Monday, 22 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Bukan Pemangkasan Terakhir, Masih Ada Ruang Bagi The Fed untuk Cut Rate Di Bulan Desember
Thursday, 23 October 2025 19:30 WIB | FISCAL & MONETARY |Federal Reserve

Setelah pertemuan akhir Oktober (28“29 Okt 2025), kalender FOMC masih mencantumkan 9“10 Des 2025. Artinya, secara teknis The Fed masih bisa bertindak sekali lagi tahun ini

Ekspektasi pasar & ekonom menurut Survei dan harga pasar uang masih memosisikan peluang tinggi untuk cut di bulan Desember selain Oktober serta Sejumlah ekonom besar juga masih memproyeksikan dua kali pemangkasan sebelum tahun berganti

Powell mengisyaratkan pengetatan Kebijakan Moneter bisa segera berakhir dalam beberapa bulan dan Ini nada yang cenderung longgar dan kompatibel dengan pelonggaran kebijakan lebih lanjut jika di sertai data yang mendukung

Pasar kerja masih menjadi Faktor penentu Jika perekrutan melemah dan pengangguran kembali naik, The Fed cenderung menambah cut untuk menahan perlambatan ekonomi.

Bila inflasi inti tetap turun atau setidaknya tidak memanas lagi, ruang untuk cut lanjutan masih terbuka.Sebaliknya, lonjakan inflasi bisa membuat Fed menahan diri.

Untuk Kondisi keuangan & pasar uang Jika tanda-tanda kekeringan likuiditas (repo/pendanaan) kian terasa, akhir QT lebih cepat bahkan sebelum Desember dapat menjadi sinyal pelonggaran non-suku bunga yang mendampingi kebijakan suku bunga.

Ketidakpastian data serta Penundaan rilis data resmi karena shutdown membuat Fed bergantung pada indikator alternatif, sehingga nada kehati-hatian bisa lebih kuat.

Saham Biasanya suka suku bunga lebih rendah, terutama growth/tech karena diskonto turun. Tapi euforia bisa tertahan kalau data ekonomi makin lemah.

Dolar AS Cenderung melemah jika pasar membaca Fed makin dovish (yield USD turun). Namun jika cut rate terjadi di tengah risk-off berat, Maka USD bisa menguat sebagai safe haven.

Emas & kripto Diuntungkan oleh real yield yang menurun dan likuiditas yang lebih longgar, tapi kenaikan bisa terbatas kalau USD menguat tajam atau Fed ternyata kurang mendukung dari ekspektasi.(Cay)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Presiden Fed Hammack mengisyaratkan suku bunga akan tetap stabil selama beberapa bulan ke depan...
Monday, 22 December 2025 14:57 WIB

Presiden Bank Federal Reserve Cleveland, Beth Hammack, mengatakan ia tidak melihat perlunya mengubah suku bunga AS selama beberapa bulan ke depan setelah bank sentral memangkas biaya pinjaman pada tig...

BOJ Resmi Naikkan Suku Bunga...
Friday, 19 December 2025 10:45 WIB

Bank Sentral Jepang (BOJ) resmi menaikkan suku bunga pada hari Jumat ke level tertinggi dalam tiga dekade. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya BOJ mengakhiri era panjang kebijakan moneter ul...

BOJ Bersiap Naikkan Suku Bunga, Apa Dampaknya?...
Friday, 19 December 2025 08:03 WIB

Bank Sentral Jepang (BOJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Jumat ke level tertinggi dalam tiga dekade, dari 0,5% menjadi 0,75%, sekaligus memberi sinyal kesiapan untuk kenaikan lebih l...

Presiden Fed Goolsbee: Suku Bunga Dapat Turun Secara Signifikan...
Friday, 19 December 2025 04:43 WIB

Presiden Federal Reserve Bank of Chicago, Austin Goolsbee, mengatakan pada hari Kamis bahwa data inflasi terbaru "baik" dan dapat membuka jalan bagi penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan jika ...

Waller: The Fed Isyaratkan The Fed Akan Santai Soal Cut...
Wednesday, 17 December 2025 20:47 WIB

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat prospek saat ini, menurut Reuters. Poin-poin penting: "Pasar kerja sangat...

LATEST NEWS
Saham Teknologi Bantu S&P 500 Menguat di Awal Pekan

S&P 500 Naik di Awal Pekan yang Dipersingkat karena Liburan, Dipimpin oleh Saham Teknologi Indeks S&P 500 naik pada hari Senin (22/12), didorong oleh kenaikan saham teknologi, untuk memulai pekan liburan yang dipersingkat. Indeks pasar...

Harga emas melonjak karena risiko geopolitik dan ekspektasi kebijakan moneter yang lunak dari The Fed

Emas (XAU/USD) melonjak ke rekor tertinggi baru pada hari Senin, karena meningkatnya ketegangan geopolitik meningkatkan permintaan aset safe-haven. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan sekitar $4.413, naik sekitar 1,70% pada hari itu,...

Dolar AS melemah setelah menguat selama seminggu

Dolar AS sedikit melemah pada hari Senin setelah mencatat beberapa penguatan minggu lalu, sementara ancaman intervensi pemerintah membantu yen Jepang pulih sedikit dari kerugian baru-baru ini. Pasar regional menunjukkan sedikit reaksi terhadap...

POPULAR NEWS
Saham AS Ditutup Lebih Tinggi, S&P 500 Naik 0,9%
Saturday, 20 December 2025 04:44 WIB

Saham AS ditutup jauh lebih tinggi pada hari Jumat yang penuh gejolak, dengan S&P 500 naik 0,9%, Nasdaq 100 naik 1,4%, dan Dow Jones bertambah...

Saham Eropa Naik, Stoxx 600 Mencapai Rekor Baru
Saturday, 20 December 2025 04:39 WIB

Saham-saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Jumat, dengan STOXX 50 naik 0,6% dan STOXX 600 naik 0,4% ke rekor baru, didorong oleh ekspektasi...

Presiden Fed Hammack mengisyaratkan suku bunga akan tetap stabil selama beberapa bulan ke depan
Monday, 22 December 2025 14:57 WIB

Presiden Bank Federal Reserve Cleveland, Beth Hammack, mengatakan ia tidak melihat perlunya mengubah suku bunga AS selama beberapa bulan ke depan...

Bursa Asia Hijau, Rally Akhir Tahun Mulai Nyala?
Monday, 22 December 2025 07:39 WIB

Saham-saham Asia dibuka menguat, mengikuti kenaikan saham AS pada Jumat yang membuat harapan rally akhir tahun makin besar. Banyak investor mulai...