
Harga emas masih bertahan di level tinggi dan bergerak stabil di dekat rekor tertingginya. Emas batangan diperdagangkan di kisaran USD 4.340 per ons, hanya sekitar USD 40 di bawah rekor sepanjang masa yang tercapai pada Oktober lalu. Kenaikan ini terjadi setelah emas melonjak 0,8% pada sesi sebelumnya.
Pelaku pasar kini fokus menunggu rilis data inflasi Amerika Serikat pada Kamis. Data ini sangat penting karena bisa memberi petunjuk apakah Bank Sentral AS (Federal Reserve) akan melanjutkan pemotongan suku bunga. Jika inflasi melambat, peluang penurunan suku bunga bisa semakin besar dan biasanya hal ini mendukung harga emas.
Selain faktor ekonomi, ketegangan geopolitik juga ikut mendorong harga emas. Presiden AS Donald Trump memerintahkan blokade terhadap kapal tanker minyak yang terkena sanksi di Venezuela. Peningkatan kehadiran militer AS di kawasan tersebut menambah tekanan pada pemerintahan Presiden Nicolás Maduro, meski Meksiko dan Brasil menawarkan diri sebagai mediator.
Pada perdagangan pagi di Singapura, harga emas tercatat USD 4.338,20 per ons. Harga perak stabil di USD 66,24 per ons setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi. Platinum juga bertahan kuat di level tertinggi sejak 2008, sementara paladium justru melemah. Di sisi lain, indeks dolar AS menguat tipis 0,2%, menandakan pasar masih bergerak hati-hati. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Harga emas naik di atas $4.340 per ons pada hari Rabu, mendekati rekor tertinggi Oktober, karena investor bertaruh pada pelonggaran kebijakan Fed lebih lanjut dan mencari aset aman di tengah keteganga...
Harga emas melanjutkan kenaikannya, didukung oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter AS lebih lanjut, risiko geopolitik yang terus berlanjut, dan permintaan investor yang kuat. "Meskipun data ke...
Harga emas menguat saat memasuki sesi Eropa hari ini, Rabu (17 Desember), bertahan di sekitar $4.320 per ons dan tetap mendekati rekor tertinggi Oktober di $4.381. Penguatan ini terjadi setelah pasar ...
Harga emas bergerak stabil setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang melemah tidak mengubah ekspektasi pasar soal penurunan suku bunga. Logam mulia ini sempat turun moderat pada sesi sebelumny...
Harga emas sempat menguat setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat yang memicu reaksi awal pasar. Data tersebut mendorong spekulasi bahwa tekanan ekonomi masih ada, sehingga investor sementara beral...
Nikkei 225 ditutup turun 1,03% ke 49.001,5 pada Kamis (18/12/2025), menjadi penutupan terendah dalam sekitar tiga pekan. Indeks Topix yang lebih luas juga melemah 0,37% ke 3.356,89. Tekanan utama datang dari saham teknologi berbobot besar, seiring...
Perak hari ini 18/12/2025 masih bertahan di area $65-$66/oz setelah baru saja mencetak rekor baru. Pasar lagi "nahan napas" menunggu data inflasi AS (CPI), karena kalau inflasi terlihat melunak, peluang pemangkasan suku bunga The Fed bisa makin...
Harga minyak menguat untuk hari kedua karena pasar kembali memasang "premi risiko" akibat tensi geopolitik Venezuela dan Rusia. Brent sempat mendekati $61/barel sebelum memangkas kenaikan, sementara WTI bertahan di atas $56/barel. Pemicu utamanya...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Saham AS sedikit turun pada hari Selasa (16/12) karena para pedagang mengkaji penundaan rilis laporan ketenagakerjaan November.
S&P 500 turun...
Saham-saham Eropa dibuka menguat pada awal pekan ini. Indeks Stoxx 600 naik sekitar 0,38%, dengan hampir semua sektor dan bursa utama bergerak di...