Friday, 12 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Naik 4 Pekan Beruntun, Fokus ke The Fed
Friday, 12 September 2025 13:17 WIB | GOLD |GOLD

Harga emas naik pada Jumat (12/9) dan bersiap mencatat kenaikan mingguan keempat berturut-turut, seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap pelemahan pasar tenaga kerja AS yang menutupi kecemasan inflasi menjelang keputusan Federal Reserve (The Fed) yang diperkirakan memangkas suku bunga pekan depan.

Emas spot naik 0,6% menjadi $3.654,37 per ounce pada pukul 02.11 GMT, mendekati rekor $3.673,95 yang disentuh pada Selasa lalu. Sepanjang pekan ini, emas sudah menguat 1,9%. Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember juga naik 0,5% menjadi $3.692,80.

"Sekarang pasar melihat peluang tinggi adanya sedikitnya tiga kali pemangkasan suku bunga sebelum akhir 2025, jauh lebih banyak dibandingkan perkiraan dua bulan lalu," kata Kelvin Wong, analis pasar senior OANDA, menambahkan bahwa hal ini sangat mendukung harga emas saat ini.

Harga konsumen AS naik 0,4% pada Agustus, kenaikan bulanan tertinggi dalam tujuh bulan, sementara data Rabu menunjukkan penurunan tak terduga pada harga produsen. Klaim pengangguran mingguan melonjak pekan lalu, menegaskan pelemahan signifikan di pasar tenaga kerja. Hal ini mengikuti laporan ketenagakerjaan AS Jumat lalu yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja hampir terhenti di Agustus.

The Fed secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Rabu mendatang, dengan kemungkinan tipis pemangkasan sebesar 50 basis poin, menurut CME FedWatch Tool. Emas, yang tidak memberikan imbal hasil, sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

"Tidak jauh dari $3.700 ¦ jadi itu bisa terjadi kapan saja. Dalam jangka pendek, kami melihat ada resistance di sekitar $3.900 berdasarkan analisis teknikal kami, tetapi dalam jangka panjang kami merasa emas masih sangat kurang dimiliki oleh sebagian besar institusi," ujar Ryan McIntyre, managing partner di Sprott Inc.

Sepanjang tahun ini, emas sudah naik sekitar 39%, didorong oleh pelemahan dolar AS, pembelian besar-besaran oleh bank sentral, kebijakan moneter dovish, dan meningkatnya ketidakpastian global.

Sementara itu, perak spot naik 1,2% menjadi $42,04 per ounce, platinum menguat 0,7% ke $1.388,85, dan paladium bertambah 0,8% ke $1.197,52. Ketiganya diperkirakan mencatat kenaikan mingguan. (azf)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Emas Terkoreksi, Tertahan di Bawah $3.650...
Friday, 12 September 2025 07:42 WIB

Harga emas (XAU/USD) melemah menuju sekitar $3.630 pada sesi Asia awal Jumat(12/9), terkoreksi dari rekor tertinggi sebelumnya akibat aksi ambil untung. Meski demikian, meningkatnya spekulasi bahwa Fe...

Emas Terkoreksi Setelah Cetak Rekor...
Friday, 12 September 2025 02:00 WIB

Harga emas memangkas sebagian penurunan sebelumnya pada hari Kamis, namun tetap negatif pada hari itu, turun lebih dari 0,14% karena data inflasi konsumen terbaru sesuai dengan perkiraan. Meskipun dem...

Emas Stabil Naik, Ekspektasi Fed Cut Meningkat...
Thursday, 11 September 2025 20:40 WIB

Emas memangkas kerugian setelah data inflasi AS dan pasar tenaga kerja memperkuat taruhan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depan. Harga konsumen di luar makanan dan energi bulan ...

Emas Melemah Tipis, Pasar Tunggu Data Inflasi AS...
Thursday, 11 September 2025 16:33 WIB

Emas sedikit melemah pada hari Kamis(11/9), tetapi bertahan mendekati rekor tertinggi jauh di atas $3.600, karena pemulihan dolar yang moderat dan aksi ambil untung menekan harga, sementara investor m...

Emas Stabil di $3.645; Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed Menguat...
Thursday, 11 September 2025 08:06 WIB

Emas bertahan stabil tepat di bawah rekornya, di kisaran $3.645/oz, setelah penurunan tak terduga harga produsen AS (PPI) memicu harapan pelonggaran kebijakan The Fed. Pasar kini menunggu rilis data I...

LATEST NEWS
Hang Seng Cetak Kinerja Mingguan Terbaik

Hang Seng menguat 301 poin, atau 1,2%, ke level 26.387 pada hari Jumat(12/9), menguat untuk sesi keenam ke level tertinggi sejak Agustus 2021. Indeks melonjak 3,8% dalam sepekan, kenaikan mingguan terkuat sejak Maret, di tengah rekor tertinggi Wall...

Saham Eropa ke Puncak 3 Minggu, Disokong Taruhan Fed

Indeks saham Eropa ditutup menguat pada Jumat (12/9), didorong optimisme bahwa Federal Reserve (The Fed) AS akan segera memangkas suku bunga. Indeks STOXX 50 naik tipis 0,1% ke 5.390 poin, level tertinggi sejak akhir Agustus, sementara STOXX 600...

Minyak Rentan Turun Lagi?

Harga minyak kembali melemah di perdagangan Asia meskipun awalnya didukung oleh isu geopolitik. Brent turun ke $65 per barel dan WTI ke $61, tertekan oleh proyeksi IEA bahwa produksi global akan melonjak menjadi 2,7 juta barel per hari pada tahun...

POPULAR NEWS
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga setelah data PPI
Thursday, 11 September 2025 01:30 WIB

The Federal Reserve kemungkinan akan memulai serangkaian pemangkasan suku bunga minggu depan dan terus berlanjut hingga akhir tahun, para pedagang...

The Fed memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga
Friday, 12 September 2025 01:38 WIB

Dana Moneter Internasional pada hari Kamis mengatakan bahwa Federal Reserve memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga karena melemahnya pasar...

PPI AS Turun Dari Perkiraan
Wednesday, 10 September 2025 19:39 WIB

Inflasi produsen di Amerika Serikat, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Produsen (IHP), turun menjadi 2,6% secara tahunan pada bulan Agustus...

Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini...