
Harga emas bergerak datar di sekitar $4.205 per troy ounce pada awal sesi Asia hari Jumat(5/12). Kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan data ketenagakerjaan yang masih kuat membuat emas sulit naik lebih jauh. Banyak pelaku pasar memilih wait and see menjelang rilis data inflasi penting AS, yaitu Indeks Harga PCE untuk bulan September yang dijadwalkan keluar hari ini. Data ini dianggap kunci untuk membaca arah kebijakan The Fed ke depan.
Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi dan data tenaga kerja yang kuat biasanya mendukung penguatan Dolar AS, dan itu cenderung menekan harga komoditas yang dihitung dalam dolar, termasuk emas. Data terbaru menunjukkan klaim pengangguran awal AS turun menjadi 191.000, jauh di bawah perkiraan 220.000. Angka ini mengirim sinyal bahwa pasar tenaga kerja AS masih solid, sehingga pelaku pasar makin fokus ke data PCE untuk melihat apakah tekanan inflasi akan memaksa The Fed bersikap lebih hati-hati soal pemangkasan suku bunga.
Meski begitu, pasar masih memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pada pertemuan bulan Desember minggu depan. Suku bunga yang lebih rendah biasanya mengurangi biaya peluang memegang emas, sehingga dalam jangka menengah bisa menjadi penopang harga logam mulia ini. Di sisi lain, ketidakpastian geopolitik seperti konflik Ukraina juga bisa meningkatkan minat ke aset safe haven. Presiden AS Donald Trump sendiri mengakui jalur menuju perdamaian Ukraina masih belum jelas, sementara dialog dengan Rusia dan Ukraina disebut akan terus berlanjut - kondisi yang membuat emas tetap menarik sebagai aset lindung nilai. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Emas (XAU/USD) diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat, berosilasi dalam kisaran familiar yang telah menentukan pergerakan harga minggu ini, karena ekspektasi dovish Federal Reserve (Fed) ...
Emas rebound di atas $4.210 per ons pada hari Kamis setelah penurunan awal karena pasar menyesuaikan posisi menjelang FOMC dan mencerna sinyal ketenagakerjaan AS terbaru yang mempercepat ekspektasi pe...
Emas (XAU/USD) mencatatkan kenaikan moderat pada hari Kamis(4/12), meskipun data ketenagakerjaan AS terbaru menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap tangguh, meskipun tanda-tanda mereda mulai muncul...
Harga emas sebagian besar tidak berubah pada hari Kamis(4/12) karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS mengimbangi dukungan dari pelemahan dolar, sementara pasar menunggu data inflasi AS har...
Emas (XAU/USD) bertahan stabil pada hari Kamis, bergerak tenang di kisaran $4.160-$4.260 karena investor mengambil sikap menunggu dan melihat menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed...
Emas (XAU/USD) diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Jumat, berosilasi dalam kisaran familiar yang telah menentukan pergerakan harga minggu ini, karena ekspektasi dovish Federal Reserve (Fed) membuat logam mulia ini tetap terdukung secara...
Saham-saham di Eropa diperdagangkan menguat pada hari Jumat, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik 0,2%, menempatkan mereka di jalur untuk mencatat kenaikan minggu kedua berturut-turut. Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga lagi...
Harga minyak mentah Brent berjangka berada di kisaran $63,3 per barel pada hari Jumat, bertahan di level tertinggi dalam dua minggu dan tetap berada di jalur kenaikan mingguan, didorong oleh premi risiko geopolitik. Para pedagang terus mencermati...
Pasar saham Asia Pasifik dibuka tenang pada Rabu pagi, dengan investor bersiap menunggu rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat dan sinyal...
Perusahaan swasta di AS memangkas 32 ribu lapangan kerja pada November 2025, menyusul revisi kenaikan 47 ribu lapangan kerja pada Oktober,...
Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa Kevin Hassett, ketua Dewan Ekonomi Nasional saat ini, yang ditunjuk oleh Donald Trump untuk posisi...
Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia mungkin mempertimbangkan untuk menyerang kapal - kapal negara pendukung Ukraina jika lonjakan serangan...