Thursday, 06 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Mengilap Jelang Rilis Data Inflasi AS
Wednesday, 10 September 2025 12:04 WIB | GOLD |GOLD

Harga emas naik tipis pada hari Rabu(10/9), tetap berada di atas level kritis $3.600 per ons, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS bulan ini, sementara laporan inflasi utama yang akan dirilis minggu ini juga menjadi perhatian para investor.

Harga emas spot naik 0,3% menjadi $3.635,329 per ons pada pukul 0101 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi $3.673,95 pada hari Selasa.

Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember justru turun 0,2% menjadi $3.673,70.

"Sentimen pasar sangat bullish. Ada beberapa faktor utama yang mendorong harga emas saat ini. Yang utama adalah ekspektasi pemangkasan suku bunga AS," kata analis pasar keuangan Capital.com, Kyle Rodda.

"Prospek jangka pendek sangat bergantung pada data inflasi. Jika hasilnya lebih tinggi dari perkiraan, maka peluang pemangkasan suku bunga bisa sedikit berkurang dan memicu koreksi di pasar yang secara teknikal sudah overbought (terlalu tinggi)."

Data inflasi produsen AS yang dijadwalkan rilis pukul 1230 GMT, serta data inflasi konsumen pada hari Kamis akan sangat diperhatikan untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Pemerintah AS mengatakan pada hari Selasa bahwa ekonomi AS kemungkinan menciptakan 911.000 pekerjaan lebih sedikit selama 12 bulan hingga Maret dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya, menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja sudah melambat bahkan sebelum kebijakan tarif impor yang agresif dari Presiden Donald Trump diberlakukan.

Data nonfarm payroll AS yang dirilis pekan lalu juga menunjukkan pelemahan kondisi pasar tenaga kerja, dan memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan Fed bulan September.

Pasar sepenuhnya memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, sementara kemungkinan pemangkasan yang lebih besar sebesar 50 basis poin berada di sekitar 6%, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Harga emas telah naik 38% sepanjang tahun ini, setelah melonjak 27% pada tahun 2024, didorong oleh pelemahan dolar, akumulasi emas oleh bank sentral, kebijakan moneter yang dovish, dan ketidakpastian global yang meningkat.

Emas, yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding), biasanya berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,3% menjadi $41 per ons. Platinum naik 0,9% menjadi $1.380,74 dan palladium stagnan di $1.148,57. (azf)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Emas Naik Terbatas Karena Penguatan Dolar...
Wednesday, 5 November 2025 23:48 WIB

Emas (XAU/USD) bertahan stabil dalam kisaran yang familiar pada hari Rabu karena sentimen risk-off yang ringan di pasar global menopang permintaan untuk logam safe haven ini. Pada saat penulisan, XAU/...

Emas Menguat, Dolar Melemah Di Tengah Risk-Off...
Wednesday, 5 November 2025 19:04 WIB

Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Rabu(5/11), dengan sedikit pelemahan dolar AS dan sentimen risk-off yang meluas mendorong permintaan. Emas spot naik 0,8% menjadi $3.966,54 per ons pada pukul ...

Emas Menguat Jelang Data Pekerjaan AS...
Wednesday, 5 November 2025 16:23 WIB

Harga emas menguat pada awal perdagangan Eropa hari Rabu (5/11) karena investor menunggu data penggajian swasta AS untuk mendapatkan petunjuk tentang langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Kon...

Kilau Emas Menguat di Tengah Sinyal Pemulihan Pasar...
Wednesday, 5 November 2025 07:14 WIB

Emas menguat di tengah kemungkinan pemulihan teknis setelah harga emas berjangka bulan depan ditutup turun 1,3% semalam. Seharusnya tidak terlalu mengejutkan melihat logam mulia ini berkonsolidasi di ...

Harga emas merosot karena penguatan dolar dan ketidakpastian The Fed...
Tuesday, 4 November 2025 23:50 WIB

Harga emas sedikit merosot pada hari Selasa, tertekan oleh penguatan dolar AS dan ketidakpastian yang masih ada atas langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Harga emas spot turun 0,8% menjadi ...

LATEST NEWS
Perak Turun, Sentimen Penghindaran Risiko

Perak diperdagangkan di atas $47,5 per ons pada hari Rabu, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut karena sentimen penghindaran risiko global mendorong permintaan aset safe haven. Ekuitas global dan aset berisiko lainnya turun tajam di tengah...

Emas Naik Terbatas Karena Penguatan Dolar

Emas (XAU/USD) bertahan stabil dalam kisaran yang familiar pada hari Rabu karena sentimen risk-off yang ringan di pasar global menopang permintaan untuk logam safe haven ini. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3.975, pulih...

Dolar menguat seiring rebound data penggajian swasta AS di bulan Oktober

Dolar AS menguat tipis pada hari Rabu, melanjutkan penguatannya dari pekan lalu di tengah keraguan mengenai prospek pemangkasan suku bunga The Fed berikutnya tahun ini dan data penggajian swasta yang meredakan kekhawatiran atas kondisi pasar tenaga...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

Pasar Asia Terseret Penurunan Saham AI
Wednesday, 5 November 2025 07:22 WIB

Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...