Tuesday, 23 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Bukan Pemangkasan Terakhir, Masih Ada Ruang Bagi The Fed untuk Cut Rate Di Bulan Desember
Thursday, 23 October 2025 19:30 WIB | FISCAL & MONETARY |Federal Reserve

Setelah pertemuan akhir Oktober (28“29 Okt 2025), kalender FOMC masih mencantumkan 9“10 Des 2025. Artinya, secara teknis The Fed masih bisa bertindak sekali lagi tahun ini

Ekspektasi pasar & ekonom menurut Survei dan harga pasar uang masih memosisikan peluang tinggi untuk cut di bulan Desember selain Oktober serta Sejumlah ekonom besar juga masih memproyeksikan dua kali pemangkasan sebelum tahun berganti

Powell mengisyaratkan pengetatan Kebijakan Moneter bisa segera berakhir dalam beberapa bulan dan Ini nada yang cenderung longgar dan kompatibel dengan pelonggaran kebijakan lebih lanjut jika di sertai data yang mendukung

Pasar kerja masih menjadi Faktor penentu Jika perekrutan melemah dan pengangguran kembali naik, The Fed cenderung menambah cut untuk menahan perlambatan ekonomi.

Bila inflasi inti tetap turun atau setidaknya tidak memanas lagi, ruang untuk cut lanjutan masih terbuka.Sebaliknya, lonjakan inflasi bisa membuat Fed menahan diri.

Untuk Kondisi keuangan & pasar uang Jika tanda-tanda kekeringan likuiditas (repo/pendanaan) kian terasa, akhir QT lebih cepat bahkan sebelum Desember dapat menjadi sinyal pelonggaran non-suku bunga yang mendampingi kebijakan suku bunga.

Ketidakpastian data serta Penundaan rilis data resmi karena shutdown membuat Fed bergantung pada indikator alternatif, sehingga nada kehati-hatian bisa lebih kuat.

Saham Biasanya suka suku bunga lebih rendah, terutama growth/tech karena diskonto turun. Tapi euforia bisa tertahan kalau data ekonomi makin lemah.

Dolar AS Cenderung melemah jika pasar membaca Fed makin dovish (yield USD turun). Namun jika cut rate terjadi di tengah risk-off berat, Maka USD bisa menguat sebagai safe haven.

Emas & kripto Diuntungkan oleh real yield yang menurun dan likuiditas yang lebih longgar, tapi kenaikan bisa terbatas kalau USD menguat tajam atau Fed ternyata kurang mendukung dari ekspektasi.(Cay)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Presiden Fed Hammack mengisyaratkan suku bunga akan tetap stabil selama beberapa bulan ke depan...
Monday, 22 December 2025 14:57 WIB

Presiden Bank Federal Reserve Cleveland, Beth Hammack, mengatakan ia tidak melihat perlunya mengubah suku bunga AS selama beberapa bulan ke depan setelah bank sentral memangkas biaya pinjaman pada tig...

BOJ Resmi Naikkan Suku Bunga...
Friday, 19 December 2025 10:45 WIB

Bank Sentral Jepang (BOJ) resmi menaikkan suku bunga pada hari Jumat ke level tertinggi dalam tiga dekade. Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya BOJ mengakhiri era panjang kebijakan moneter ul...

BOJ Bersiap Naikkan Suku Bunga, Apa Dampaknya?...
Friday, 19 December 2025 08:03 WIB

Bank Sentral Jepang (BOJ) diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Jumat ke level tertinggi dalam tiga dekade, dari 0,5% menjadi 0,75%, sekaligus memberi sinyal kesiapan untuk kenaikan lebih l...

Presiden Fed Goolsbee: Suku Bunga Dapat Turun Secara Signifikan...
Friday, 19 December 2025 04:43 WIB

Presiden Federal Reserve Bank of Chicago, Austin Goolsbee, mengatakan pada hari Kamis bahwa data inflasi terbaru "baik" dan dapat membuka jalan bagi penurunan suku bunga lebih lanjut tahun depan jika ...

Waller: The Fed Isyaratkan The Fed Akan Santai Soal Cut...
Wednesday, 17 December 2025 20:47 WIB

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat prospek saat ini, menurut Reuters. Poin-poin penting: "Pasar kerja sangat...

LATEST NEWS
Orsted Terjun 13%, Pasar Eropa Ditutup Melemah Akibat Penundaan Proyek

Pasar Eropa bergerak ke wilayah negatif pada hari Senin (22/12) karena sentimen positif minggu lalu memudar. Indeks pan-Eropa Stoxx 600 untuk sementara mengakhiri sesi dengan penurunan 0,1%. Hal ini menyusul sesi sebelumnya yang memecahkan rekor...

Perak Tembus Rekor! Suku Bunga Fed Turun, USD Melemah

Perak (XAG/USD) memperpanjang momentum bullishnya pada hari Senin dan diperdagangkan sekitar $69,05 pada saat penulisan, naik 2,75% pada hari itu, setelah mencapai puncak tertinggi sepanjang masa baru di $69,47 sebelumnya pada hari itu. Logam putih...

Minyak Terus Menguat Blokade Venezuela Memanas

Harga minyak naik seiring Presiden Donald Trump memperketat blokade terhadap Venezuela, dengan pasukan AS menaiki satu kapal tanker dan mengejar kapal tanker lainnya dalam beberapa minggu setelah menangkap sebuah kapal. Minyak West Texas...

POPULAR NEWS
Saham Eropa Naik, Stoxx 600 Mencapai Rekor Baru
Saturday, 20 December 2025 04:39 WIB

Saham-saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Jumat, dengan STOXX 50 naik 0,6% dan STOXX 600 naik 0,4% ke rekor baru, didorong oleh ekspektasi...

Saham AS Ditutup Lebih Tinggi, S&P 500 Naik 0,9%
Saturday, 20 December 2025 04:44 WIB

Saham AS ditutup jauh lebih tinggi pada hari Jumat yang penuh gejolak, dengan S&P 500 naik 0,9%, Nasdaq 100 naik 1,4%, dan Dow Jones bertambah...

Presiden Fed Hammack mengisyaratkan suku bunga akan tetap stabil selama beberapa bulan ke depan
Monday, 22 December 2025 14:57 WIB

Presiden Bank Federal Reserve Cleveland, Beth Hammack, mengatakan ia tidak melihat perlunya mengubah suku bunga AS selama beberapa bulan ke depan...

Bursa Saham Eropa Lesu di Awal Perdagangan
Monday, 22 December 2025 16:44 WIB

Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 diperdagangkan di sekitar garis datar pada hari Senin, karena investor mengambil sikap hati-hati di tengah kurangnya...