
Harga emas mencapai puncak baru pada Selasa(9/9), terdorong pelemahan dolar dan turunnya imbal hasil obligasi di tengah meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve bulan ini yang mengangkat permintaan logam mulia.
Emas spot naik 0,4% menjadi $3.651,38 per ons pada pukul 02.49 GMT. Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember bertambah 0,4% menjadi $3.690,90.
"Kemungkinan kita akan melihat kenaikan lebih lanjut pada emas dari level ini, selama bank sentral AS memenuhi ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga lebih dari satu kali," kata Tim Waterer, Kepala Analis Pasar KCM Trade.
Pertumbuhan lapangan kerja AS melemah tajam pada Agustus, sementara tingkat pengangguran naik ke level tertinggi hampir empat tahun di 4,3%. Hal ini menegaskan pelemahan kondisi pasar tenaga kerja dan memperkuat alasan pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan.
Tren harga pasar saat ini memperkirakan peluang 89,4% adanya pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan bulan ini, serta 10,6% peluang pemangkasan jumbo sebesar 50 basis poin, menurut alat FedWatch CME Group.
Suku bunga yang lebih rendah menekan dolar dan imbal hasil obligasi, sehingga meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Indeks dolar (DXY) turun ke level terendah hampir tujuh minggu terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang asing, sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun jatuh ke level terendah lima bulan.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan Kamis mendatang. Investor kini menantikan data harga produsen AS pada Rabu dan inflasi konsumen pada Kamis untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan The Fed.
"Pemicu jangka pendek yang potensial adalah jika data inflasi AS minggu ini keluar di bawah perkiraan, hal itu bisa membuat The Fed semakin dovish pada pertemuan September dan mempercepat ambisi emas untuk menembus level $3.700," tambah Waterer.
Harga emas telah naik 38% sepanjang tahun ini, setelah melesat 27% pada 2024, didorong oleh lemahnya dolar, akumulasi besar-besaran oleh bank sentral, kebijakan moneter dovish, serta meningkatnya ketidakpastian global.
Di sisi lain, harga perak naik tipis 0,1% menjadi $41,36 per ons. Platinum menguat 1% ke $1.396,42, sementara paladium naik 1,4% ke $1.149,47.
Sumber: Reuters
Harga emas memangkas kerugian pada hari Jumat (24/10) setelah data inflasi AS yang sedikit lebih rendah dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depa...
Harga emas memangkas kerugian pada hari Jumat(24/10) setelah data inflasi AS yang sedikit lebih rendah dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depan...
Emas menarik perhatian selama Pekan LME, dengan harga naik sekitar 60% tahun ini. Reli ini didorong oleh ketidakpastian perdagangan global, meningkatnya ketegangan geopolitik, stabilitas fiskal AS, da...
Emas turun pada awal perdagangan Asia karena kemungkinan pelepasan posisi long lebih lanjut, kata para analis. "Analisis emas kami menunjukkan penurunan moderat lebih lanjut mungkin akan terjadi," kat...
Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Kamis(23/10) setelah dua sesi berturut-turut melemah, karena risiko geopolitik yang kembali muncul mendorong permintaan aset safe haven dan investor bersiap men...
Tiga indeks utama AS ditutup pada rekor tertinggi baru setelah laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve akhir tahun ini dan mendorong investor beralih ke aset berisiko. S&P...
Harga minyak turun pada hari Jumat(24/10) karena skeptisisme merayap ke pasar mengenai komitmen pemerintahan Trump terhadap sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia terkait perang di Ukraina. Harga minyak mentah Brent berjangka ditutup...
Harga emas memangkas kerugian pada hari Jumat (24/10) setelah data inflasi AS yang sedikit lebih rendah dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depan, tetapi logam mulia tersebut masih...
Pasar Asia-Pasifik jatuh pada hari Kamis(23/10), mengikuti penurunan Wall Street di tengah kekhawatiran atas hubungan dagang...
Setelah pertemuan akhir Oktober (28“29 Okt 2025), kalender FOMC masih mencantumkan 9“10 Des 2025. Artinya, secara teknis The Fed masih bisa...
Pasar Asia-Pasifik menguat pada hari Jumat(24/10), setelah Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping...
Pemerintahan Trump pada hari Rabu mengumumkan sanksi baru yang menargetkan dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil, sebagai bagian...