Tuesday, 07 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Emas Bersinar Di Tengah Ketegangan Dagang AS-India
Thursday, 7 August 2025 13:02 WIB | GOLD |GOLDEMAS

Emas menguat pada hari Kamis (07/8), didukung oleh permintaan aset safe haven yang kembali meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 25% untuk impor India, yang meningkatkan ketegangan perdagangan.

Emas spot naik 0,3% menjadi $3.378,18 per ons pada pukul 04.52 GMT. Emas berjangka AS naik 0,4% menjadi $3.445,60. "Trump telah mengeluarkan ancaman tarif baru yang membuat emas tetap menjadi pilihan utama sebagai strategi defensif bagi investor," ujar Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade.

"Emas bergerak mendekati level psikologis $3.400, dengan aset-aset berisiko sedikit terombang-ambing oleh pengumuman tarif yang terus-menerus oleh presiden AS." Pada hari Rabu, Trump mengenakan tarif tambahan sebesar 25% untuk impor barang-barang India, dengan alasan pembelian minyak Rusia oleh New Delhi yang terus berlanjut. Hal ini memperdalam keretakan perdagangan antara kedua negara setelah perundingan menemui jalan buntu.

Pajak impor baru ini, yang berlaku efektif 21 hari setelah 7 Agustus, akan menaikkan bea masuk atas beberapa ekspor India hingga mencapai 50%”salah satu yang tertinggi yang pernah dikenakan kepada mitra dagang AS mana pun. Trump juga mengatakan Amerika Serikat akan mengenakan tarif sekitar 100% untuk impor semikonduktor, tetapi menawarkan pengecualian besar”bea masuk ini tidak akan berlaku bagi perusahaan yang memproduksi di AS atau telah berkomitmen untuk melakukannya.

Menambah dukungan bagi emas, indeks dolar berada di dekat level terendah dalam lebih dari satu minggu setelah data ketenagakerjaan AS yang secara mengejutkan lemah pekan lalu memicu spekulasi penurunan suku bunga AS pada bulan September. Para pedagang kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan sebesar 95%, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Federal Reserve mungkin perlu memangkas suku bunga dalam waktu dekat sebagai respons terhadap perlambatan ekonomi AS, ujar Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari. Emas, yang secara tradisional dianggap sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi, cenderung tumbuh pesat dalam kondisi suku bunga rendah.

Di tempat lain, perak spot naik 0,5% menjadi $38,04 per ons, platinum turun 0,4% menjadi $1.328,77, dan paladium naik 1,3% menjadi $1.146,80.(alg)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Emas masih memburu $4.000...
Tuesday, 7 October 2025 03:49 WIB

Para pembeli emas tampak tak terbendung di awal pekan yang baru, Senin pagi, meskipun Dolar AS (USD) kembali menguat dan saham global kembali menguat. Emas menemukan permintaan karena meningkatnya ar...

Rekor Baru! Emas Lewati $3.900...
Monday, 6 October 2025 18:49 WIB

Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin(6/10), melonjak di atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerint...

Rekor Baru Lagi! Emas Melonjak di Tengah Shutdown AS...
Monday, 6 October 2025 15:27 WIB

Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Senin (6/10), melonjak ke atas level $3.900 per ons, karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah penutupan pemerin...

Kepanikan Dunia, Emas Melonjak Tinggi!...
Monday, 6 October 2025 07:14 WIB

Harga emas mencapai rekor baru di awal pekan ini, mencapai $3.920 per ons pada hari Senin, 6 Oktober 2025, sebelum sedikit terkoreksi. Lonjakan ini memicu kekhawatiran investor atas penutupan pemerint...

Emas Menguat Di Tengah Shutdown & Ekspektasi Fed Cut...
Friday, 3 October 2025 16:58 WIB

Harga emas bertahan stabil pada hari Jumat(3/10), bersiap untuk kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS lebih lanjut dan kekhawatiran atas dampak e...

LATEST NEWS
Stoxx 600 Flat, Shell Jadi Penopang

Pasar saham Eropa dibuka nyaris tak berubah. Stoxx 600 bergerak datar, tapi sektor energi ditopang Shell yang naik sekitar 2% setelah menyebut kinerja perdagangan minyak & gasnya kembali pulih. CAC 40 juga stabil, menunggu kejelasan politik di...

Reli Reda, Yen Lemah Menolong Ekspor

Saham Jepang menutup perdagangan Selasa(7/10) dengan kinerja beragam karena aksi ambil untung setelah reli besar yang dipicu harapan stimulus di bawah Sanae Takaichi. Topix naik tipis 0,1% ke 3.227,91, sementara Nikkei nyaris flat di 47.950,88....

Hawkish vs Rate Cut: Siapa Menang?

Indeks Dolar AS (DXY) lanjut menguat untuk hari kedua dan sempat berada di sekitar 98,20 pada sesi Asia, didorong komentar hawkish Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid. Ia menegaskan The Fed harus menjaga kredibilitas melawan inflasi, menyebut...

POPULAR NEWS
Pasar Asia Melonjak: Yen Jatuh, Emas, dan Saham Melejit!
Monday, 6 October 2025 08:00 WIB

Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...

Langkah Baru Menuju Damai Gaza, Tapi Proses Tak Akan Mudah
Monday, 6 October 2025 16:23 WIB

Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...

Indeks S&P 500 & Nasdaq Cetak Rekor Baru Didukung Reli AMD
Tuesday, 7 October 2025 03:19 WIB

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...

Saham Eropa Ditutup Melemah
Monday, 6 October 2025 23:54 WIB

Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...