Harga emas spot kembali menguat dan mencatatkan rekor baru pada perdagangan Selasa (2/9) pagi, mencapai level US$3.505 per ons”tertinggi yang pernah ada. Sentimen pasar didorong oleh ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan September mendatang, dengan probabilitas mencapai hampir 90 persen.
Pelemahan dolar AS turut memperkuat posisi emas sebagai aset safe haven, terutama setelah komentar dovish dari pejabat Fed serta keputusan pengadilan AS yang menghapus sebagian tarif era Trump. Di sisi lain, kepemilikan SPDR Gold Trust”ETF emas terbesar di dunia”naik lebih dari 1 persen, mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap logam mulia ini.
Secara fundamental, emas masih didukung oleh kombinasi faktor global: ekspektasi pelonggaran moneter, ketegangan geopolitik, hingga strategi diversifikasi investor. Namun, data ekonomi AS seperti non-farm payroll akan tetap menjadi penentu arah berikutnya.
Dari sisi teknikal, tren emas masih menunjukkan sinyal bullish kuat dengan mayoritas indikator seperti moving averages, MACD, dan RSI berada di zona beli. Resistance utama berada di kisaran US$3.510, sedangkan support terdekat di area US$3.450. Meski begitu, kondisi overbought pada indikator RSI memberi peringatan potensi koreksi jangka pendek sebelum melanjutkan kenaikan lebih lanjut.
Secara keseluruhan, harga emas spot pagi ini masih berada dalam jalur bullish, dengan fundamental dan teknikal saling menguatkan. Namun, investor disarankan tetap waspada terhadap peluang aksi ambil untung yang bisa memicu pergerakan korektif.(mrv)
Sumber : Newsmker.id
Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan pada hari Selasa(2/9) dan mendekati rekor tertinggi, karena permintaan aset aman (safe haven) meningkat di tengah ketidakpastian yang se...
Emas (XAU/USD) memulai minggu dengan catatan yang lebih kuat, melanjutkan kenaikannya selama lima hari berturut-turut untuk mencapai level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, terakhir terlihat pad...
Emas (XAU/USD) memulai pekan ini dengan penguatan, melanjutkan penguatannya untuk hari kelima berturut-turut hingga mencapai level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, terakhir terlihat pada 22 Apr...
Emas mencapai titik tertinggi lebih dari empat bulan pada hari Senin(1/9)karena spekulasi penurunan suku bunga Federal Reserve AS bulan ini dan pelemahan dolar meningkatkan daya tarik emas batangan, s...
Harga emas naik mendekati level $3.480 per ons pada hari Senin(1/9), hampir menyentuh rekor tertinggi, seiring investor mempertimbangkan prospek kebijakan Federal Reserve dan ketidakpastian terkait ta...
Harga emas (XAU/USD) menguat didorong kombinasi taruhan pemangkasan suku bunga The Fed bulan ini dan dolar AS yang melemah, sehingga menekan imbal hasil riil dan meningkatkan daya tarik aset tanpa kupon. Nada dovish dari pejabat The Fed serta data...
Hang Seng melemah 121 poin atau 0,5% dan ditutup pada level 25.497 pada hari Selasa, setelah sempat melonjak 2% pada sesi sebelumnya di tengah penurunan tajam indeks berjangka AS menjelang laporan ketenagakerjaan bulan Agustus dan kekhawatiran atas...
Perak diperdagangkan di kisaran $40,6 per ons, mendekati level tertinggi sejak 2011. Sentimen positif berasal dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed bulan ini dan meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian kebijakan...
Sepanjang pekan terakhir, pasar komoditas mencatat pergerakan yang dinamis, khususnya pada logam mulia dan minyak mentah. Harga perak bertahan...
Bursa saham Eropa dibuka di bulan September dengan positif, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,3% setelah kenaikan moderat di bulan...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(1/9), saat investor mencerna data manufaktur China versi baru yang dikenal sebagai...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent membela keputusan Presiden Donald Trump yang memberhentikan Gubernur Federal Reserve, Lisa Cook, dengan mengatakan...