Sunday, 26 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Mengilap Jelang Rilis Data Inflasi AS
Wednesday, 10 September 2025 12:04 WIB | GOLD |GOLD

Harga emas naik tipis pada hari Rabu(10/9), tetap berada di atas level kritis $3.600 per ons, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS bulan ini, sementara laporan inflasi utama yang akan dirilis minggu ini juga menjadi perhatian para investor.

Harga emas spot naik 0,3% menjadi $3.635,329 per ons pada pukul 0101 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi $3.673,95 pada hari Selasa.

Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember justru turun 0,2% menjadi $3.673,70.

"Sentimen pasar sangat bullish. Ada beberapa faktor utama yang mendorong harga emas saat ini. Yang utama adalah ekspektasi pemangkasan suku bunga AS," kata analis pasar keuangan Capital.com, Kyle Rodda.

"Prospek jangka pendek sangat bergantung pada data inflasi. Jika hasilnya lebih tinggi dari perkiraan, maka peluang pemangkasan suku bunga bisa sedikit berkurang dan memicu koreksi di pasar yang secara teknikal sudah overbought (terlalu tinggi)."

Data inflasi produsen AS yang dijadwalkan rilis pukul 1230 GMT, serta data inflasi konsumen pada hari Kamis akan sangat diperhatikan untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Pemerintah AS mengatakan pada hari Selasa bahwa ekonomi AS kemungkinan menciptakan 911.000 pekerjaan lebih sedikit selama 12 bulan hingga Maret dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya, menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja sudah melambat bahkan sebelum kebijakan tarif impor yang agresif dari Presiden Donald Trump diberlakukan.

Data nonfarm payroll AS yang dirilis pekan lalu juga menunjukkan pelemahan kondisi pasar tenaga kerja, dan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan Fed bulan September.

Pasar sepenuhnya memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, sementara kemungkinan pemangkasan yang lebih besar sebesar 50 basis poin berada di sekitar 6%, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Harga emas telah naik 38% sepanjang tahun ini, setelah melonjak 27% pada tahun 2024, didorong oleh pelemahan dolar, akumulasi emas oleh bank sentral, kebijakan moneter yang dovish, dan ketidakpastian global yang meningkat.

Emas, yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding), biasanya berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,3% menjadi $41 per ons. Platinum naik 0,9% menjadi $1.380,74 dan palladium stagnan di $1.148,57. (azf)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
CPI AS Mendingin, Kilau Emas Ikut Meredup...
Saturday, 25 October 2025 03:27 WIB

Harga emas memangkas kerugian pada hari Jumat (24/10) setelah data inflasi AS yang sedikit lebih rendah dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depa...

Emas Bangkit Setelah CPI, Namun Risiko Akhiri Tren 9 Pekan...
Friday, 24 October 2025 23:30 WIB

Harga emas memangkas kerugian pada hari Jumat(24/10) setelah data inflasi AS yang sedikit lebih rendah dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depan...

XAU/USD: Apakah Emas Sudah Terlalu Tinggi..?...
Friday, 24 October 2025 20:13 WIB

Emas menarik perhatian selama Pekan LME, dengan harga naik sekitar 60% tahun ini. Reli ini didorong oleh ketidakpastian perdagangan global, meningkatnya ketegangan geopolitik, stabilitas fiskal AS, da...

Emas Melemah, Aksi Lepas Posisi Meningkat...
Friday, 24 October 2025 06:45 WIB

Emas turun pada awal perdagangan Asia karena kemungkinan pelepasan posisi long lebih lanjut, kata para analis. "Analisis emas kami menunjukkan penurunan moderat lebih lanjut mungkin akan terjadi," kat...

Ketegangan Naik, Emas Kian Bersinar...
Friday, 24 October 2025 01:41 WIB

Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Kamis(23/10) setelah dua sesi berturut-turut melemah, karena risiko geopolitik yang kembali muncul mendorong permintaan aset safe haven dan investor bersiap men...

LATEST NEWS
Bursa AS Melesat, Cetak All-Time High

Tiga indeks utama AS ditutup pada rekor tertinggi baru setelah laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve akhir tahun ini dan mendorong investor beralih ke aset berisiko. S&P...

Minyak Turun Pasar Ragu Komitmen AS Tegakkan Sanksi Rusia

Harga minyak turun pada hari Jumat(24/10) karena skeptisisme merayap ke pasar mengenai komitmen pemerintahan Trump terhadap sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia terkait perang di Ukraina. Harga minyak mentah Brent berjangka ditutup...

CPI AS Mendingin, Kilau Emas Ikut Meredup

Harga emas memangkas kerugian pada hari Jumat (24/10) setelah data inflasi AS yang sedikit lebih rendah dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depan, tetapi logam mulia tersebut masih...

POPULAR NEWS
Asia Terseret, Wall Street Loyo
Thursday, 23 October 2025 07:25 WIB

Pasar Asia-Pasifik jatuh pada hari Kamis(23/10), mengikuti penurunan Wall Street di tengah kekhawatiran atas hubungan dagang...

Bukan Pemangkasan Terakhir, Masih Ada Ruang Bagi The Fed untuk Cut Rate Di Bulan Desember
Thursday, 23 October 2025 19:30 WIB

Setelah pertemuan akhir Oktober (28“29 Okt 2025), kalender FOMC masih mencantumkan 9“10 Des 2025. Artinya, secara teknis The Fed masih bisa...

Rally Asia berlanjut seiring konfirmasi agenda Trump-Xi
Friday, 24 October 2025 07:18 WIB

Pasar Asia-Pasifik menguat pada hari Jumat(24/10), setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping...

AS Sanksi Raksasa Minyak Rusia
Thursday, 23 October 2025 07:12 WIB

Pemerintahan Trump pada hari Rabu mengumumkan sanksi baru yang menargetkan dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil, sebagai bagian...