
Emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan bias negatif untuk hari ketiga berturut-turut dan turun ke level terendah satu minggu, di kisaran $4.170, pada awal sesi Eropa hari Selasa. Penurunan ini tidak memiliki katalis fundamental yang jelas dan dapat dikaitkan dengan beberapa reposisi perdagangan menjelang pertemuan kebijakan FOMC yang sangat dinantikan, yang dimulai hari ini.
Investor akan terus mencermati proyeksi ekonomi terbaru, termasuk yang disebut dot plot, dan konferensi pers pasca-pertemuan Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell untuk mendapatkan petunjuk tentang jalur penurunan suku bunga di masa mendatang. Hal ini, pada gilirannya, akan memainkan peran kunci dalam memengaruhi permintaan Dolar AS (USD) dan memberikan dorongan arah baru bagi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, menguatnya ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menurunkan biaya pinjaman minggu ini dan spekulasi penurunan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2026 membatasi upaya pemulihan USD dari level terendah sejak akhir Oktober, yang dicapai minggu lalu. Selain itu, ketidakpastian geopolitik yang terus berlanjut akibat perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan dapat menjadi pendorong bagi emas sebagai aset safe haven dan membantu membatasi penurunan yang lebih dalam.
Selain itu, pergerakan harga dalam kisaran yang terjadi selama seminggu terakhir membuat investor sebaiknya menunggu aksi jual lanjutan yang kuat sebelum memposisikan diri untuk depresiasi lebih lanjut pada pasangan XAU/USD. Para trader kini menantikan data makro AS untuk mendapatkan dorongan di sesi Amerika Utara.(alg)
Sumber: FXstreet
Emas (XAU/USD) mempertahankan sentimen penawaran di bawah level tertinggi mingguan yang dicapai Kamis lalu, meskipun berhasil mempertahankan level $4.200 menjelang sesi Eropa. Dolar AS (USD) menghenti...
Harga emas terkonsolidasi di awal sesi Asia di sekitar $4.228/oz karena pasar masih mencerna keputusan terbaru FOMC. The Fed memangkas suku bunga, tapi di saat yang sama memberi sinyal bahwa mereka ti...
Harga emas langsung terbang setelah Federal Reserve mengumumkan keputusan suku bunganya. Begitu hasil FOMC dirilis, emas yang sejak awal sesi bergerak hati-hati mendadak menguat tajam karena pasar mem...
Emas (XAU/USD) tetap stabil pada hari Rabu, dengan pergerakan harga terkendali di dalam zona konsolidasi baru-baru ini karena pasar bersiap menghadapi keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed). Pada ...
Harga emas sedikit turun pada hari Rabu(10/12) karena investor menunggu perkiraan penurunan suku bunga Federal Reserve AS dan petunjuk tentang kebijakan masa depan, sementara perak memperpanjang relin...
Emas (XAU/USD) mempertahankan sentimen penawaran di bawah level tertinggi mingguan yang dicapai Kamis lalu, meskipun berhasil mempertahankan level $4.200 menjelang sesi Eropa. Dolar AS (USD) menghentikan penurunan pasca-FOMC dan mengalami pemulihan...
Perak mencetak rekor tertinggi baru hari ini setelah pasar makin yakin pada tren pemangkasan suku bunga The Fed dan pelemahan dolar AS. Imbal hasil aset berbunga turun, sehingga investor banyak mengalihkan dana ke logam mulia, dan perak ikut...
Saham Hong Kong naik sekitar 201 poin (0,8%) ke level 25.733 pada sesi pagi Kamis(11/12), melanjutkan kenaikan untuk hari kedua. Kenaikan ini ikut "nebeng" sentimen positif dari Wall Street setelah The Fed memangkas suku bunga sesuai ekspektasi...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Dikarenakan penutupan...
Data survei terbaru dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan kenaikan pada indikator JOLTS Job Openings, salah satu ukuran...
Saham Eropa melemah pada bel pembukaan perdagangan hari Senin(8/12) karena investor global fokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS...
Saham Eropa sedikit menguat pada hari Selasa(9/12) seiring investor global menunggu pembaruan kebijakan moneter Federal Reserve AS.
Indeks Stoxx...