
Pasangan EUR/USD diperdagangkan datar mendekati 1,1400 selama sesi Asia awal pada hari Kamis (17/4). Pasar tetap berhati-hati karena para pedagang menunggu untuk melihat apakah pemerintahan Presiden AS Donald Trump mencapai perjanjian perdagangan baru dengan para mitra. Keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) akan menjadi pusat perhatian pada hari Kamis nanti.
Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengatakan pada hari Rabu bahwa ketegangan perdagangan berisiko merusak sasaran ketenagakerjaan dan inflasi Fed. Powell menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS tampaknya melambat, dengan belanja konsumen tumbuh moderat, serbuan impor untuk menghindari tarif yang kemungkinan akan membebani estimasi Produk Domestik Bruto (PDB), dan sentimen yang memburuk. Kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di AS mungkin menyeret Dolar AS (USD) lebih rendah dan menciptakan angin segar bagi pasangan mata uang utama tersebut.
Di seberang lautan, ECB secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin (bps) pada hari Kamis, menandai penurunan keenam berturut-turut di tengah ketegangan tarif global dan ketidakpastian ekonomi. "Kami memperkirakan ECB akan memangkas suku bunga kebijakan sebesar 25bp, dengan harga penuh, dengan komunikasi dovish mengenai prospek, membuka peluang bagi suku bunga di bawah netral," kata ekonom Bank of America Ruben Segura Cayuela.
Pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari Konferensi Pers ECB. Setiap pernyataan dovish dari para pembuat kebijakan dapat membebani mata uang bersama dalam waktu dekat. Namun, analis percaya Presiden ECB Christine Lagarde tidak mungkin memberikan petunjuk apa pun tentang penurunan suku bunga di masa mendatang di tengah ketidakpastian, dan ECB mungkin memutuskan langkah selanjutnya saat data masuk.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet
Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan penurunannya untuk sesi kelima berturut-turut pada Selasa(4/11) pagi, diperdagangkan di sekitar level 1,1510 selama sesi Asia. Penurunan ini terjadi seiring deng...
Euro (EUR) melemah lebih lanjut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan EUR/USD merosot ke level terendah tiga bulan. Pasangan mata uang ini tetap tertekan karena Greenback mendapat dukungan d...
EUR/USD melemah tipis karena pasar kembali meragukan peluang pelonggaran agresif The Fed. Komentar Powell yang hati-hati bikin investor balik cari perlindungan di dolar, apalagi sentimen risiko global...
EUR/USD bergerak turun dari area 1,1650 ke sekitar 1,1625 pada hari Senin(27/10), tapi masih menahan sebagian kenaikan yang terjadi sebelumnya setelah sempat menyentuh 1,1580 minggu lalu. Sentimen pas...
EUR/USD mencoba bertahan di area 1,1600 pada sesi Asia Rabu(22/10) setelah tiga hari melemah. Upaya rebound euro tersendat karena dolar AS tetap kuat-didukung meredanya tensi dagang AS-Tiongkok usai k...
Emas naik pada hari Jumat(7/11) karena ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve dan kekhawatiran yang masih ada atas prospek ekonomi AS di tengah penutupan pemerintah yang berkepanjangan, mendorong permintaan. Emas spot...
Harga minyak naik pada hari Jumat(7/11), tetapi masih berada di jalur untuk kerugian mingguan kedua berturut-turut setelah tiga hari penurunan akibat kekhawatiran kelebihan pasokan dan melambatnya permintaan AS. Harga minyak mentah Brent naik 60...
Dolar AS memangkas kerugian pada hari Jumat (7/11) karena investor waspada terhadap risiko ditengah aksi jual yang kembali di Wall Street, karena kekhawatiran akan gelembung AI masih ada. Indeks USD, yang mengukur nilai Dolar terhadap sekeranjang...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
Pasar dunia mengawali November dengan optimisme, di tengah laporan pendapatan perusahaan yang positif dan hubungan perdagangan yang lebih tenang,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...