Harga emas sedikit pulih pada hari Selasa, naik 0,20% setelah rilis data inflasi bulan Juli di Amerika Serikat (AS). Meskipun harga sempat naik, harga emas batangan terdongkrak oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengancam independensi Federal Reserve (Fed). XAU/USD diperdagangkan pada $3.348 saat artikel ini ditulis.

Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juli meleset dari perkiraan dalam data utamanya (YoY) dan meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga. Namun, IHK inti, yang tidak termasuk komoditas volatil, melonjak di atas ambang batas 3% (YoY).

Awalnya, XAU/USD jatuh menuju level terendah hariannya, tetapi terdongkrak oleh komentar Trump tentang Jerome Powell, yang menyebut Ketua Fed terlambat dalam memangkas suku bunga dan mengancam akan menuntutnya terkait renovasi gedung-gedung Fed.

Terkait pernyataan tersebut, harga emas batangan naik dari sekitar level terendah harian di dekat $3.331 menuju $3.347 sebelum mencapai level tertinggi hariannya di $3.359.

Kenaikan terakhir emas didorong oleh EJ Antoni, ekonom yang ditunjuk Trump untuk mengepalai Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), yang menyarankan penangguhan data Nonfarm Payrolls (NFP) bulanan. Ia berpendapat bahwa metodologi, pemodelan ekonomi, dan asumsi statistik yang mendasarinya pada dasarnya cacat. Sebaliknya, Antoni mengusulkan data triwulanan.

Sementara itu, sejumlah pejabat The Fed juga telah menyampaikan pernyataan resmi, dipimpin oleh Thomas Barkin dari The Fed Richmond dan Jeffrey Schmid dari The Fed Kansas City. Patut dicatat bahwa calon dewan The Fed yang ditunjuk Trump, Stephen Miran, juga telah menyampaikan pernyataan resmi.

Para pedagang akan memantau rilis data lebih lanjut karena jadwal AS masih padat. Selanjutnya, akan ada data PPI, Klaim Pengangguran untuk pekan yang berakhir 9 Agustus, Penjualan Ritel, dan indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan.(Cay)

Sumber: Fxstreet