Harga emas menguat pada Kamis(7/8), didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe haven setelah ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump dan data ekonomi AS yang lemah, yang memicu kembali spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga.
Pada pukul 04:30 ET (08:30 GMT) Harga emas spot naik 0,1% ke $3.373,80 per ons, Kontrak emas berjangka Desember naik 0,4% ke $3.447,90 per ons.
Trump Ancam Tarif Baru untuk Semikonduktor
Minat investor terhadap emas meningkat setelah Trump mengancam akan memberlakukan tarif 100% terhadap impor semikonduktor dari beberapa negara, kecuali mereka berinvestasi dalam produksi chip di AS.
Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong produksi dalam negeri, namun menimbulkan kekhawatiran akan gangguan baru dalam rantai pasok global dan kenaikan inflasi.
Trump juga menandatangani perintah untuk melipatgandakan tarif atas impor dari India menjadi 50%, dengan alasan pembelian minyak Rusia oleh India.
Dalam unggahan di Truth Social pada Rabu malam, Trump menyatakan bahwa tarif timbal balik mulai berlaku tengah malam, membuat investor tetap waspada.
Prospek biaya produksi yang meningkat dan ketegangan perdagangan mendukung permintaan terhadap emas, yang secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan volatilitas pasar.
Pasar Yakin Pemangkasan Suku Bunga The Fed Semakin Dekat
Harga emas juga terdongkrak oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga mulai September.
Data ekonomi terbaru menunjukkan Sektor jasa AS melambat pada Juli Laporan ketenagakerjaan (nonfarm payrolls) minggu lalu di bawah ekspektasi.
Klaim tunjangan pengangguran mingguan juga akan dirilis hari ini dan diperkirakan naik 3.000 menjadi 221.000 untuk pekan yang berakhir 2 Agustus semakin memperkuat sinyal bahwa ekonomi AS sedang melambat.
Menurut alat CME FedWatch, pasar kini memperkirakan peluang 95% bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada September.
Suku bunga yang lebih rendah membuat aset tanpa imbal hasil seperti emas menjadi lebih menarik.
Logam Lain Juga Menguat Didukung Data Perdagangan China
Selain emas, logam mulia dan industri lainnya juga mencatat kenaikan Platinum Futures naik 1% ke $1.353,70/oz, Silver Futures naik 0,9% ke $38,250/oz, Copper Futures (London Metal Exchange) naik 0,3% ke $9.719,20/ton, Copper Futures (AS) naik 0,5% ke $4,4328/pound. Investor juga merespons data neraca perdagangan China yang menunjukkan lonjakan ekspor, menandakan ketegangan perdagangan AS-China mungkin mulai mereda. (azf)
Sumber: Investing.com
Para pembeli emas tampak tak terbendung di awal pekan yang baru, Senin pagi, meskipun Dolar AS (USD) kembali menguat dan saham global kembali menguat. Emas menemukan permintaan karena meningkatnya ar...
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin(6/10), melonjak di atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerint...
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (6/10), melonjak ke atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerin...
Harga emas mencapai rekor baru di awal pekan ini, mencapai $3.920 per ons pada hari Senin, 6 Oktober 2025, sebelum sedikit terkoreksi. Lonjakan ini memicu kekhawatiran investor atas penutupan pemerint...
Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat(3/10), bersiap untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS lebih lanjut dan kekhawatiran atas dampak e...
Pasar saham Eropa dibuka nyaris tak berubah. Stoxx 600 bergerak datar, tapi sektor energi ditopang Shell yang naik sekitar 2% setelah menyebut kinerja perdagangan minyak & gasnya kembali pulih. CAC 40 juga stabil, menunggu kejelasan politik di...
Saham Jepang menutup perdagangan Selasa(7/10) dengan kinerja beragam karena aksi ambil untung setelah reli besar yang dipicu harapan stimulus di bawah Sanae Takaichi. Topix naik tipis 0,1% ke 3.227,91, sementara Nikkei nyaris flat di 47.950,88....
Indeks Dolar AS (DXY) lanjut menguat untuk hari kedua dan sempat berada di sekitar 98,20 pada sesi Asia, didorong komentar hawkish Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid. Ia menegaskan The Fed harus menjaga kredibilitas melawan inflasi, menyebut...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...