Harga emas (XAU/USD) menguat pada sesi Asia, pulih dari penurunan tajam sebelumnya dan kembali ke level $3.341, melewati titik terendah satu minggu. Penguatan ini terjadi seiring kesulitan dolar AS mempertahankan reli dua hari terakhir karena pelaku pasar menahan diri menjelang rilis data inflasi konsumen AS (IHK) hari ini. Data IHK akan menjadi penentu arah ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve, yang dapat mempengaruhi pergerakan dolar AS dan memberi dorongan baru bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Menjelang rilis data tersebut, berspekulasi bahwa The Fed dapat memangkas suku bunga lebih besar dari perkiraan sebelumnya membatasi minat beli terhadap dolar AS dan menjadi salah satu faktor pendorong bagi harga emas. Namun, di sisi lain, sentimen positif pasar yang dipicu oleh perluasan gencatan dagang AS“Tiongkok serta rencana KTT AS“Rusia untuk membahas penyelesaian perang Ukraina berpotensi membatasi kenaikan emas sebagai aset safe haven.
Secara teknis, kegagalan emas untuk menembus level psikologis $3.400 dalam beberapa upaya terakhir menjadi sinyal bagi investor XAU/USD. Level tersebut kini dipandang sebagai resistensi kunci yang harus ditembus untuk membuka peluang reli intraday yang lebih kuat. Dengan kombinasi faktor fundamental dan teknikal ini, pergerakan emas dalam jangka pendek akan sangat mempengaruhi hasil inflasi AS yang dirilis malam ini.(alg)
Sumber: Newsmaker.id
Emas menguat di awal perdagangan Asia di tengah kemungkinan pemulihan teknis setelah harga emas turun paling tajam dalam tiga bulan pada hari Senin. Kenaikan ini terjadi setelah sebuah unggahan di aku...
Harga emas anjlok selama sesi Amerika Utara karena para pedagang menunggu resolusi Gedung Putih mengenai bea masuk atas emas batangan fisik, yang memicu penurunan Jumat lalu di pasar berjangka. Para p...
Emas (XAU/USD) memulai pekan ini dengan pelemahan, diperdagangkan dengan nada negatif pada hari Senin karena menurunnya permintaan safe haven dan membaiknya selera risiko membebani logam mulia. Harapa...
Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Senin(11/8) karena investor menunggu kabar dari Gedung Putih mengenai potensi tarif atas bullion, serta data inflasi AS yang akan memberikan petunjuk arah suku...
Harga emas tergelincir pada hari Senin(11/8) karena pelaku pasar memusatkan perhatian pada pembicaraan AS-Rusia terkait perang di Ukraina, serta data inflasi bulan Juli yang dapat memberikan wawasan l...
Indeks Nikkei 225 melonjak 2,15% dan ditutup pada level 42.718, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 1,39% ke level 3.066 dalam perdagangan pasca-liburan pada hari Selasa (12/8), dengan kedua indeks acuan mencapai rekor tertinggi baru berkat...
Presiden AS Donald Trump pada hari Senin mengatakan bahwa ia mencalonkan ekonom E.J. Antoni sebagai komisaris Biro Statistik Tenaga Kerja yang baru, 10 hari setelah memecat pemimpin sebelumnya menyusul hasil kinerja pasar tenaga kerja yang lemah,...
Yen Jepang (JPY) mempertahankan bias negatifnya untuk hari ketiga berturut-turut terhadap Dolar AS (USD) yang secara umum datar, memungkinkan pasangan USD/JPY bertahan kuat tepat di bawah pertengahan 148,00-an, atau di atas level tertinggi satu...
Presiden AS Donald Trump pada hari Senin(11/8) mengatakan dia berharap China "segera melipatgandakan empat kali lipat" pesanan kedelai dari petani...
Dari McDonald's dan Coca-Cola hingga Amazon dan Apple, perusahaan multinasional asal AS menghadapi seruan boikot di India karena eksekutif bisnis...
Sekitar 55% dari ekspor barang dagangan India ke Amerika Serikat akan dikenai tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump, kata...
Apapun keputusan pada pertemuan Federal Reserve bulan September, hal itu akan tampak kecil dibandingkan kemungkinan perubahan besar-besaran terhadap...