Thursday, 09 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Bertahan Saat Pasar Menilai Kesepakatan Israel-Hamas
Thursday, 9 October 2025 16:28 WIB | GOLD |GOLDEMAS

Harga emas bertahan di atas level $4.000 pada hari Kamis(9/10), seiring investor menilai kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas, sementara ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang lebih luas serta ekspektasi penurunan suku bunga AS mempertahankan sentimen bullish untuk logam mulia tersebut.

Harga emas spot stabil di $4.035,70 per ons, per pukul 08.32 GMT. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,4% menjadi $4.055,20. Emas batangan menembus level $4.000 per ons untuk pertama kalinya pada hari Rabu, mencapai rekor tertinggi di $4.059,05.

Perak juga mengikuti reli emas dan naik 0,7% menjadi $49,21 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $49,57 pada hari Rabu. "Reli emas menghadapi hambatan karena terobosan diplomatik terkait Gaza mengurangi arus penghindaran risiko, sementara pemulihan dolar AS yang sedang berlangsung melemahkan kekuatan emas batangan, membuatnya rentan terhadap penurunan," ujar Nikos Tzabouras, Analis Pasar Senior di Tradu.

"Namun, bias bullish tetap utuh, dan jalan menuju rekor tertinggi baru masih terbuka lebar." Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan telah dicapai antara Israel dan Hamas sebagai bagian dari fase pertama rencananya untuk mengakhiri perang di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 67.000 orang dan membentuk kembali Timur Tengah.

Indeks dolar AS naik 0,1%, mendekati level tertinggi dua bulan, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Risiko geopolitik, termasuk krisis Timur Tengah dan perang di Ukraina, bersama dengan pembelian emas yang kuat oleh bank sentral, arus masuk ETF, ekspektasi penurunan suku bunga AS, dan ketidakpastian ekonomi akibat tarif, semuanya berkontribusi pada reli emas. Logam kuning ini telah menguat lebih dari 53% year-to-date dan berada di jalur untuk mencatat kenaikan tahunan terbesar sejak krisis minyak 1979.

Sementara itu, para pejabat Federal Reserve sepakat bahwa risiko terhadap pasar tenaga kerja AS cukup tinggi untuk membenarkan penurunan suku bunga, tetapi tetap waspada di tengah inflasi yang membandel, menurut risalah rapat 16-17 September yang dirilis pada hari Rabu.

Pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin masing-masing pada bulan Oktober dan Desember. "Penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung telah menyuntikkan momentum ke dalam perdagangan (emas), di samping meningkatnya kekhawatiran fiskal di Jepang dan Prancis di tengah perubahan kepemimpinan politik baru-baru ini," kata UBS dalam sebuah catatan.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil (non-yield) tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama masa ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. "Jika sentimen risiko terus membaik, hal ini dapat menyeret harga emas lebih rendah dalam waktu dekat karena investor kembali beralih ke aset yang lebih berisiko," kata Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM.

Perak telah menguat lebih dari 70% sepanjang tahun ini, diuntungkan oleh faktor-faktor yang sama yang mendorong reli emas serta ketatnya pasar spot. Di tempat lain, platinum turun 0,2% menjadi $1.660,55 dan paladium naik 0,7% menjadi $1.460,14, mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua tahun.(alg)

Sumber: Reuters.com

RELATED NEWS
Rekor $4.000, Kok Malah Turun?...
Thursday, 9 October 2025 07:26 WIB

Emas turun tipis setelah menembus rekor sepanjang masa di atas $4.000/oz. Pada awal sesi Asia Kamis(9/10), harga merosot ±0,7% ke sekitar $4.015 setelah sehari sebelumnya naik 1,4%. Indikator teknika...

Emas Tembus $ 4.050..Risalah Fed Jadi penentu...
Wednesday, 8 October 2025 23:23 WIB

Emas (XAU/USD) mencatatkan pencapaian baru pada hari Rabu, menembus level $4.000 untuk pertama kalinya karena investor berbondong-bondong membeli logam mulia ini di tengah ketidakpastian ekonomi dan p...

Rekor Baru $4.000: Emas Jadi Pelarian Utama Di Tengah Gejolak Global...
Wednesday, 8 October 2025 17:00 WIB

Emas melesat melampaui $4.000 per ons untuk pertama kalinya pada hari Rabu(8/10) karena investor berbondong-bondong mengikuti reli bersejarah aset safe haven ini untuk melindungi diri dari ketidakpast...

Emas Mendekati $4.000: Shutdown & Guncangan Teknologi...
Wednesday, 8 October 2025 07:13 WIB

Emas kembali mendekati level psikologis $4.000/oz pada hari Rabu (8 Oktober), memperpanjang reli safe haven. Harga spot sempat menyentuh rekor intraday di sekitar $3,99.000, sementara kontrak New York...

Emas mendekati $4.000 karena kekhawatiran penutupan pemerintah...
Wednesday, 8 October 2025 04:16 WIB

Harga emas menguat selama sesi Amerika Utara dan mencapai rekor tertinggi $3.991, sebelum ditutup mendekati $3.982 dengan kenaikan 0,60%. Ketidakpastian mengenai penutupan pemerintah AS dan ekspektasi...

LATEST NEWS
Tarif Kayu Trump Segera Berlaku

Presiden Donald Trump mengumumkan tarif yang sangat tinggi untuk kayu dan produk kayu impor yang menurut pemerintahannya diperlukan untuk melindungi ekonomi AS dan mendorong manufaktur dalam negeri. Mulai 14 Oktober, kayu lunak akan dikenakan bea...

Dolar Melemah Perdana Minggu Ini

Dolar melemah pada hari Kamis(9/10), untuk pertama kalinya minggu ini; sebagian besar mata uang G-10 melemah pada hari itu, dengan dolar Australia dan Kanada mengungguli mata uang lainnya. Indeks Spot Dolar Bloomberg turun kurang dari...

Perak $50: Kilau Tertinggi Sejak Hunt Bersaudara

Harga perak spot melonjak ke level tertinggi dalam beberapa dekade karena melonjaknya permintaan aset safe haven yang memperburuk kendala pasokan di pasar emas batangan London. Logam mulia ini melonjak hingga 2,3% melewati $50 per ons pada hari...

POPULAR NEWS
Saham Eropa Ditutup Melemah
Monday, 6 October 2025 23:54 WIB

Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...

Emas Uji Level $4000 Per Troy Ons di Tengah Ketidakpastian Makro
Tuesday, 7 October 2025 07:10 WIB

Emas menguat di awal perdagangan Asia. Terdapat tren kenaikan komoditas yang luas, didorong oleh ketidakpastian makro, pelemahan dolar, dan...

Indeks S&P 500 & Nasdaq Cetak Rekor Baru Didukung Reli AMD
Tuesday, 7 October 2025 03:19 WIB

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...

Bursa Asia Bergerak Variatif Usai Proyeksi Pertumbuhan Naik
Wednesday, 8 October 2025 07:20 WIB

Bursa Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Rabu(8/10), berbeda dengan pelemahan Wall Street, setelah Bank Dunia menaikkan proyeksi...