
Emas bergerak stabil karena pelaku pasar mulai fokus ke arah kebijakan The Fed untuk tahun depan, bukan lagi sekadar penurunan suku bunga yang hampir pasti terjadi dalam waktu dekat. Emas batangan diperdagangkan di kisaran $4.193 per ons, setelah sesi sebelumnya ditutup sedikit melemah. Di saat yang sama, imbal hasil obligasi Treasury AS naik pada hari Senin, menjelang rangkaian lelang dan keputusan suku bunga Federal Reserve pada hari Rabu yang bisa membentuk ekspektasi pasar sampai tahun 2026.
Di pasar uang, pedagang swap masih memperkirakan pemangkasan suku bunga seperempat poin oleh The Fed. Namun, mereka sekarang cenderung hanya melihat dua kali pemangkasan tambahan sampai akhir 2026, turun dari ekspektasi tiga kali pemangkasan yang sempat muncul hampir seminggu lalu. Kevin Hassett, yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat ketua The Fed berikutnya, menilai tidak bijak jika bank sentral terlalu jauh menyusun rencana suku bunga untuk enam bulan ke depan. Perlu diingat, suku bunga yang tinggi biasanya menjadi sentimen negatif bagi logam mulia seperti emas karena tidak memberikan bunga.
Pada pukul 07.24 pagi waktu Singapura, harga emas tercatat stabil di sekitar $4.192,69 per ons. Perak justru turun tipis sekitar 0,1% ke level $58,1045 per ons. Sementara itu, Indeks Bloomberg Dollar Spot menguat sekitar 0,1% pada hari Senin, menandakan dolar masih cukup kuat. Di sisi lain, harga palladium dan platinum cenderung stagnan tanpa pergerakan berarti, menunjukkan pasar logam mulia secara keseluruhan masih menunggu kejelasan arah kebijakan suku bunga The Fed ke depan. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Emas (XAU/USD) tetap stabil pada hari Rabu, dengan pergerakan harga terkendali di dalam zona konsolidasi baru-baru ini karena pasar bersiap menghadapi keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed). Pada ...
Harga emas sedikit turun pada hari Rabu(10/12) karena investor menunggu perkiraan penurunan suku bunga Federal Reserve AS dan petunjuk tentang kebijakan masa depan, sementara perak memperpanjang relin...
Harga emas sedikit menguat di awal sesi Asia menjelang pengumuman hasil rapat FOMC hari ini. Emas spot tercatat naik sekitar 0,1% ke kisaran $4.210,85 per troy ons, dengan investor memilih bersikap ha...
Harga emas menguat pada perdagangan hari ini meskipun data JOLTS Job Openings menunjukkan peningkatan jumlah lowongan kerja di AS. Secara teori, data tenaga kerja yang lebih kuat harusnya mendorong do...
Emas menguat pada hari Selasa(9/12) karena investor bersiap menghadapi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember dan mencari tanda-tanda apakah para pembuat kebijakan akan menguraikan...
Saham-saham Eropa sedikit turun pada hari Rabu (10/12) karena investor mengambil sikap hati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve, membatasi pengambilan risiko di seluruh pasar regional. Indeks STOXX 50 turun 0,3%, sementara...
Emas (XAU/USD) tetap stabil pada hari Rabu, dengan pergerakan harga terkendali di dalam zona konsolidasi baru-baru ini karena pasar bersiap menghadapi keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed). Pada saat penulisan, XAU/USD berada di dekat $4.204,...
Biaya kompensasi untuk pekerja sipil di Amerika Serikat meningkat 0,8% pada kuartal ketiga tahun 2025, melambat dari kenaikan 0,9% pada periode sebelumnya, sedikit di bawah perkiraan pasar sebesar 0,9%. Upah dan gaji meningkat 0,8%, turun dari...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Dikarenakan penutupan...
Data survei terbaru dari Bureau of Labor Statistics (BLS) Amerika Serikat melaporkan kenaikan pada indikator JOLTS Job Openings, salah satu ukuran...
Saham Eropa melemah pada bel pembukaan perdagangan hari Senin(8/12) karena investor global fokus pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve AS...
Pasar saham Asia memulai minggu ini dengan langkah berhati-hati. Indeks MSCI Asia turun tipis 0,1%, sejalan dengan pelemahan indeks berjangka AS....