Monday, 20 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Ditengah Ketidakpastian Prospek Ekonomi Harga Minyak Turun Tipis
Wednesday, 2 April 2025 02:51 WIB | OIL |Minyak WTIMinyak jenis Brent

Pada Selasa (1/4), harga minyak turun tipis karena ketidakpastian mengenai rencana tarif Presiden AS Donald Trump menekan prospek ekonomi.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun 0,4% dan ditutup di atas $71 per barel, setelah naik 3,1% pada hari Senin.

Sementara indeks S&P 500 juga turun tipis karena Trump bersiap untuk menerapkan rencana tarif timbal balik yang telah meningkatkan kekhawatiran mengenai kekuatan ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Trump juga mengancam akan mengenakan apa yang disebut "tarif sekunder" kepada pembeli minyak Rusia, yang berpotensi merugikan arus dari salah satu dari tiga produsen minyak terbesar di dunia, sebelum kemudian melunakkan nadanya.

Di tempat lain, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan setiap serangan oleh AS atau Israel akan ditanggapi dengan "serangan balasan yang tegas." Ancaman sanksi Trump terhadap Rusia telah menambah prospek harga jangka pendek yang lebih positif, dengan rentang waktu utama yang menunjukkan pasar yang lebih ketat dan derivatif yang terkait dengan patokan penting Laut Utara melonjak.

Pada saat yang sama, WTI sempat memasuki wilayah jenuh beli pada indeks kekuatan relatif sembilan hari untuk pertama kalinya sejak Trump menjabat, menandakan bahwa reli tiga minggu terakhir mungkin akan terhenti.

Minyak mentah mengakhiri kuartal pertama dengan sedikit perubahan, meskipun terjadi perubahan harga yang signifikan, karena para pedagang dihantam oleh risiko geopolitik, perkiraan kelebihan pasokan, dan peningkatan pasokan dari OPEC+ mulai bulan ini.

Sementara sanksi yang lebih ketat terhadap Iran dan Rusia dapat menghambat pasokan, tarif dari AS dapat merugikan pertumbuhan global dan permintaan energi.

Minyak WTI untuk pengiriman Mei turun 0,4% menjadi $71,20 per barel di New York.

Minyak Brent untuk pengiriman Juni turun 0,4% menjadi $74,49 per barel.

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Oil Terkoreksi Konflik Mendingin, Output & Stok Menekan...
Saturday, 18 October 2025 04:48 WIB

Harga minyak mencatat sedikit kenaikan pada hari Jumat(17/10), tetapi hampir mengalami kerugian mingguan hampir 3% setelah IEA memperkirakan kelebihan pasokan yang semakin besar, dan Presiden AS Donal...

Tiga Pekan Merah: Kelebihan Pasokan Tekan Minyak...
Friday, 17 October 2025 23:13 WIB

Minyak tertatih-tatih menuju penurunan minggu ketiga, terbebani oleh tanda-tanda pasar akan mencapai surplus yang telah dinantikan para analis. Harga West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati $...

Minyak Siap Turun Mingguan, Fokus pada Pasokan dan Ketegangan AS-Tiongkok...
Friday, 17 October 2025 07:09 WIB

Harga minyak menuju penurunan mingguan ketiga karena investor berfokus pada pasokan dan dampak dari ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang kembali terjadi. Harga minyak West Texas Intermediate diper...

Minyak Anjlok 1% Ke Low 5 Bulan Jelang KTT Trump“Putin...
Friday, 17 October 2025 03:56 WIB

Harga minyak anjlok lebih dari 1% pada hari Kamis(16/10) setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk segera bertemu di Hongaria guna membahas u...

Minyak Sideways, India Pertimbangkan Rusia...
Thursday, 16 October 2025 23:42 WIB

Harga minyak bertahan stabil di dekat level terendah dalam lima bulan di tengah sinyal beragam terkait desakan Presiden AS Donald Trump untuk menghentikan pembelian minyak mentah Rusia oleh India. Ha...

LATEST NEWS
Yen Melemah, Pasar Ragu BoJ Naikkan Suku Bunga Lagi?

Yen Jepang melemah di awal pekan ini setelah laporan bahwa Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Partai Inovasi Jepang (JIP) sepakat membentuk koalisi pemerintahan. Kesepakatan ini membuka peluang bagi Sanae Takaichi menjadi perdana menteri perempuan...

Emas Labil, Tanda-Tanda Koreksi?

Harga emas berayun antara untung dan rugi di awal pekan ini setelah sempat mengalami penurunan tajam pada hari Jumat lalu. Saat pasar Asia dibuka Senin pagi, harga emas batangan bergerak tak jauh dari level sebelumnya, melanjutkan volatilitas yang...

Hang Seng Melejit, Ada Apa di Balik Kenaikan Ini?

Indeks Hang Seng dibuka melonjak lebih dari 2,5% pada Senin pagi, seiring meredanya kekhawatiran investor terhadap ketegangan perdagangan global dan stabilitas sektor perbankan. Indeks utama naik 637 poin ke level 25.884, dipimpin oleh penguatan...

POPULAR NEWS
Gubernur The Fed, Christopher Waller, mendukung pemangkasan suku bunga pada bulan Oktober
Friday, 17 October 2025 17:46 WIB

Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia mendukung pemangkasan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan...

Saham AS Berusaha Rebound
Friday, 17 October 2025 21:22 WIB

Tiga indeks saham utama AS berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan tipis pada hari Jumat (17/10), dalam sesi yang berpotensi kembali bergejolak....

Wall Street Menguat Saat Kekhawatiran Perdagangan Mereda
Saturday, 18 October 2025 04:52 WIB

Saham-saham di AS menguat pada hari Jumat(17/10) karena investor bereaksi positif terhadap pernyataan Presiden Trump yang meredakan kekhawatiran...

Tiongkok menyalahkan AS atas kepanikan global atas pengendalian tanah jarang.
Friday, 17 October 2025 17:51 WIB

Tiongkok pada hari Kamis menuduh AS memicu kepanikan atas pengendalian tanah jarangnya dan mengatakan Menteri Keuangan Scott Bessent telah membuat...