagangan bilateral oleh Washington mengindikasikan bahwa kekhawatiran akan tarif yang diusulkan oleh Presiden AS Trump telah mencapai puncaknya sekarang, kebuntuan yang berlangsung lama antara dua kekuatan terbesar dunia akan terus membuat investor waspada.

Minggu ini, pemicu utama Dolar AS adalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed), yang akan diumumkan pada hari Rabu. The Fed secara luas diantisipasi akan membiarkan suku bunga tidak berubah dalam kisaran 4,25%-4,50%. Oleh karena itu, investor akan mencermati pernyataan kebijakan moneter dan konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell untuk mendapatkan isyarat tentang prospek suku bunga.

Data Nonfarm Payrolls (NFP) yang lebih baik dari perkiraan untuk bulan April dan ekspektasi inflasi konsumen yang tinggi dalam menghadapi kebijakan tarif Donald Trump akan menjadi faktor pembatas bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga.

Sumber: FXStreet

RELATED NEWS
EUR/USD Stagnates Ahead Of Eurozone Retail Sales Release ...
Thursday, 4 September 2025 16:05 WIB

The EUR/USD pair traded slightly lower at 1.1650 at the opening of the European session on Thursday (September 4th). The pair continues to search for direction, not far from the lower end of its tradi...

EUR/USD Kembali Menguat...
Thursday, 4 September 2025 04:53 WIB

EUR/USD memangkas sebagian penurunannya pada hari Selasa meskipun masih belum mencapai level 1,1700, meskipun Dolar AS melemah secara luas. Data ekonomi di AS memperkuat peluang Federal Reserve untuk ...

Kenapa EUR/USD Melemah...Apa Penyebabnya.!...
Wednesday, 3 September 2025 04:43 WIB

Euro melemah di akhir sesi Amerika Utara, turun lebih dari 0,60% karena sentimen penghindaran risiko yang dipicu oleh ancaman terhadap independensi Federal Reserve (The Fed) dan kebijakan AS yang kont...

Euro Melemah Dari Puncak, Investor Tunggu Rilis Inflasi Zona Euro...
Tuesday, 2 September 2025 15:25 WIB

Pasangan EUR/USD mengakhiri tren positif lima hari berturut-turut pada hari Selasa dan melemah dari level tertinggi hari Senin di 1,1735, diperdagangkan tepat di bawah 1,1700 pada saat penulisan di pe...

EUR/USD Menguat: Dovish Fed Tekan Dolar...
Monday, 1 September 2025 19:02 WIB

EUR/USD diperdagangkan menguat mendekati level tertinggi satu minggu di sekitar 1,1730 selama sesi perdagangan Eropa pada hari Senin. Pasangan mata uang utama ini menguat karena Dolar AS (USD) berkine...

LATEST NEWS
Data Tenaga Kerja Mengecewakan, Klaim Pengangguran AS Naik

Pengajuan tunjangan pengangguran AS naik ke level tertinggi sejak Juni, menambah bukti bahwa pasar tenaga kerja sedang mendingin. Klaim awal meningkat 8.000 menjadi 237.000 pada pekan yang berakhir 30 Agustus. Perkiraan median dalam survei...

ADP : Pertumbuhan Pekerjaan AS di Bawah Perkiraan

Perekrutan di perusahaan-perusahaan AS lebih rendah dari perkiraan pada bulan Agustus, konsisten dengan bukti lain yang menunjukkan melemahnya permintaan tenaga kerja. Jumlah lapangan kerja di sektor swasta meningkat sebesar 54.000, menurut data...

Oil Prices Plunge More Than 1%, OPEC+ Considers Further Production Hikes

Oil prices plunged 1.5% on Thursday, extending a more than 2% decline in the previous session, as investors awaited the weekend OPEC+ meeting where producers are expected to consider another production hike. Brent crude fell $1, or 1.5%, to $66.59...

POPULAR NEWS
Lowongan Kerja AS Diprediksi Turun, Fokus Ke Data NFP
Wednesday, 3 September 2025 17:46 WIB

Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....

Kegelisahan fiskal mendorong saham Wall Street turun
Wednesday, 3 September 2025 02:02 WIB

Saham global jatuh dan imbal hasil obligasi jangka panjang di Eropa mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun pada hari Selasa karena investor...

Isi Pidato President Trump Yang Di Rilis Ke Publik
Wednesday, 3 September 2025 04:09 WIB

Dalam konferensi pers perdana dalam sepekan, Presiden Donald Trump menepis rumor kematiannya yang menyebar luas di media sosial. Dengan nada santai,...

Bursa Asia Turun, Ikuti Tekanan Wall Street
Wednesday, 3 September 2025 07:25 WIB

Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil...