Wednesday, 10 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Mengilap Jelang Rilis Data Inflasi AS
Wednesday, 10 September 2025 12:04 WIB | GOLD |GOLD

Harga emas naik tipis pada hari Rabu(10/9), tetap berada di atas level kritis $3.600 per ons, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS bulan ini, sementara laporan inflasi utama yang akan dirilis minggu ini juga menjadi perhatian para investor.

Harga emas spot naik 0,3% menjadi $3.635,329 per ons pada pukul 0101 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi $3.673,95 pada hari Selasa.

Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember justru turun 0,2% menjadi $3.673,70.

"Sentimen pasar sangat bullish. Ada beberapa faktor utama yang mendorong harga emas saat ini. Yang utama adalah ekspektasi pemangkasan suku bunga AS," kata analis pasar keuangan Capital.com, Kyle Rodda.

"Prospek jangka pendek sangat bergantung pada data inflasi. Jika hasilnya lebih tinggi dari perkiraan, maka peluang pemangkasan suku bunga bisa sedikit berkurang dan memicu koreksi di pasar yang secara teknikal sudah overbought (terlalu tinggi)."

Data inflasi produsen AS yang dijadwalkan rilis pukul 1230 GMT, serta data inflasi konsumen pada hari Kamis akan sangat diperhatikan untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Pemerintah AS mengatakan pada hari Selasa bahwa ekonomi AS kemungkinan menciptakan 911.000 pekerjaan lebih sedikit selama 12 bulan hingga Maret dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya, menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja sudah melambat bahkan sebelum kebijakan tarif impor yang agresif dari Presiden Donald Trump diberlakukan.

Data nonfarm payroll AS yang dirilis pekan lalu juga menunjukkan pelemahan kondisi pasar tenaga kerja, dan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan Fed bulan September.

Pasar sepenuhnya memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, sementara kemungkinan pemangkasan yang lebih besar sebesar 50 basis poin berada di sekitar 6%, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Harga emas telah naik 38% sepanjang tahun ini, setelah melonjak 27% pada tahun 2024, didorong oleh pelemahan dolar, akumulasi emas oleh bank sentral, kebijakan moneter yang dovish, dan ketidakpastian global yang meningkat.

Emas, yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding), biasanya berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,3% menjadi $41 per ons. Platinum naik 0,9% menjadi $1.380,74 dan palladium stagnan di $1.148,57. (azf)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Emas Naik, Investor Lari ke Safe Haven...
Wednesday, 10 September 2025 07:19 WIB

Harga emas menguat pada perdagangan Asia awal Selasa. Lonjakan emas yang baru-baru ini menembus level $3.600 per ons mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven di tengah ketidak...

Emas Naik ke Rekor Tertinggi di Tengah Optimisme Cut Rate...
Wednesday, 10 September 2025 01:11 WIB

Harga emas kembali mencetak rekor baru pada Selasa (9/9), didorong meningkatnya optimisme bahwa Federal Reserve akan segera memulai serangkaian pemangkasan suku bunga. Kontrak berjangka emas naik 0,2%...

Emas Tertahan, Fokus ke Data Tenaga Kerja AS...
Tuesday, 9 September 2025 20:18 WIB

Emas (XAU/USD) melanjutkan reli yang memecahkan rekor pada hari Selasa ke level tertinggi baru sepanjang masa di dekat $3.660, menandai kenaikan hari ketiga berturut-turut dan memasuki wilayah yang be...

Emas Cetak Rekor Baru, Pasar Taruh Harapan Pada The Fed...
Tuesday, 9 September 2025 17:30 WIB

Emas mencapai rekor tertinggi baru pada hari Selasa(9/9), bertahan jauh di atas level $3.600 yang dicapai pada sesi sebelumnya, karena meningkatnya taruhan pemangkasan suku bunga AS yang melemahkan do...

Emas Cetak Rekor Baru, Dolar & Yield Melemah...
Tuesday, 9 September 2025 11:10 WIB

Harga emas mencapai puncak baru pada Selasa(9/9), terdorong pelemahan dolar dan turunnya imbal hasil obligasi di tengah meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve bulan ini yang men...

LATEST NEWS
Pasar Optimis, Poundsterling Ikut Menguat

Poundsterling (GBP) diperdagangkan menguat terhadap mata uang utama lainnya, kecuali mata uang antipodean, pada hari Rabu. Mata uang Inggris ini menunjukkan penguatan karena sentimen pasar tetap optimis di tengah ekspektasi kuat bahwa Federal...

Saham Eropa Naik Lagi

Saham-saham Eropa dibuka lebih tinggi seiring masuknya sedikit ketenangan politik ke pasar. Indeks Stoxx 600 naik 0,6% dalam tiga sesi beruntun kenaikan. Sektor ritel memimpin reli setelah saham Inditex melonjak, usai pemilik merek Zara itu...

Ekspektasi Rate Cut The Fed Angkat Nikkei

Saham Jepang naik pada hari Rabu(10/9), mengikuti penguatan Wall Street, karena para pedagang bertaruh bahwa melemahnya pasar tenaga kerja AS akan mendorong Federal Reserve memangkas suku bunga minggu depan. Indeks Nikkei 225 naik 0,87%, atau...

POPULAR NEWS
Revisi NFP Jadi Sinyal Rate Cut 50 bps?
Tuesday, 9 September 2025 04:05 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan menerbitkan revisi acuan awal tahun 2025 untuk Data Survei Perusahaan pada hari Selasa, 9...

Serangan Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina
Monday, 8 September 2025 17:12 WIB

Pasukan Rusia menyerang fasilitas pembangkit listrik termal di wilayah Kyiv sebagai bagian dari serangan semalam, kata Kementerian Energi Ukraina...

Saham Eropa ditutup menguat di tengah sorotan terhadap mosi tidak percaya Prancis
Tuesday, 9 September 2025 01:52 WIB

Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin, sementara saham Prancis juga menguat karena investor tetap tenang menjelang mosi tidak percaya yang...

Wall Street Menguat Jelang Data Inflasi
Tuesday, 9 September 2025 03:36 WIB

Wall Street mengawali pekan ini dengan penguatan pada hari Senin karena investor bersiap menghadapi pekan yang sarat data, termasuk dua laporan...