
Harga emas menguat pada perdagangan hari ini meskipun data JOLTS Job Openings menunjukkan peningkatan jumlah lowongan kerja di AS. Secara teori, data tenaga kerja yang lebih kuat harusnya mendorong dolar menguat dan menekan harga emas.
Namun pasar tidak bereaksi sesuai textbook karena investor menilai kenaikan JOLTS kali ini tidak cukup kuat untuk mengubah ekspektasi terhadap kebijakan Federal Reserve. Dengan inflasi yang cenderung moderat dan komentar bernada dovish dari beberapa pejabat The Fed akhir-akhir ini, pasar tetap memandang peluang pemangkasan suku bunga sebagai skenario dominan. Sentimen ini memberi ruang bagi emas untuk melanjutkan penguatannya.
Faktor lain yang ikut mendorong harga emas adalah pergerakan imbal hasil obligasi AS yang justru melemah setelah rilis data, menandakan pelaku pasar belum sepenuhnya yakin bahwa kondisi tenaga kerja yang lebih kuat akan menahan rencana pelonggaran moneter.
Yield yang lebih rendah mengurangi opportunity cost memegang emas, sehingga permintaan terhadap aset safe haven ini ikut meningkat. Selain itu, ketidakpastian global dan potensi risk-off baik dari sisi geopolitik maupun tensi perdagangan mendorong investor untuk kembali menambah posisi emas sebagai lindung nilai.
Kombinasi faktor fundamental, ekspektasi kebijakan, dan dinamika pasar yang lebih kompleks inilah yang membuat emas mampu menguat meski data JOLTS secara kasat mata terlihat bullish untuk dolar.(cay)
Sumber: Newsmaker.id
Emas (XAU/USD) tetap stabil pada hari Rabu, dengan pergerakan harga terkendali di dalam zona konsolidasi baru-baru ini karena pasar bersiap menghadapi keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed). Pada ...
Harga emas sedikit turun pada hari Rabu(10/12) karena investor menunggu perkiraan penurunan suku bunga Federal Reserve AS dan petunjuk tentang kebijakan masa depan, sementara perak memperpanjang relin...
Harga emas sedikit menguat di awal sesi Asia menjelang pengumuman hasil rapat FOMC hari ini. Emas spot tercatat naik sekitar 0,1% ke kisaran $4.210,85 per troy ons, dengan investor memilih bersikap ha...
Emas menguat pada hari Selasa(9/12) karena investor bersiap menghadapi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember dan mencari tanda-tanda apakah para pembuat kebijakan akan menguraikan...
Emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan bias negatif untuk hari ketiga berturut-turut dan turun ke level terendah satu minggu, di kisaran $4.170, pada awal sesi Eropa hari Selasa. Penurunan ini tidak mem...
Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve, membatasi pengambilan risiko di seluruh pasar regional. Indeks STOXX 50 turun 0,3%, sementara...
Emas (XAU/USD) tetap stabil pada hari Rabu, dengan pergerakan harga terkendali di dalam zona konsolidasi baru-baru ini karena pasar bersiap menghadapi keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed). Pada saat penulisan, XAU/USD berada di dekat $4.204,...
Biaya kompensasi untuk pekerja sipil di Amerika Serikat meningkat 0,8% pada kuartal ketiga tahun 2025, melambat dari kenaikan 0,9% pada periode sebelumnya, sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 0,9%. Upah dan gaji meningkat 0,8%, turun dari...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Dikarenakan penutupan...
Data survei terbaru dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan kenaikan pada indikator JOLTS Job Openings, salah satu ukuran...
Pasar saham Asia memulai minggu ini dengan langkah berhati-hati. Indeks MSCI Asia turun tipis 0,1%, sejalan dengan pelemahan indeks berjangka AS....
Saham Eropa melemah pada bel pembukaan perdagangan hari Senin(8/12) karena investor global fokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS...