Thursday, 06 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Cetak Rekor Baru, Dolar & Yield Melemah
Tuesday, 9 September 2025 11:10 WIB | GOLD |GOLD

Harga emas mencapai puncak baru pada Selasa(9/9), terdorong pelemahan dolar dan turunnya imbal hasil obligasi di tengah meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve bulan ini yang mengangkat permintaan logam mulia.

Emas spot naik 0,4% menjadi $3.651,38 per ons pada pukul 02.49 GMT. Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember bertambah 0,4% menjadi $3.690,90.

"Kemungkinan kita akan melihat kenaikan lebih lanjut pada emas dari level ini, selama bank sentral AS memenuhi ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga lebih dari satu kali," kata Tim Waterer, Kepala Analis Pasar KCM Trade.

Pertumbuhan lapangan kerja AS melemah tajam pada Agustus, sementara tingkat pengangguran naik ke level tertinggi hampir empat tahun di 4,3%. Hal ini menegaskan pelemahan kondisi pasar tenaga kerja dan memperkuat alasan pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan.

Tren harga pasar saat ini memperkirakan peluang 89,4% adanya pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan bulan ini, serta 10,6% peluang pemangkasan jumbo sebesar 50 basis poin, menurut alat FedWatch CME Group.

Suku bunga yang lebih rendah menekan dolar dan imbal hasil obligasi, sehingga meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Indeks dolar (DXY) turun ke level terendah hampir tujuh minggu terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang asing, sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun jatuh ke level terendah lima bulan.

Sementara itu, Bank Sentral Eropa diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan Kamis mendatang. Investor kini menantikan data harga produsen AS pada Rabu dan inflasi konsumen pada Kamis untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan The Fed.

"Pemicu jangka pendek yang potensial adalah jika data inflasi AS minggu ini keluar di bawah perkiraan, hal itu bisa membuat The Fed semakin dovish pada pertemuan September dan mempercepat ambisi emas untuk menembus level $3.700," tambah Waterer.

Harga emas telah naik 38% sepanjang tahun ini, setelah melesat 27% pada 2024, didorong oleh lemahnya dolar, akumulasi besar-besaran oleh bank sentral, kebijakan moneter dovish, serta meningkatnya ketidakpastian global.

Di sisi lain, harga perak naik tipis 0,1% menjadi $41,36 per ons. Platinum menguat 1% ke $1.396,42, sementara paladium naik 1,4% ke $1.149,47.

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Emas Naik Terbatas Karena Penguatan Dolar...
Wednesday, 5 November 2025 23:48 WIB

Emas (XAU/USD) bertahan stabil dalam kisaran yang familiar pada hari Rabu karena sentimen risk-off yang ringan di pasar global menopang permintaan untuk logam safe haven ini. Pada saat penulisan, XAU/...

Emas Menguat, Dolar Melemah Di Tengah Risk-Off...
Wednesday, 5 November 2025 19:04 WIB

Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Rabu(5/11), dengan sedikit pelemahan dolar AS dan sentimen risk-off yang meluas mendorong permintaan. Emas spot naik 0,8% menjadi $3.966,54 per ons pada pukul ...

Emas Menguat Jelang Data Pekerjaan AS...
Wednesday, 5 November 2025 16:23 WIB

Harga emas menguat pada awal perdagangan Eropa hari Rabu (5/11) karena investor menunggu data penggajian swasta AS untuk mendapatkan petunjuk tentang langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Kon...

Kilau Emas Menguat di Tengah Sinyal Pemulihan Pasar...
Wednesday, 5 November 2025 07:14 WIB

Emas menguat di tengah kemungkinan pemulihan teknis setelah harga emas berjangka bulan depan ditutup turun 1,3% semalam. Seharusnya tidak terlalu mengejutkan melihat logam mulia ini berkonsolidasi di ...

Harga emas merosot karena penguatan dolar dan ketidakpastian The Fed...
Tuesday, 4 November 2025 23:50 WIB

Harga emas sedikit merosot pada hari Selasa, tertekan oleh penguatan dolar AS dan ketidakpastian yang masih ada atas langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Harga emas spot turun 0,8% menjadi ...

LATEST NEWS
Perak Turun, Sentimen Penghindaran Risiko

Perak diperdagangkan di atas $47,5 per ons pada hari Rabu, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut karena sentimen penghindaran risiko global mendorong permintaan aset safe haven. Ekuitas global dan aset berisiko lainnya turun tajam di tengah...

Emas Naik Terbatas Karena Penguatan Dolar

Emas (XAU/USD) bertahan stabil dalam kisaran yang familiar pada hari Rabu karena sentimen risk-off yang ringan di pasar global menopang permintaan untuk logam safe haven ini. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3.975, pulih...

Dolar menguat seiring rebound data penggajian swasta AS di bulan Oktober

Dolar AS menguat tipis pada hari Rabu, melanjutkan penguatannya dari pekan lalu di tengah keraguan mengenai prospek pemangkasan suku bunga The Fed berikutnya tahun ini dan data penggajian swasta yang meredakan kekhawatiran atas kondisi pasar tenaga...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

Pasar Asia Terseret Penurunan Saham AI
Wednesday, 5 November 2025 07:22 WIB

Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...