
Harga emas langsung terbang setelah Federal Reserve mengumumkan keputusan suku bunganya. Begitu hasil FOMC dirilis, emas yang sejak awal sesi bergerak hati-hati mendadak menguat tajam karena pasar membaca sinyal bahwa era suku bunga tinggi mulai mendekati akhir. Dalam beberapa menit setelah pengumuman, harga emas melonjak dan bergerak mantap di dekat level tertinggi hariannya seiring masuknya arus beli baru dari pelaku pasar.
Secara garis besar, The Fed memang memangkas suku bunga sesuai ekspektasi pasar, namun yang membuat emas meledak justru nada pernyataan Jerome Powell yang dianggap lebih dovish. Powell menekankan risiko perlambatan ekonomi dan membuka ruang bagi kemungkinan pelonggaran kebijakan yang lebih lanjut jika data mendukung. Pernyataan ini langsung menekan imbal hasil obligasi AS dan melemahkan Dolar AS, dua faktor utama yang biasanya menjadi bahan bakar penguatan harga emas.
Bagi investor, kombinasi suku bunga yang berpotensi lebih rendah, dolar yang melemah, dan ketidakpastian ekonomi global membuat emas kembali dilirik sebagai aset lindung nilai utama. Sejumlah analis menilai, jika ke depan The Fed konsisten mengirim sinyal pelonggaran dan data inflasi terus bergerak turun, tren kenaikan emas masih berpeluang berlanjut. Namun begitu, volatilitas tetap perlu diwaspadai karena setiap komentar baru dari pejabat The Fed dan rilis data ekonomi bisa memicu pergerakan tajam berikutnya.(Cay)
Sumber: Newsmaker.id
Emas (XAU/USD) mempertahankan sentimen penawaran di bawah level tertinggi mingguan yang dicapai Kamis lalu, meskipun berhasil mempertahankan level $4.200 menjelang sesi Eropa. Dolar AS (USD) menghenti...
Harga emas terkonsolidasi di awal sesi Asia di sekitar $4.228/oz karena pasar masih mencerna keputusan terbaru FOMC. The Fed memangkas suku bunga, tapi di saat yang sama memberi sinyal bahwa mereka ti...
Emas (XAU/USD) tetap stabil pada hari Rabu, dengan pergerakan harga terkendali di dalam zona konsolidasi baru-baru ini karena pasar bersiap menghadapi keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed). Pada ...
Harga emas sedikit turun pada hari Rabu(10/12) karena investor menunggu perkiraan penurunan suku bunga Federal Reserve AS dan petunjuk tentang kebijakan masa depan, sementara perak memperpanjang relin...
Harga emas sedikit menguat di awal sesi Asia menjelang pengumuman hasil rapat FOMC hari ini. Emas spot tercatat naik sekitar 0,1% ke kisaran $4.210,85 per troy ons, dengan investor memilih bersikap ha...
Indeks Nikkei 225 ditutup turun sekitar 0,9% di kisaran 50.150 pada penutupan Kamis(11/12), terkoreksi hampir 450 poin dari hari sebelumnya. Tekanan utama datang dari sektor teknologi dan saham-saham yang terkait tema AI/chip, dengan saham raksasa...
Emas (XAU/USD) mempertahankan sentimen penawaran di bawah level tertinggi mingguan yang dicapai Kamis lalu, meskipun berhasil mempertahankan level $4.200 menjelang sesi Eropa. Dolar AS (USD) menghentikan penurunan pasca-FOMC dan mengalami pemulihan...
Perak mencetak rekor tertinggi baru hari ini setelah pasar makin yakin pada tren pemangkasan suku bunga The Fed dan pelemahan dolar AS. Imbal hasil aset berbunga turun, sehingga investor banyak mengalihkan dana ke logam mulia, dan perak ikut...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Dikarenakan penutupan...
Data survei terbaru dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan kenaikan pada indikator JOLTS Job Openings, salah satu ukuran...
Saham Eropa melemah pada bel pembukaan perdagangan hari Senin(8/12) karena investor global fokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS...
Saham Eropa sedikit menguat pada hari Selasa(9/12) seiring investor global menunggu pembaruan kebijakan moneter Federal Reserve AS.
Indeks Stoxx...