Monday, 20 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Tergelincir dari Puncak 2 Pekan
Monday, 25 August 2025 11:30 WIB | GOLD |GOLD

Harga emas tergelincir pada Senin(25/8) dari level tertinggi hampir dua minggu, karena dolar AS menguat. Namun, meningkatnya ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga AS setelah sikap dovish Ketua Federal Reserve Jerome Powell pekan lalu masih memberi sedikit dukungan pada logam mulia ini.

Harga emas spot turun 0,2% menjadi $3.364,29 per ons pada pukul 02:56 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 11 Agustus pada Jumat.

Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember turun 0,3% menjadi $3.409,60.

Indeks dolar AS (DXY) naik 0,2% terhadap mata uang utama lainnya setelah sebelumnya jatuh ke level terendah empat minggu, membuat emas kurang menarik bagi pembeli di luar negeri.

"Ada level dukungan yang cukup kuat untuk emas di sekitar $3.350 dalam jangka pendek, dengan sinyal dovish Powell memungkinkan emas membentuk swing low yang menonjol pada Jumat," kata Matt Simpson, analis senior di City Index.

"Reli yang berkelanjutan kemungkinan membutuhkan data inflasi PCE yang lebih lemah dan data ketenagakerjaan yang melemah. Namun dengan inflasi yang kemungkinan tetap tinggi, kenaikan emas bisa tetap terbatas di luar rebound awal yang diharapkan," tambahnya.

Pada Jumat, Powell mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan bank sentral AS bulan depan, dengan menyebut risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat, meski inflasi masih menjadi ancaman, serta menegaskan bahwa keputusan belum final.

Pasar kini memperkirakan 87% peluang pemangkasan 25 basis poin pada pertemuan kebijakan 17 September, dan total 48 basis poin pemangkasan hingga akhir tahun, menurut CME FedWatch Tool.

Emas cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah, karena menurunkan biaya peluang memegang aset tanpa imbal hasil seperti emas.

Pasar saham Asia menguat pada Senin karena investor menyambut kemungkinan dimulainya kembali pemangkasan suku bunga di AS.

Investor kini menantikan data harga konsumsi pribadi (PCE) AS pada Jumat, yang diperkirakan menunjukkan inflasi inti naik ke level tertinggi sejak akhir 2023, yakni 2,9%.

Di komoditas logam mulia lainnya:

Perak spot turun 0,1% menjadi $38,77 per ons.

Platina turun 0,4% ke $1.356,39.

Palladium turun 0,4% ke $1.122. (azf)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Emas Anjlok 2% Usai Rekor, Nada Trump Melunak...
Saturday, 18 October 2025 04:43 WIB

Harga emas (XAU/USD) turun 2% setelah mencapai rekor tertinggi di $4.379 pada hari Jumat(17/10), jatuh di bawah $4.250, dipicu oleh komentar Presiden AS Donald Trump bahwa tarif tiga digit terhadap Ti...

Emas Terkoreksi Usai Rekor: Dolar Menguat, Komentar Trump Tekan...
Saturday, 18 October 2025 00:02 WIB

Harga emas turun lebih dari 2% pada hari Jumat(17/10) setelah mencapai rekor tertinggi di atas $4.300 per ons, tertekan oleh penguatan dolar dan komentar Presiden AS Donald Trump bahwa tarif "skala pe...

Emas melemah di tengah spekulasi pelonggaran kebijakan...
Friday, 17 October 2025 19:51 WIB

Emas (XAU/USD) sedang dalam tren kenaikan yang memecahkan rekor, mencapai level tertinggi sepanjang masa di dekat $4.380 pada hari Jumat karena investor mencari aset penyimpan nilai yang andal di teng...

Emas Menguat di Tengah Permintaan Safe-Haven...
Friday, 17 October 2025 07:12 WIB

Emas menguat di awal sesi Asia di tengah permintaan safe-haven yang dipicu oleh kekhawatiran baru akan penipuan kredit. Bank-bank regional di AS kembali diawasi pada hari Kamis setelah Zions Bancorp m...

Safe Haven Menguat, Emas Lewati $4.300...
Friday, 17 October 2025 03:22 WIB

Emas mencapai rekor tertinggi untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis dan melonjak melampaui $4.300 per oz karena investor berbondong-bondong ke logam safe haven di tengah meningkatnya keteg...

LATEST NEWS
Wall Street Menguat Saat Kekhawatiran Perdagangan Mereda

Saham-saham di AS menguat pada hari Jumat(17/10) karena investor bereaksi positif terhadap pernyataan Presiden Trump yang meredakan kekhawatiran akan eskalasi perdagangan lebih lanjut dengan Tiongkok, sementara saham-saham bank regional rebound...

Oil Terkoreksi Konflik Mendingin, Output & Stok Menekan

Harga minyak mencatat sedikit kenaikan pada hari Jumat(17/10), tetapi hampir mengalami kerugian mingguan hampir 3% setelah IEA memperkirakan kelebihan pasokan yang semakin besar, dan Presiden AS Donald Trump serta Presiden Rusia Vladimir Putin...

Emas Anjlok 2% Usai Rekor, Nada Trump Melunak

Harga emas (XAU/USD) turun 2% setelah mencapai rekor tertinggi di $4.379 pada hari Jumat(17/10), jatuh di bawah $4.250, dipicu oleh komentar Presiden AS Donald Trump bahwa tarif tiga digit terhadap Tiongkok tidak berkelanjutan. Saat artikel ini...

POPULAR NEWS
Gubernur The Fed, Christopher Waller, mendukung pemangkasan suku bunga pada bulan Oktober
Friday, 17 October 2025 17:46 WIB

Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia mendukung pemangkasan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan...

Ekuitas AS Terkoreksi, Kekhawatiran Dagang Menguat
Friday, 17 October 2025 04:00 WIB

Saham-saham Wall Street melemah pada hari Kamis(16/10), kehilangan keuntungan sebelumnya karena kekhawatiran kredit yang kembali muncul dan...

Saham AS Berusaha Rebound
Friday, 17 October 2025 21:22 WIB

Tiga indeks saham utama AS berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan tipis pada hari Jumat (17/10), dalam sesi yang berpotensi kembali bergejolak....

Emas–Perak Rekor, Ekuitas Asia Loyo
Friday, 17 October 2025 07:24 WIB

Saham Asia tergelincir saat pembukaan Jumat setelah sentimen risiko memudar di Wall Street, menyusul kabar kredit macet di dua bank AS yang...